GridHype.ID -Saat ini duka mendalam nampaknya masih menyelimuti keluarga Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril.
Tak hanya keluargaEmmeril Kahn Mumtadz saja yang berduka, melainkan juga kerabat dankekasih almarhum putra sulung Ridwan Kamil, Nabila Ishma.
Setelah bertemu dengan jenazah Emmeril Kahn Mumtadz,Nabila Ishma lantas menyampaikan pesan dan janji terakhir untuk Eril.
Melansir dari Tribunnews.com, jenazah Eril telah dimakamkan pada Senin (13/6/2022) siang di pemakaman keluarga di Cimaung, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.
Melalui story Instagram, Nabila Ishma menyampaikan pesan terakhir.
Ia mengunggah foto nisan Eril berwarna hitam putih.
Nabila Ishma kemudian menuliskan ucapan perpisahan untuk selama-lamanya.
Mahasiswi Universitas Padjajaran ini juga menyampaikan janjinya untuk Eril.
Kepada Eril, Nabila Ishma berjanji akan kuat dan ikhlas.
Nabila juga berjanji untuk menemukan kebahagiaan hidup dan terus menjalani kehidupannya seperti yang diharapkan Eril selama ini.
"A eril, selamat istirahat dengan tenang. Terimakasih untuk semuanya yaa a. You don't have to worry about anything no more. Insyaallah mulai sekarang aku akan kuat dan ikhlas. I promise you, I will find my own happines and keep living my life, like you want me to do (emoticon hati)," tulisnya.
Nabila Ishma menangis di depan peti jenazah Eril
Saat jenazah Eril disemayamkan di Gedung Pakuan Kota Bandung, Nabila Ishma juga turut datang untuk melayat.
Dikutip dalam siaran langsung Kompas TV, Minggu (12/6/2022), Nabila terlihat melayat didampingi oleh dua orang wanita.
Mereka mengenakan pakaian serba hitam dengan menggunakan masker.
Saat pertama kali datang dan melihat peti jenazah Eril, tangis Nabila pecah seketika.
Ia terlihat menutup mulutnya tanda tak kuasa menahan kesedihannya.
Dua wanita yang mendampingi Nabila pun tampak menguatkan di belakangnya.
Mereka terus memegang tangan selebgram asal Bandung ini.
Setelah mendekat, Nabila langsung bersimpuh di depan peti jenazah Emmeril.
Kedua tangannya diletakkan di depan dadanya.
Ia tak kuasa menahan tangisnya sambil bersimpuh di hadapan jenazah Eril.
Ridwan Kamilbacakan untaian penuh cinta di samping pusara Eril
Melansir dari Kompas.com, jenazah Eril dimakamkan di area Islamic Center Baitul Ridwan, Desa Cimaung, Kabupaten Bandung, Jawa Barat (Jabar), Senin (13/6/2022).
Beberapa saat selepas jenazah Eril dikebumikan, ayah Eril, Ridwan Kamil, menyampaikan pidato.
“Izinkan saya sampaikan sepenggal rasa cinta, siapa itu Eril, dan apa hikmah dari kepergian Eril,” ujar Gubernur Jabar tersebut di samping pusara putranya.
Pria yang kerap disapa Emil ini mengatakan, dalam 23 tahun usia Eril, ia menjadi sosok yang dicintai.
“23 tahun mungkin belum cukup untuk menghasilkan karya-karya yang besar, tapi terbukti memadai untuk menjadi manusia yang dicintai dengan akbar. Kami belajar tentang hidup yang tidak semata-mata terdiri atas lamanya hari, tapi tiap hela napas yang dipakai berbuat baik walau kecil dalam sehari-sehari,” ucapnya.
Emil menuturkan, keluarga sempat terpukul atas meninggalnya Eril.
Namun, kini, keluarga telah mengikhlaskan kepergiannya.
“Kami mengikhlaskan Eril pergi karena kami menyadari bahwa Allah telah mencukupkan seluruh amalnya untuk menutupi kemungkinan bertambah kekhilafannya. Mungkin akan berat, tapi kami sudah menyiapkan hati kalau kami tidak akan lagi melihat jasadnya untuk terakhir kali,” ungkapnya.
Pada penutup pidatonya, Emil mengungkapkan bahwa dirinya selaku orangtua merasa bersyukur atas kehadiran Eril di kehidupannya “Terakhir, kami sangat bersyukur dianugerahi seorang putra, yang dalam kehidupannya, bahkan dalam pulangnya, masih mendatangkan cinta kepada kami, sang orangtua,” tuturnya.
Selawat dan tahlil iringi jenazah Eril menuju peristirahatan terakhir
Jenazah Eril diberangkatkan dari Gedung Pakuan, Kota Bandung, Jabar, pada pukul 09.10 WIB.
Selawat dan tahlil dilantunkan saat peti jenazah Eril dimasukkan mobil jenazah.
Di dalam mobil jenazah, Emil dan istrinya, Atalia Praratya, serta anak perempuannya, Laetitia Azzahra, menemani peti jenazah Eril.
Saat mobil jenazah mulai melaju, tampak sejumlah warga berdiri di kanan kiri jalan untuk melepas Eril menuju peristirahatan terakhir.
Para pelajar turut hadir.
Di antara mereka, bahkan ada yang membawa spanduk bertuliskan "Selamat Jalan Aa Eril".
(*)