Tak Banyak yang Tahu, Gunakan Parfum Saat Puasanya Ternyata Hukumnya Makruh, Berikut Penjelasan dari Buya Yahya

Kamis, 14 April 2022 | 14:45

ilustrasi pakai parfum halal

GridHype.ID - Ada beberapa hal yang awalnya kita anggap biasa ternyata menjadi makruh.

Apalagi jika hal tersebut dilakukan saat puasa.

Melansir dari GridFame.id, makruh adalah jika melakukannya tidak mendapatkan dosa namun jika meninggalkannya mendapatkan pahala.

Tetapi sebaiknya hal-hal yang hukumnya makruh ketika berpuasa ditinggalkan.

Salah satu yang hukumnya makruh adalah menggunakan parfum di bulan puasa.

Namun, tak banyak yang mengetahui soal satu hal ini.

Kok bisa menggunakan parfum hukumnya makruh ya?

Nah, simak dulu yuk penjelasannya dari Buya Yahya.

Melansir tayangan YouTube Al-Bahjah TV Senin (19/4/2021), Buya Yahya memberikan penjelasan terkait penggunakan minyak wangi saat berpuasa.

Buya Yahya mengatakan, minyak wangi atau parfum adalah sesuatu yang termasuk ke dalam gaya bersenang-senang.

Baca Juga: Biasa Dibuang Sama Ibu ibu Saat Masak, Bagian dari Bawang Merah ini Justru Berkhasiat Luar Biasa Bagi Kesehatan

"Minyak wangi itu termasuk ke dalam gaya bersenang-senang," ujar Buya.

Kesenangan tersebut tentu bertentangan dengan sifat, rendah hati, menahan lapar, terutama saat sedang berpuasa.

"Bertentangan dengan sifat tawadu, lapar dan sebagainya," kata Buya.

Berdasarkan pendapat umum para ulama, Buya Yahya mengatakan bahwa menggunakan minyak wangi saat berpuasa itu makruh hukumnya.

"Maka para ulama, dengan pemahaman beliau-beliau mengatakan bahwasanya menggunakan minyak wangi waktu puasa hukumnya adalah makruh," kata Buya.

"Ini kebanyakan ulama begitu yang beliau pahami dan beliau sampaikan," lanjutnya.

Namun, ada kelompok ulama lain mengatakan, bahwa menggunakan minyak wangi merupakan sebagian daripada sunnah.

"Tapi di sana ada kelompok ulama lain yang mengatakan, bahwasanya kesunnahan minyak wangi sangat kuat," ujar Buya.

Sebab hal itu tertuang dalam riwayat-riwayat terdahulu.

Baca Juga: Imbas Mimpinya Terhalang Tampang, Pria Ini Rela Rombak Total Bentuk Wajah Jadi Seganteng Artis Korea, Potret Transformasinya Bikin Netizen Melongo

Kemudian penggunaan minyak wangi tersebut juga dicontohkan oleh nabi.

"Maka sebagian lagi mengatakan, menggunakan minyak wangi tetap disunnahkan, biar pun ini pendapat bukan pendapat kebanyakan ulama," ujar Buya Yahya.

Sebagai jalan tengahnya, Buya Yahya menyarankan penggunaan minyak wangi sebaiknya melihat kondisi dan situasinya terlebih dahulu.

"Maka Anda lihat suasana dan kondisinya, jika memang suasana bersih dan aman enggak perlu pakai minyak wangi agar mendapatkan kesunnahan untuk tidak pakai minyak wangi," kata Buya.

Apabila dirasa tubuh kita mengeluarkan aroma yang mengganggu maka jika ingin menggunakan miyak wangi, maka pakailah untuk menutupi aroma tidak sedap tersebut.

"Tapi kalau misalnya ada aroma yang betul-betul mengganggu dalam diri kita, enggak bisa ditutup kecuali dengan minyak wangi, ya tutupilah dengan minyak wangi,"

"Ikut pendapat ulama yang kedua tadi," terang Buya Yahya.

"Ini bukan berarti ulama plin-plan, enggak. Tapi begitulah mereka betapa dahsyatnya dalam memahami teks-teks hadis Nabi SAW," ungkap Buya.

Baca Juga: Jangan Sampai Disuruh Putar Balik, ini Tol yang Akan Menerapkan Ganjil Genap dan One WaySelama Mudik Lebaran 2022

(*)

Editor : Ruhil Yumna

Sumber : Youtube, GridFame.ID

Baca Lainnya