Kapan Dimulainya Takbiran Idul Fitri 1 Syawal? Berikut Jawabannya, Dilengkapi dengan Bacaan dan Panduan Takbiran

Minggu, 01 Mei 2022 | 10:00
beingboring/pixabay

Tata cara takbiran Idul Fitri

GridHype.ID -Tak terasa umat muslim tengah di penghujung bulan Ramadhan 1443 H.

Itu artinya sebentar lagi umat muslim di seluruh dunia akan menyambut hari raya Idul Fitri 1 Syawal 1443 H.

Di saat idul fitri, biasanya umat muslim akan mengumandangkan takbir.

Sebagaimana diketahui, mengumandangkan takbir saat Idul Fitri 1 Syawal merupakan suatu sunah yang sangat ditekankan.

Kementerian Agama (Kemenag) telah menerbitkan edaran pedoman penyelenggaraan ibadah Ramadan dan Idul Fitri 1443 H.

Dalam surat edaran Nomor SE 08 Tahun 2022, termuat aturan pelaksanaan takbiran Idul Fitri.

Masyarakat diimbau untuk mengumandangkan takbir pada malam Idul Fitri 1443 H/2022 M di masjid/musala atau rumah masing-masing.

Mengumandangkan bacaan takbir 'Allahu Akbar', ini merupakan bentuk syukur atas nikmat yang diberikan kepada Allah karena telah melalui Ramadan.

Kapan dimulainya takbiran?

Baca Juga: Lebaran Sudah di Depan Mata, Inilah Waktu Dimulainya Takbiran Idul Fitri 1 Syawal 1443 H, Dilengkapi Juga dengan Bacaan Takbiran

Ustaz Abdul Somad (UAS) menjelaskan, ada dua pendapat dari ulama mengenai waktu dimulainya takbiran.

Pertama, sejak malam setelah maghrib satu hari sebelum salat Idul Fitri.

Kedua, dimulai saat pagi hari ketika menuju salat Ied.

"Pertama mulai malam Idul Fitri, habis maghrib sampai besok khatib shalat Idul Fitri naik mimbar."

"Pendapat kedua ketika pagi, mau berangkat mau menuju tempat shalat Ied, itulah baru bertakbir," terang Ustaz Abdul Somad dalam sebuah ceramahnya.

Setelah salat Idul Fitri selesai, maka setelah itu tidak ada lagi takbir.

Berbeda dengan Idul Adha yang mana ada hari tasyrik, maka selama hari tasyrik itu masih disunahkan untuk mengumandangkan takbir.

"Sampai khatib naik mimbar, setelah itu habis tidak ada takbir, yang takbir hari pertama, hari kedua, hari ketiga itu Idul Adha, 11, 12, 13, Wallahu A'lam Bishawab," tutup Ustaz Somad.

Bacaan untuk Takbiran

Baca Juga: Hari Raya Idul Fitri 2021 Segera Tiba, Pemerintah Larang Masyarakat Adakan Takbir Keliling di Malam Sebelum Lebaran

Dikutip dari buku Risalah Tuntunan shalat Lengkap karya Drs. Moh. Rifa’i, berikut bacaan takbiran Idul Fitri:

Bacaan Takbiran Pendek

اللهُ أكْبَرُ اللهُ أكْبَرُ اللهُ أكْبَرُ، لا إِلهَ إِلاَّ اللهُ واللهُ أكْبَرُ اللهُ أكْبَرُ وَِللهِ الحَمْدُ

"Allaahu akbar Allaahu akbar Allaahu akbar, laa illaa haillallahuwaallaahuakbar Allaahu akbar walillaahil hamd"

Artinya:

"Allah maha besar Allah maha besar Allah maha besar. Tiada Tuhan selain Allah, Allah maha besar Allah maha besar dan segala puji bagi Allah."

Bacaan Takbiran Lengkap

اَللَّهُ اَكْبَرْ اَللَّهُ اَكْبَر اَللَّهُ اَكْبَرْ ـ لآاِلَهَ اِلاَّ اللَّهُ ـ اَللَّهُ اَكْبَرْ اَللَّهُ اَكْبَرْ وَلِلَهِ الْحَمْدُاَللَّهُ اَكْبَرْ كَبِيْرًا وَالْحَمْدُ لِلَّهِ كَثِيْرًا وَسُبْحَانَ اللَّهِ بُكْرَةً وَاَصِيْلاً ـ لآ اِلَهَ اِلاَّ اللَّهُ وَلاَنَعْبُدُ اَلاَّ اِيَّاهُ مُخْلِصِيْنَ لَهُ الدِّيْنَ وَلَوْكَرِهَ الْكَافِرُوْنَ لآاِلَهَ اِلاَّ اللَّهُ وَحْدَهُ صَدَقَ وَعْـدَهُ وَنَصَرَعَبِدَهُ وَاَعَزَّ جُنْدَهُ وَهَزَمَ الْأَحْزَابَ وَحْدَهُ لآ اِلَهَ اِلاَّ اللَّهُ . اَللَّهُ اَكْبَرْ اَللَّهُ اَكْبَرْ وَلِلَهِ الْحَمْدُ

Allahu akbar.. Allahu akbar.. Allahu akbar..Laa - ilaaha - illallaahu wallaahu akbar.Allaahu akbar walillaahil - hamd.

Baca Juga: Hari Raya Idul Fitri 2021 Segera Tiba, Pemerintah Larang Masyarakat Adakan Takbir Keliling di Malam Sebelum Lebaran

Allahu akbar.. Allahu akbar.. Allahu akbar.....Allaahu akbar kabiiraa walhamdulillaahi katsiiraa,...wasubhaanallaahi bukrataw - wa ashillaa.

Laa - ilaaha illallallahu walaa na'budu illaa iyyaahuMukhlishiina lahuddiinWalau karihal - kaafiruunWalau karihal munafiqunWalau karihal musyriku

Laa - ilaaha - illallaahu wahdah, shadaqa wa'dah, wanashara 'abdah, - wa - a'azza - jundah, wahazamal - ahzaaba wahdah.

Laa - ilaaha illallaahu wallaahu akbar.Allaahu akbar walillaahil - hamd.

Artinya: "Allah Mahabesar, Allah Mahabesar, Allah Mahabesar.

Tiada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Allah dan Allah Mahabesar.Allah Mahabesar dan segala puji hanya bagi Allah

Allah Mahabesar, Allah Mahabesar, Allah Mahabesar

Allah maha besar dengan segala kebesaran,Segala puji bagi Allah sebanyak-banyaknya,Dan maha suci Allah sepanjang pagi dan sore.

Tiada Tuhan selain Allah dan kami tidak menyembah selain kepada-Nya dengan memurnikan agama Islam meskipun orang kafir, munafiq dan musyrik membencinya.

Baca Juga: Setelah Mudik Lebaran Dilarang, Kini Muncul Kebijakan Baru Larangan Pelaksanaan Takbir Keliling, Menteri Agama Sarankan Umat Muslim Lakukan Hal Ini di Malam Hari Raya Idul Fitri 1442 H

Tiada Tuhan selain Allah dengan ke Esaan-Nya. Dia menepati janji, menolong hamba dan memuliakan bala tentara-Nya serta melarikan musuh dengan ke Esaan-Nya. Tiada Tuhan selain Allah, Allah maha besar. Allah maha besar dan segala puji bagi Allah."

Panduan Takbiran Idul Fitri

Dikutip dari laman bimasislam.kemenag.go.id, berikut panduan takbiran Idul Fitri:

- Setiap Muslim dalam kondisi apapun disunahkan untuk menghidupkan malam Idul Fitri dengan takbir, tahmid, tahlil menyeru keagungan Allah SWT.

- Waktu pelaksanaan takbir mulai dari tenggelamnya matahari di akhir Ramadhan hingga jelang dilaksanakannya salat Idul Fitri.

- Disunahkan membaca takbir di rumah, di masjid, di pasar, di kendaraan, di jalan, di rumah sakit, di kantor, dan di tempat-tempat umum sebagai syiar keagamaan.

- Pelaksanaan takbir bisa dilaksanakan sendiri atau bersama-sama, dengan cara jahr (suara keras) atau sirr (pelan).

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul "Tata Cara Takbiran Idul Fitri, Lengkap dengan Lafal Bacaan Takbir versi Panjang dan Pendek"

Baca Juga: Tak Hanya Simpatisan, Kru Bandara Soekarno Hatta Lantunkan Suara Takbir dan Salawat Sambut Kedatangan Habib Rizieq Shihab

(*)

Tag

Editor : Helna Estalansa

Sumber Tribunnews.com