GridHype.ID - Pada hari ini, UOB Indonesia meluncurkan kompetisi UOB Painting of the Year (POY) 2022 yang mengundang seniman-seniman profesional dan pendatang di Tanah Air untuk mengeksplorasi dan memamerkan talenta seni mereka. Kompetisi tahunan UOB POY ini, merupakan kompetisi yang paling lama berlangsung di Singapura. Salah satu penghargaan seni tahunan paling bergengsi di Asia Tenggara, adalah program seni unggulan UOB yang bertujuan menemukan dan mengembangkan bakat seni di kawasan regional. Maya Rizano, Head of Strategic Communications and Brand, UOB Indonesia, mengatakan, “Selama lebih dari satu dekade, kami telah mendukung banyak seniman Indonesia dalam mengembangkan talenta mereka dan membantu seniman di seluruh Indonesia untuk terhubung dengan lebih banyak peluang di pentas seni di dalam negeri dan di regional.” “Kompetisi UOB POY telah memungkinkan kami memperdalam hubungan kami dengan komunitas seni karena kami terus mendorong semangat untuk berkarya serta pikiran kreatif masyarakat Indonesia. Dalam situasi yang penuh tantangan seperti sekarang ini, telah kita lihat bersama bagaimana seniman Indonesia secara konsisten mendorong batas-batas kreatif ke tingkat regional dan saya berharap mereka dapat mencapai kesuksesan yang lebih besar di masa depan, serta dapat terus menginspirasi lebih banyak seniman.” Adapun juri dalam kompetisi UOB POY (Indonesia) 2022 antara lain: 1. Dr Agung Hujatnika (Ketua Dewan Juri), Kurator Independen dan Dosen pada Institut Teknologi Bandung; 2. Farah Wardani, Kurator Seni Rupa, Program Director Jakarta Biennale 2021 dan Komite Seni Rupa Dewan Kesenian Jakarta (Dewan Kesenian Jakarta);
Pemenang alumni UOB POY (Indonesia) 2021 terpilih untuk mengikuti residensi Fukuoka Asian Art Museum di Jepang Sebagai pemenang kompetisi UOB POY 2021 dari Indonesia, Meliantha Mulyawan terpilih untuk ikut serta dalam residensi Fukuoka Asian Art Museum selama satu bulan yang akan berlangsung tahun ini di Jepang. Meliantha mengatakan, “Saya sangat terhormat telah diundang secara eksklusif dalam program residensi di Museum Seni Asia Fukuoka ternama dan menjadi pemenang UOB POY (Indonesia) pertama yang mengikuti program ini. Saya meyakini bahwa melalui program residensi tersebut, saya dapat memperoleh pengalaman berharga dari komunitas dan seniman kreatif yang memiliki visi serupa di Jepang; dan memiliki kesempatan berkolaborasi dan bertukar pikiran antar satu sama lain. Saya berharap dapat menginspirasi seniman Indonesia lainnya untuk menyalurkan kreativitas mereka kendati masih dijumpai tantangan-tantangan saat ini yang dapat memungkinkan apresiasi publik yang lebih kaya terhadap seni.”