Gridhype.id- Kerap buka suara soal harta warisan dari Lina Jubaedah, Teddy Pardiana agaknya belum mendapatkan apa yang diinginkan.
Seolah tak mendapat jawaban atas tuntutannya, kini Teddy Pardiana harus menjalani hidup yang jauh berbeda dibandingkan sebelumnya.
Sepeninggalan almarhumah Lina Jubaedah, Teddy memang menjadi sorotan publik lantaran kerap menyinggung soal harta warisan.
Sebelumnya, ia santer disebut sebagai orang ketiga dalam hubungan Lina dan Sule,
Lina Jubaedah dan Sule yang telah membina rumah tangga selama 20 tahun harus berpisah lantaran suatu alasan.
Sayangnya, banyak masyarakat yang mengatakan bahwa Teddy menjadi penyebabnya.
Bak tidak terima dengan tudingan tersebut, Teddy Pardiana muncul dengan kisah dibalik hubungan Lina dan Sule.
Pernikahannya dengan Lina yang tak berlangsung lama lantas membuatnya harus menghidupi sang buah hati seorang diri.
Bahkan, dirinya juga harus pasrah lantaran tak kunjung mendapat titik terang soal warisan sang istri,
Seperti dilansir dari Tribun Lampung, Teddy harus menahan pahitnya tudingan bahwa ia telah membawa warisan Lina yang ternyata sebagian adalah milik Rizky Febian.
Menahan banyak perkara di benaknya, Teddy seolah tak bisa lagi tinggal diam.
Dirinya bersuara lantang membongkar kebenaran soal isu orang ketiga.
“Dibilang saya pelakor atau orang ketiga, saya klarifikasi lagi. Itu saat proses cerai, tadinya yang menggugat Lina. Di situ apa yang dituntut sama Bunda Lina, apa ya ibaratnya kenapa cerai itu, semua biar kebuka gitu.” Ujarnya.
Tak mau dianggap sebagai perebut istri orang, Teddy tegas mengataka bahwa dirniya bisa membuktikannya.
“Saat itu kalau dibilang pebinor, mungkin itu ibaratnya orang yang hatters. Saya juga masih banyak yang bisa ngebuktiin,” tambahnya.
Mengatakan bahwa Lina tak nyaman dengan rumah tangganya bersama Sule, Teddy akhirnya tak segan membongkarnya.
“Di situ diliat Bunda Lina mengajukan cerai karena itu dia ada ketidaknyamanan,” tambahnya.
Bukan hanya itu, ia juga menjelaskan bahwa Lina mengalami tekanan yang membuat sang istri merasa down.
“Waktu itu Bunda Linanya dalam tekanan itu, down banget. Dia bilang ‘kamu jadi kebawa-kebawa, maafin ya padahal kan kamu baru pulang dari Amerika, kenapa kamu jadi dibawa-bawa,” tutunya memberikan penjelasan.
Kala itu, pernikahan yang dilangsungkan oleh Lina dan Teddy memang tak seheboh pasangan lain.
Alasan dari hal tersebut juga dijelaskan secara gamblang oleh Teddy.
“Pernikahan kan kita tadinya gini nggak rame-rame dulu, katanya yang penting selametan dulu dihalalkan. Takutnya banyak fitnah sana sini. Akhirnya kita nikah di KUA,” jelasnya.
(*)