GridHype.ID - Aksi pawang hujan Mbak Rara belakangan ini memang menuai sorotan publik.
Seperti diketahui, nama Mbak Rara mulai dikenal publik setelah beraksi di sirkuit MotoGP Mandalika.
Hingga akhirnya terbongkar Mbak Rara pula yang menjadi sosok berjasa di balik kelancaran berbagai acara penting di Indonesia.
Seperti contohnya, menjadi pawang hujan untuk gelaran Asian Games 2018 dan AFC U-19 saat Indonesia melawan Jepang.
Sayangnya, beberapa waktu lalu, pemilikpemilik nama asli Rara Istiani Wulandari ini justru banjir cibiran netizen.
Pasalnya, Mbak Rara sempatmemprediksi kondisi Eril putra Ridwan Kamil yang saat itu belum ditemukan setelah tenggelam di sungai Aare, Swiss.
Aksi Mbak Rara ini pun, seperti dikutip dari Sosok.ID, menuai kecaman dari banyak pihak termasuk MUI.
Karenanya, MUI meminta masyarakat tak percaya dengan ucapan Mbak Rara ataupun para normal lainnya terkait ramalan tentang anak Ridwan Kamil kala itu.
Dan kini, Mbak Rara lagi-lagi menuai kritik karena gagal menghentikan derasnya hujan di sebuah acara konser.
Video Mbak Rara berusaha menghentikan hujan itu pun menjadi viral di media sosial.
Dalam video itu, seperti dikutip dari Tribun Style, terlihat Mbak Rara menyusuri jalanan saat hujan tengah deras-derasnya.
Dengan khusyu memejamkan mata, ia turut mendongakkan wajahnya ke langit yang kemudian mendapat semangat dari perekam.
"Ayo Mbak Rara semangat!" ujar perekam itu.
Namun, aksi Mbak Rara itu sepertinya bisa dibilang gagal sebab hujan akhirnya tetap turun.
Akhirnya, penonton pun dibuat kecewa dan mengeluhkan hal itu.
"Ya Allah Mbak Rara, kuhama atuh ih ini hujan," keluh seorang penonton dilansir dari Instagram @fakta.indo, Minggu 12 Juni 2022.
Dalam rekaman itu menunjukkan penonton konser mengenakan jas hujan dan payung berdiri di depan panggung.
Postingan itu tentu saja mencuri perhatian netizen, mereka pun lantas beramai-ramai memberikan komentar.
"Hujan itu bawa berkah, mau di tahan kayak mana pun tetap kalah sama yang buat hidup."
"Kalau Allah sudah berkehendak apapun bisa terjadi"
"Paling enak jadi pawang hujan, kalau kebetulan nggak hujan, jadi pahlawan."
"Kalau tetap hujan, tinggal bilang sorry, terlalu kuat energinya"
"Hshahaahha, pawang hujan untuk mendatangkan hujan guyssss"
(*)