Gridhype.id- Keberadaan putra Ridwan Kamil, Emmeril Khan Mumtadz belum jua diketahui.
Dirinya diketahui hilang usai terseret arus sungai Aare di Swiss pada Kamis, 26 Mei 2022.
Memasuki hari kelima pencarian, kekasih Emmeril, Nabila Ishma, menuliskan pesan menyentuh melalui akun instagram pribadinya.
Akun instagram yang biasanya diramaikan dengan unggahan manis hubungan asmara keduanya kini seolah beraganti suasana.
Memamerkan foto mesra berdua dengan sang kekasih yang kerap disapa Eril, dirinya seolah memberikan pesan mendalam kepada anak Ridwan Kamil itu.
Pada foto tersebut, tampak keduanya saling memandang dan bergandengan tangan.
Sembari saling melempar senyum manis, Nabila Ishma tampak cantik mengenakan pakaian bernuansa ungu.
Adapun Eril mengenakan celana pendek dan kaus putih dengan balutan kemeja biru.
“Hold my hand tight and let’s get through this together a eril (Pegang tanganku erat-erat dan mari kita selesaikan ini bersama-sama),” tulisnya.
Harapan mendalam disampaikan oleh Nabila yang percaya bahwa kekasihnya adalah lelaki yang sangat kuat.
“Please stay ril, I know you’re realy strong. Don’t be afraid of anything. (Tolong bertahan ril, aku tahu kamu sangat kuat. Jangan takut pada apa pun,)” tambahnya.
Melalui caption tersebut, Nabila mengungkap keinginan mendalam untuk bertemu dengan san kekasih yang sangat dirindukannya.
“I’m here to guide you until we can see each other again very soon. I miss you so much, like I always do (saya di sini bersamamu sampai kita dapat bertemu lagi segera. Aku sangat merindukanmu, seperti yang selalu kulakukan).” Tegasnya.
Kebersamaan antara Nabila dan Eril memang kerap diabadikan melalui unggahan instagram @nabilaishma.
Unggahan pilu yang kini menggambarkan kerinduan Nabila kepada Eril dihujani beragam komentar kawan dan sahabat.
Pada netizen menyampaikan doa dan harapan atas kabar baik yang ingin segera didengar.
“Yang kuat billll, insyallah segera ketemu,” tulis salah satu kawannya.
Adapun polisi Bern, Swiss mengungkap alasan sulitnya proses pencarian terhadap Eril yang hilang di sungai Aare.
Dilansir dari kompas.com, Humas Polisi Bern yaitu Patrick Jean menerangkan bahwa ada dua alasan sulitnya pencarian orang hilang atau tenggelam di sungai setempat.
Pertama, air Sungai Aare saat ini sedang dalam keadaan keruh karena lelehan salju.
Kedua, pencarian hanya bisa dilakukan dengan perahu dan berjalan kaki lantaran banyak pohon di sekitar Sungai Aare.
Hal tersebut membuat helicopter kesulitan terbang di area sekitar.
(*)