Anti Ribet! Studi Ungkap Aktivitas Simpel Ini Bisa Perpanjang Umurmu, Cukup Luangkan Waktu 10 Menit Setiap Hari

Jumat, 03 Juni 2022 | 15:45
Sport Illustrated

Berjalan kaki

GridHype.ID - Tubuh yang sehat dan bugar menjadi dambaan banyak orang.

Tentunya aktivitas fisik harianmu akan sangat berpengaruh pada kesehatan tubuh.

Siapa sangka rutinitas seperti berjalan kaki saja sudah bisa dianggap sebagai aktivitas fisik.

Bahkan, berjalan kaki dapat memperpanjang usia dan menurunkan risiko kematian.

Demikian temuan dari makalah yang diterbitkan dalam JAMA Internal Medicine baru-baru ini.

Studi tersebut mengungkap, berjalan cepat setiap hari dari satu titik ke titik lain merupakan langkah terbaik untuk memperpanjang umur.

Sebanyak lebih dari 5.000 orang dewasa berusia 40-85 tahun dijadikan subjek dalam studi ini.

Hasilnya, berolahraga selama 10 menit, 20 menit, dan 30 menit setiap hari mengurangi risiko kematian sebesar tujuh persen, 13 persen, dan 17 persen.

"Dalam studi ini, kami menggunakan pengukuran akselerometer untuk memeriksa hubungan antara aktivitas fisik dan kematian dalam sampel populasi orang dewasa AS," demikian bunyi keterangan para penulis studi.

Baca Juga: Innalillahi Wainnailaihi Rojiun, Sudah Dinyatakan Eril Meninggal Dunia, Ridwan Kamil dan Sang Istri Tegar Melepas Sang Anak, Kang Emil: Ada Awal Ada Akhir...

"Temuan ini mendukung penerapan strategi berbasis bukti untuk meningkatkan aktivitas fisik pada orang dewasa dan berpotensi mengurangi kematian."

Tim peneliti menemukan akan ada 111.174 kematian yang dapat dicegah per tahun apabila setiap orang melakukan aktivitas fisik 10 menit per hari.

Kemudian, jika setiap orang berolahraga selama 20 menit dan 30 menit setiap hari, akan ada 209.459 dan 367.037 kematian yang dapat dicegah per tahun.

Para peneliti sampai pada kesimpulan ini setelah melacak peserta studi selama 10 tahun, di mana 1.165 kematian terjadi di rentang waktu tersebut.

Mereka menggunakan metode fraksi yang dapat diatribusikan untuk populasi atau population attributable fraction (PAF).

Melalui metode itu, peneliti berusaha menghitung jumlah kematian tahunan yang bisa dicegah dengan sedikit peningkatan aktivitas fisik sedang hingga berat.

"Studi sebelumnya menunjukkan sejumlah besar kematian dapat dicegah setiap tahun dengan menambah tingkat aktivitas fisik," sebut para peneliti.

"Namun, estimasi sebelumnya mengandalkan data aktivitas fisik yang dilaporkan peserta dan mengasumsikan peningkatan tingkat ketidakaktifan yang relatif besar, misalnya lebih dari 30 menit per hari."

Baca Juga: Pemerintah Resmi Hapus Tenaga Honorer pada 2023 Mendatang, Lantas Bagaimana Nasib Para Pegawai non-ASN?

Demi menjaga kesehatan secara optimal, para peneliti menyarankan setiap individu untuk melakukan aktivitas aerobik sedang selama 150 menit atau aktivitas aerobik intensitas tinggi 75 menit per minggu.

"Sejauh pengetahuan kami, studi ini adalah studi pertama yang memperkirakan jumlah kematian yang dapat dicegah melalui aktivitas fisik menggunakan pengukuran berbasis akselerometer pada orang dewasa di AS," kata peneliti.

"Kami juga mengakui peningkatan aktivitas mungkin tidak bisa berlaku bagi semua orang."

Baca Juga: Innalillahi Wa Inna Ilaihi Rojiun, Setelah Pencarian Seminggu Lebih di Sungai Aare, Kini Sudah Dinyatakan Eril Meninggal Dunia, Istri Ridwan Kamil: Mamah Lepaskan Kamu...

(*)

Tag

Editor : Ruhil Yumna

Sumber NOVA