Gridhype.id-Dunia maya dihebohkan dengan sebuah video yang menunjukkan lukisan Monalisa tampak kotor.
Lukisan tersebut dilempar kue oleh pengunjung hingga tercoreng krim putih.
Kejadian yang terjadi pada Minggu (29/5/2022) itu cukup menghebohkan jagat maya.
Bagaimana tidak, lukisan legendaris tersebut justru mendapat perlakuan yang kurang menyenangkan.
Pada dasarnya, kue yang dilempar memang hanya mengotori kaca yang melindungi lukisan tersebut.
Lantas siapa yang melakukannya?
Dilansir dari kompas.com, transaksi menyebut bahwa pelaku adalah seorang pria yang menyamar sebagai wanita tua.
Lelaki tersebut menggunakan wig dan duduk di kursi roda.
Para pengunjung yang tengah berada di lokasi mendadak terkejut karena melihatnya berdiri dari kursi rodanya.
Lelaki yang menyamar itu lantas mendekati lukisan karya Leonardo da Vinci itu kemudian melemparkan kue ke arahnya.
Baca Juga: Lukisan Mona Lisa Palsu Dilelang Hingga Miliaran Rupiah, Berikut Kisah Unik Dibaliknya
Kehebohan tersebut lantas membuat sang pelaku digiring ke luar oleh petugas keamanan.
Kejadian tersebut lantas diabadikan secara ramai-ramai oleh para pengunjung yang berada di sana.
Lukisan tersebut memang tidak mengalami kerusakan apapun karena sudah dilindungi oleh kaca pengaman.
Pengaman yang melapisi lukisan tersebut dampak tercoreng krim putih yang menutupi sebagian badan lukisan.
Lukisan yang satu ini memang dikenal luas oleh masyarakat seluruh dunia.
Serangan terhadap lukisan legendaris ini ternyata bukan pertama kalinya.
Lukisan Monalisa karya Leonardo da Vinci ini telah dirusak sebanyak 4 kali yaitu pada 1956 sebanyak 2 kali, pada 1974, dan pada 2009.
Perusakan pertama dilakukan oleh seseorang yang menyiram bagian bawah lukisan dengan asam.
Pada tahun yang sama, seorang perusak dari Bolivia melemparkan batu ke lukisan tersebut dan menyebabkan kerusakan pada siku kiri Monalisa.
Pada April 1974, Monalisa dipajang di museum Nasional Tokyo dan mendapat serangan dari wanita yang menggunakan kursi roda.
Wanita tersebut merasa tidak senang dengan kebijakan museum Nasional Tokyo akan kaum disabilitas.
Pada Agustus 2009, lukisan tersebut sempat dilempar cangkir daerah kota ke arah kotak kaca anti peluru yang melindunginya.
Baca Juga: Nurul Qomar Idap Kanker Usus Stadium 4, Sang Komedian Terpaksa Lelang Lukisan untuk Biaya Berobat
(*)