Tradisi Puasa dan Lebaran: Dilakukan di Pertengahan Ramadan, Intip Tradisi Malona Qunua yang Dilakukan oleh Warga Baubau

Selasa, 19 April 2022 | 14:45
aboutislam.net

ilustrasi berdoa di bulan ramadan

GridHype.ID - Tak terasa kita telah di pertengahan bulan Ramada.

Memperingati hari ke-15 Ramadan,warga Kelurahan Baadia, Kecamatan Murhum, Kota Baubau, Sulawesi Tenggara, memiliki tradisi spesial.

Warga di daerah tersebut menggelar tradisi malona qunua atau malam qunut di masjid Quba, salah satu masjid tertua di Pulau Buton, Minggu (17/4/2022) malam.

Dalam tradisi tersebut, warga membawa aneka macam makanan ke masjid kemudian memanjatkan doa untuk keselamatan dunia dan akhirat.

“Malam qunut ini merupakan salah satu tradisi dari nenek moyang yang dilaksanakan setiap malam 15 ramadhan,

ini tradisi kita memohon kepada Allah agar diberikan umur yang panjang, rezeki yang banyak serta iman yang kuat,” kata Imam Masjisd Quba, La Ode Apri, Minggu (18/4/2022) malam.

Malam qunut dimulai dari shalat tarawih yang dilakukan para perangkat Masjid Quba.

Dengan menggunakan pakaian adat buton,

para perangkat masjid kemudian berdoa dengan membaca berzikir yang diikuti oleh warga.

Para wanita kemudian menyiapkan menu makanan mulai dari kue tradisional Buton, seperti onde-onde, pisang goreng tanpa tepung, hingga olahan makanan lainnya.

Baca Juga: Masak Daging Semudah Ini, Tambahkan Bahan Sepele Nan Murah Dijamin Empuk Sampai ke Tulang

Aneka makanan tersebut disimpan dalam loyang besar yang kemudian disimpan di tengah masjid, para perangkat masjid kemudian mendekati Loyang dan melanjutkan baca doa.

Usai membaca doa, para anak kecil kemudian berebutan mengambil aneka jenis kue yang dibagikan oleh warga lain.

“Tradisi malam qunut ini artinya bagaimana kita saling menghormati saling kumpul keluarga terutama intinya bagaimana memohon kesalamatan dunia dan akhirat, masyarakat, bangsa dan dunia,” ujar Apri.

Menurutnya, tradisi malona qunua ini mulai dilaksanakan sejak pertama kali agama Islam masuk di Kesultanan Buton.

“Ini sejak awal (masuk islam), kita menjaga tradisi nenek moyang dahulu.

Ritual ini secara continue akan terus dilaksanakan,” ucap Apri.

Para perangkat masjid kemudian mencicipi menu makanan bersama warga dan kemudian diakhir, membaca doa dan warga menyalami para perangkat masjid dengan harapan mendapatkan keberkahan.

Baca Juga: Tampil Glowing di Hari Raya, Jeruk Nipis Ampuh Bikin Flek Hitam Minggat Seketika

(*)

Tag

Editor : Ruhil Yumna

Sumber kompas