Bukannya Kenyang Malah Bawa Petaka, Mulai Sekarang Jangan Lagi Masak Telur dengan Bahan Ini, Efeknya Ngeri Banget

Kamis, 05 Mei 2022 | 16:30
piqsels

Telur

GridHype.ID -Telur adalah salah satu bahan makanan yang sering dikonsumsi masyarakat Indonesia.

Telur juga dapat diolah menjadi beragam makanan, dari olahan kue, olahan masakan, dan olahan sayur.

Maka tak heran kalau banyak orang yang menyimpan telur di dapur rumah mereka ya.

Di sisi lain, saat memasak telur biasanya kita akan mencampurnya dengan beberapa bahan lainnya, seperti daun bawang.

Selama ini dikira enak, siapa sangkaada bahaya mengintai jika sering mengonsumsinya.

Bahkan buat kita harus bolak balik rumah sakit loh.

Usut punya usut, ternyata jika memasak telur dicampur dengan daun bawang bisa membahayakan tubuh.

Berikut ini penjelasan lengkap untukmu yang dikutip dari SajianSedap.com:

Bahaya Campur Telur Dengan Bahan Ini

Baca Juga: Pantas Bikin Istri Begadang Semalaman, Ternyata Kopi Dicampur Telur Ayam Kampung Bisa Berikan Efek Luar Biasa Ini, Dijamin Bikin Ketagihan

Memasak telur dengan daun bawang ternyata sangat tidak dianjurkan.

Seperti yang kita tahu, telur merupakan bahan makanan yang mengandung gizi tinggi dan baik untuk kesehatan.

Akan tetapi, apabila memasaknya dengan daun bawang, maka akan mengurangi gizi yang terkandung dari telur.

Melansir dari Sajiansedap.com, memasak telur dengan daun bawang merupakan suatu kebiasaan yang kurang baik untuk kesehatan.

Bukannya enak dan sehat, justru kandungan gizi baik pada telur bisa hilang.

Selain itu, mengocok telur dicampur dengan daun bawang kemudian digoreng di atas wajan, sangat tidak dianjurkan.

Sebab, daun bawang yang tercampur dengan telur tidak matang sempurna.

Cara terbaik pakai daun bawang saat masak telur adalah menggorengnya terlebih dahulu pada minyak, setelah keluarnya baru telur dimasak.

Dengan begitu, daun bawang dan telur akan matang sempurna dan lebih aman untuk kesehatan.

Baca Juga: Stop Konsumsi Telur yang Diternak dengan Cara Seperti Ini

Nah, itulah alasan mengapa makanan campuran telur dan daun bawang ini tidak boleh sering-sering dikonsumsi.

Berapa lama telur bisa bertahan?

Melansir dari Kompas.com, telur tidak bisa bertahan selamanya, tetapi memiliki umur simpan cukup lama bila menyimpannya dengan benar.

Menurut United States Department of Agriculture (USDA) atau Kementerian Pertanian Amerika Serikat (AS), telur mentah utuh atau belum dipecahkan akan bertahan tiga hingga lima minggu di dalam kulkas.

'Telur akan bertahan selama empat hingga lima minggu setelah tanggal pengemasan serta sekitar tiga minggu setelahkamu membawanya pulang.

Namun, ada pengecualian untuk aturan menyimpan telur segar dari peternakan di dalam kulkas.

Selama belum didinginkan pada titik mana pun, telur segar peternakan dapat tetap berada pada suhu ruang hingga dua minggu.

Sementara itu, untuk telur yang telah dipecahkan, tetapi belum sempat diolah, dapat bertahan hingga dua hari jika disimpan dalam wadah kedap udara dalam kulkas.

Baca Juga: Stop Konsumsi Telur yang Diternak dengan Cara Seperti Ini

Untuk putih telur mentah, dapat bertahan hingga empat hari, sedangkan kuning telur mentah bertahan hingga dua hari.

Bahkan, putih dan kuning telur masih bisa dibekukkan bila masih lama ingin mengolahnya.

Putih dan kuning telur dapat dibekukan hingga satu tahun.

Cara Terbaik Menyimpan Telur

Telur yang dibeli di toko harus disimpan dalam karton aslinya di dalam kulkas, tepatnya di rak bagian belakang.

Di AS, telur yang dijual ke konsumen harus didinginkan.

Untuk mencegah kontaminasi bakteri Salmonella, telur harus dicuci dan disanitasi segera setelah diletakkan.

Sementara proses menghilangkan bakteri potensial itu dapat menghilangkan lapisan pelindung alami telur sehingga menyimpan telur pada suhu ruang menjadi tidak aman

Akibatnya, telur harus disimpan dalam kulkas pada suhu empat derajat Celsius atau lebih rendah.

Bagian belakang atau dalam kulkas adalah tempat dengan suhu tetap konsisten.

Hindari menyimpan telur pada area pintu kulkas karena suhu pada bagian ini lebih sering berfluktuasi karena kerap membuka dan menutup pintu kulkas.

Menyimpan telur di dalam karton tidak hanya melindunginya dari kemungkinan pecah, tetapi juga mencegah telur terpapar bau atau rasa yang tidak diinginkan dari makanan lainnya di dalam kulkas.

Baca Juga: Tak Punya Banyak Waktu Siapkan Menu Sahur, Intip Cara Masak Cepat Nasi Telur Tomat ala Tasyi Athasyia, Ini Resepnya

(*)

Tag

Editor : Helna Estalansa

Sumber Kompas.com, SajianSedap.com