GridHype.ID - Karangan bunga ucapan bela sungkawamemenuhiGedung Pakuan, Kota Bandung.
Tak hanya itu, para warga juga terus memadati area luar dan dalam Gedung Pakuan untuk bertakziah.
Seperti diketahui, warga mulai diperbolehkan datang ke Gedung Pakuan untuk mendoakan jenazah Eril sejak Minggu (12/6/2022).
Mulai anak-anak sampai orang tua, sendiri atau berkelompok, mereka berdoa untuk Eril serta bersimpati dan empati kepada keluarganya.
Dalam tayangan kanal YouTube Tribun Pontianak pada Minggu (12/6/2022), diketahui ada dua aktivitas utama yang bisa dilakukan warga di Gedung Pakuan.
Pertama, warga bisa menuliskan pesan untuk Eril dan keluarga pada secarik kertas warna warni yang disediakan.
Kemudian kertas tersebut ditempelkan di sebuah ruangan yang dinamakan ruang ekspresi di sayap barat Gedung Pakuan.
Aktivitas kedua adalahsalat gaibdan pengajian yang dilaksanakan secara bergantian.
Warga bisa salat gaib dan pengajian di teras utama di Gedung Pakuan atau ruang penerimaan.
Sementara bagi warga khususnya di area Desa Pasirhuni juga diketahui bisa ikut takziah.
Namun, melansir Kompas.TV, para warga diharapkan memperhatikan waktu yang telah ditetapkan agar bisa turut serta mendoakan secara hikmat.
Kertas warna warni berisi doa untuk Eril, anak Ridwan Kamil
Erwin Muniruzaman, kakak Ridwan Kamil, mewakili keluarga besar menjelaskan, prosesi pemakaman pada hari Senin (13/6/2022) pagi diperuntukkan bagi keluarga.
Jumlah tamu rencananya dibatasi dan ada stiker khusus bagi mereka yang bisa turut serta dalam prosesi itu. Stiker khusus itu diberikan oleh keluarga.
Setelah prosesi pemakaman keluarga, warga bisa turut hadir dan takziah langsung di lokasi.
Waktunya, kata Erwin, diperkirakan setelah pukul 12.00 WIB siang hari hingga waktu magrib tiba atau pukul 17.45 WIB.
Jika ada perubahan atas waktu takziah bagi warga ini, imbuh Erwin, akan diinformasikan lagi.
“Lokasi pemakaman masih dibuka untuk ziarah kubur untuk yang mendoakan dibuka sampai sebelum magrib ditutup, kira-kira pukul 17.45 masih diperkenakankan untuk ziarah,” paparnya dalam Breaking News KOMPAS TV, Sabtu (11/6/2022).
Sementara itu, Kepala Biro Administrasi Pimpinan Setda Provinsi Jawa Barat Wahyu Mijaya menjelaskan, untuk keesokan harinya, pemakaman juga dibuka untuk warga yang ingin berdoa dan ziarah.
"Untuk selanjutnya, umum Selasa-Minggu dibuka mulai jam 8 pagi sampai 17.00 WIB. Kalau yang mau ziarah kubur, dipersilakan," sambungnya.
(*)