GridHype.ID -Ada banyak amalan sunnah yang bisa kamu kerjakan di bulan Ramadan ini.
Salah satunya yakni bisa mengerjakan salat Hajat.
Apa itu salat Hajat?
Salat Hajat adalah salat sunah yang dilakukan ketika seseorang sedang memiliki hajat tertentu dan ingin dikabulkan Allah SWT.
Salat Hajat dilakukan antara 2 hingga 12 raka'at dengan salam di setiap 2 rakaat.
Salat ini dapat dilakukan kapan saja kecuali pada waktu-waktu yang dilarang untuk melakukan salat.
Sedangkan waktu pelaksanaannya boleh siang ataupun malam hari, asal bukan pada waktu-waktu terlarang.
Akan tetapi waktu yang paling baik adalah sepertiga malam terakhir (antara pukul 01.00 WIB dan menjelang subuh) atau setiap selesai shalat Fardhu.
Ayat & Hadits Rasulullah SAW
Hukum mengerjakan shalat sunah hajat adalah Sunnah Mu’akad, maksudnya yaitu sunah yang sangat dianjurkan untuk dikerjakan bagi orang yang membutuhkannya.
Seperti yang telah dijelaskan didalam firman Allah SWT yang artinya sebagai berikut:
“Wahai orang-orang yang beriman mohonlah pertolongan (kepada ALLAH) dengan sabar dan salat, karena sesungguhnya Allah bersama-sama dengan orang yang sabar (QS. Al Baqarah : 153)
Hadits Rasulullah SAW terkait salat hajat antara lain :
"Siapa yang berwudhu dan sempurna wudhunya, kemudian salat dua rakaat (Salat Hajat) dan sempurna rakaatnya maka Allah berikan apa yang ia pinta cepat atau lambat" ( HR.Ahmad )
“Barangsiapa yang memunyai kebutuhan (hajat) kepada Allah atau salah seorang manusia dari anak-cucu adam, maka wudhulah dengan sebaik-baik wudhu. Kemudian salat dua rakaat (salat Hajat), lalu memuji kepada Allah, mengucapkan salawat kepada Nabi. Setelah itu, mengucapkan “Laa illah illallohul haliimul kariimu, subhaana.... (HR Tirmidzi dan Ibnu Majah)
Diriwayatkan dari Abu Sirah an-Nakh’iy, dia berkata, “Seorang laki-laki menempuh perjalanan dari Yaman. Di tengah perjalan keledainya mati, lalu dia mengambil wudhu kemudian salat dua rakaat, setelah itu berdoa.
Dia mengucapkan, “Ya Allah, sesungguhnya saya datang dari negeri yang sangat jauh guna berjuang di jalan-Mu dan mencari ridha-Mu. Saya bersaksi bahwasanya Engkau menghidupkan makhluk yang mati dan membangkitkan manusia dari kuburnya, janganlah Engkau jadikan saya berhutang budi terhadap seseorang pada hari ini. Pada hari ini saya memohon kepada Engkau supaya membangkitkan keledaiku yang telah mati ini.” Maka, keledai itu bangun seketika, lalu mengibaskan kedua telinganya.” (HR Baihaqi; ia mengatakan, sanad cerita ini shahih)
Ada seorang yang buta matanya menemui Nabi saw, lalu ia mengatakan, “Sesungguhnya saya mendapatkan musibah pada mata saya, maka berdoalah kepada Allah (untuk) kesembuhanku.” Maka Nabi saw bersabda, “Pergilah, lalu berwudhu, kemudian salatlah dua rakaat (salat hajat). Setelah itu, berdoalah....” Dalam waktu yang singkat, laki-laki itu terlihat kembali seperti ia tidak pernah buta matanya.” Kemudian Rasulullah saw bersabda, “Jika kamu memiliki kebutuhan (hajat), maka lakukanlah seperti itu (salat hajat).” (HR Tirmidzi)
Bacaan Niat Salat Hajat
Niat dilakukan di dalam hati ketika sedang takbiratul ihram (mengangkat tangan). Lafazh niat salat hajat:
أُصَلِّي سُنَّةَ الحَاجَةِ رَكْعَتَيْنِ لِلَّهِ تَعاَلَى
Ushollii sunnatal haajati rok’aataini lillaahi ta’aala.
“Aku berniat salat sunah hajat dua rakaat karena Allah Ta’ala.”
Bacaan Surat Alquran
Adapun suratnya yang harus dibaca surat apa saja yang dikehendaki.
Akan tetapi sebaiknya dibaca surat berikut:
Pada rakaat pertama setelah surat Al-Fatihah dibaca surat Al-Kaafirun 10 x (minimal 3x) , atau ayat kursi 3 x, dan pada rakaat kedua surat Al-Ikhlash 3 kali.
Baca Juga: Miliki Keutamaan Dahsyat Masuk Surga, Ini Bacaan Ayat Kursi yang Dibaca Setiap Selesai Salat Wajib
Pada rakaat kedua setelah surat Al-Fatihah dibaca ayat kursi (1x) lalu membaca surat Al-Ikhlash 10 x (minimal 3x) kali.
Pada rekaat kedua setelah membaca tasyahut akhir/tahiyat akhir, tepetnya sebelum salam, sujud kembali dengan takbir.
Bacaan Ketika Sujud Setelah Tahiyat Akhir
Tasbih (10x)
سُبْحَانَ اللّهِ - والْحَمْدُللّهِ - وَ لا اِلهَ اِلَّا اللّهُ - وَ اللّهُ اَكْبَرُ
Latin: Subhanallah walhamdulillah walailahaillallah wallahuakbar
Maha suci Allah dan segala puji bagi-Nya, dan tiada tuhan selain Allah, dan Allah yang Maha besar.
Sholawat (10x)
اَللهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ
Allahumma shalli 'ala sayyidinaa Muhammad, wa 'ala 'ali sayyidina muhammad.
"Ya Allah! Limpahkanlah rahmat, kasih sayang kepada Nabi Muhammad dan keluarganya
Doa mohon ampun (10x)
رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ
Rabbana atina fiddunya hasanah wa fil akhiroti hasanah waqina 'adzabannar"
("Ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat dan peliharalah kami dari siksa neraka".) QS. Al Baqoroh 201.
Setelah membaca bacaan tersebut, mintalah hajat apa yang ingin di capai.
Bacaan zikir dan doa setelah sholat hajat
1. Membaca istighfar (100x)
اَسْتَغْفِرُاللهَ الّذِيْ لاَ اِلَهَ اِلَّا هُوَ الحَيُّ القَيُّوّمُ وَاَتُوْبُ اِلَيْهِ
Astaghfirullahal ladzii laa ilaaha illaa huwal hayyul qayyuumu wa atuubu ilaihi
Aku meminta pengampunan kepada Allah yang tidak ada tuhan selain Dia Yang Maha Hidup dan Berdiri Sendiri dan aku bertaubat kepadanya.
2. Membaca Sholawat (100x)
اَللهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ
Allahumma shalli 'ala sayyidinaa Muhammad, wa 'ala 'ali sayyidina muhammad.
"Ya Allah! Limpahkanlah rahmat, kasih sayang kepada Nabi Muhammad dan keluarganya
3. Membaca doa sesudah solat hajat
لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ الْحَلِيْمُ الْكَرِيْمُ سُبْحَانَ اللهِ رَبُّ الْعَرْشِ الْعَظِيْمِ الْحَمْدُ ِللهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ. اَسْأَلُكَ مُوْجِبَاتِ رَحْمَتِكَ وَعَزَائِمَ مَغْفِرَتِكَ وَالْغَنِيْمَةَ مِنْ كُلِّ بِرٍّ وَالسَّلاَمَةَ مِنْ كُلِّ إِثْمٍ لاَتَدَعْ لِى ذَنْبًا إِلاَّ غَفَرْتَهُ وَلاَ هَمًّا إِلاَّ فَرَّجْتَهُ وَلاَ حَاجَةً هِىَ لَكَ رِضَا إِلاَّ قَضَيْتَهَا يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ
Laa ilaha illallohul haliimul kariimu subhaanallohi robbil ‘arsyil ‘azhiim. Alhamdu lillaahi robbil ‘aalamiin. As `aluka muujibaari rohmatika wa ‘azaaima maghfirotika wal ghoniimata ming kulli birri wassalaamata ming kulli itsmin Laa tada’ lii dzamban illa ghofartahu walaa hamman illaa farojtahu walaa haajatan hiya laka ridhon illa qodhoitahaa yaa arhamar roohimiin.
Artinya :
Tidak ada Tuhan melainkan Allah Yang Maha Lembut dan Maha Penyantun. Maha Suci Allah, Tuhan pemelihara Arsy yang Maha Agung. Segala puji bagi Allah Tuhan seru sekalian alam. Kepada-Mu-lah aku memohon sesuatu yang mewajibkan rahmat-Mu, dan sesuatu yang mendatangkan ampunan-Mu dan memperoleh keuntungan pada tiap-tiap dosa. Janganlah Engkau biarkan dosa daripada diriku, melainkan Engkau ampuni dan tidak ada sesuatu kepentingan, melainkan Engkau beri jalan keluar, dan tidak pula sesuatu hajat yang mendapat kerelaan-Mu, melainkan Engkau kabulkan. Wahai Tuhan Yang Paling Pengasih dan Penyayang
Di ambil dari "Mabadi Fikih, (Sholat Sunah)."
Artikel ini telah tayang di TribunJogja.com dengan judul "Salat Sunnah Hajat, Bacaan Niat Sholat Hajat, dan Bacaan Zikir dan Doa Setelah Salat Hajat"
Baca Juga: Setara Salat Semalam Penuh, Inilah 3 Keistimewaan Besar Salat Tarawih Saat Ramadan
(*)