Segera Buang ke Tempat Sampah, Jangan Sampai Salah Pilih Ketika Beli Kerupuk Kalau Tidak Ingin Nyawa Satu Rumah Jadi Taruhannya

Kamis, 21 April 2022 | 12:30
Sajian Sedap

Kerupuk biasa dijadikan teman pendamping makan masyarakat Indonesia.

GridHype.ID - Salah satu makanan wajib pendamping yang menemani makanan adalah kerupuk.

Mau makanan berkuah atau kering sekalipun, kerupuk jadi salah satu makanan pendamping yang tidak pernah salah.

Mau makan nasi goreng, soto, ketoprak rasanya ada yang kurang jika tidak ada kerupuk.

Tapi belakangan kerupuk lagi banyak diperbincangkan nih.

Pasalnya, megutip dari Hai Online, harga kerupuk kalengan di kawasan ibu kota yang biasanya Rp 1.000 per 6 Mei 2022 bakal naik menjadi Rp 2.000.

Kenaikan harga kerupuk pun bakal dipatok sebesar 100 persen dan ini telah akan diputuskan oleh Ikatan Pengusaha Kerupuk DKI Jakarta.

Kemal Mahmud, selaku Juru Bicara Ikatan Pengusaha Kerupuk DKI Jakarta mengungkapkan alasan kenaikan harga kerupuk adalah karena melonjaknya harga minyak goreng yang turut berperan menaikkan harga produksinya.

“Kami sepaham mendeklarasikan kenaikan harga setelah lebaran dengan harga baru yaitu 2000 rupiah di warung-warung.

Kami paham dengan kesulitan ini, tapi pahami kami juga yang nggak bisa hidup kalau nggak menaikkan harga karena harus nombok berapa lagi, sudah hampir enam bulan,” terang Kemal dikutip dari Kompas.com.

Strategi yang akan diambil oleh Pengusaha Kerupuk DKI Jakarta adalah mengurangi jumlah kerupuk kaleng dari berisi 35 sampai 40 menjadi 20-25 buah per kaleng.

Baca Juga: Awas Pedagang Nakal, Kerupuk dengan Sederet Tanda Ini Sebaiknya Kamu Hindari Mulai Sekarang

Meski kini kerupuk harganya naik, sebagai pelanggan jangan sampai salah pilih untuk membeli kerupuk.

Dikutip dari Sajian Sedap,segera buang kerupuk jika sudah terlanjur dibeli dan memiliki ciri-ciri seperti ini.

Tanda-tanda Kerupuk yang Jangan Dibeli

Belakangan ini ramai kerupuk dengan campuran yang tidak lazim seperti lilin dan plastik.

Beberapa orang pernah melakukan tester dengan membakar kerupuk putih yang untuk mengetahui kandungan lilin.

Namun sebenarnya, kita bisa melihat kerupuk tak layak makan dari tampilannya.

Berikut ini karakteristik kerupuk plastik berbahaya, yang perlu dihindari :

1. Warna yang ‘berbeda’

Jika anda menemui kerupuk merah atau kuning, apabila warna yang di hasilkan lebih terang, kemungkinan ia memakai zat aditif pada makanan sebagai pewarna.

Hal itu bisa membahayakan tubuh jika dikonsumsi.

2. Kerupuk lebih renyah

Jika kerupuk yang anda makan kondisinya sangat renyah bahkan dalam waktu yang cukup lama, hal ini perlu di perhatikan.

Baca Juga: Nyesel Baru Tahu, Mulai Sekarang Jangan Lagi Makan Kerupuk Tiap Hari, Terkuak 5 Bahaya ini yang Bakal Intai Nyawamu

Sebab kerupuk pada normalnya jika di biarkan terlalu lama akan ‘melempem’.

Kemungkinan jika kerupuk anda terlalu renyah, ada bahan seperti boraks yang mampu meningkatkan kerenyahan dan kekenyalan makanan tinggi.

3. Tidak menyengat tenggorokan

Kerupuk yang baik jika anda konsumsi tidak membuat sakit tenggorokan.

4. Mudah hancur

Kerupuk yang tidak mengandung bahan berbahaya akan lebih mudah di hancurkan ketika anda remuk.

5. Aroma yang menyengat

Bahaya makan kerupuk yang mengandung plastik, ketika di bakar akan mengeluarkan bau yang tajam dan menyengat.

6. Kandungan tambahan yang membahayakan

Kerupuk yang mengandung plastic dan lilin sangat membahayakan tubuh.

Pengolahan dan proses pencernaan akan berlangsung lama, bahkan mampu mengganggu kerja usus kamu.

Baca Juga: Bikin Geger Sosmed Foto Bon Utang yang Diduga Milik Nikita Mirzani, Medina Moesa : Kerupuk Aja Lo Ngutang

(*)

Tag

Editor : Nabila Nurul Chasanati

Sumber Hai Online, Sajian Sedap