Keceplosan Ngomong Anjir Saat Puasa, Bisakah Membatalkannya?

Senin, 11 April 2022 | 20:15
chatelaine.com

Ilustrasi mengumpat

Gridhype.id- Ada banyak hal yang harus diperhatikan ketika kita menjalani ibadah puasa.

Pada dasarnya berpuasa mengajarkan kita untuk menahan napsu, baik makan, minum, atau hal-hal lain yang membatalkan puasa.

Salah satu hal yang terkadang sulit untuk dilakukan adalah menahan amarah.

Terkadang kita secara spontan mengucapkan umpatan ketika mendapati sejumlah hal tidak sesuai dengan keinginan.

Baru-baru ini, sempat dibahas mengenai ungkapan kata "anjir" saat sedang berpuasa bisa membatalkan puasa atau tidak.

Sejumlah warganet mengatakan bahwa anjir bukanlah kata kotor.

Namun ada juga yang berpendapat bahwa kata tersebut tergolong sebagai kata kotor.

Dilansir dari kompas.com, ketua bidang Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) Asrorun Niam Sholeh mengatakan bahwa ada beberapa istilah yang multitafsir.

Meskipun demikian, hal tersebut harus dikaitkan kembali dengan kebiasaan masyarakat.

Baca Juga: Jadwal Imsakiyah dan Buka Puasa untuk Wilayah DKI Jakarta, 11 April 2022

"Apakah itu dikenal sebagai umpatan atau tidak" ujar Asrorun.

Namun beliau menjelaskan bahwa perkataan buruk dan umpatan tidak termasuk dalam perkara yang membatalkan puasa.

Meskipun tidak membatalkan puasa, mengumpan atau mengeluarkan kata kotor bisa saja menggugurkan pahala berpuasa.

Pembahasan mengenai hal tersebut juga dijelaskan oleh dosen Aqidah dan Filsafat Islam sekaligus guru besar di Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Mas Said Surakarta, Syamsul Bakri.

Menurutnya, mengumpat tiga tergolong sebagai perkara yang membatalkan puasa.

"Orang mengumpat, jangankan di malam hari, di siang hari puasa pun tidak membatalkan puasa. Puasa asal sesuai syarat rukun dan tidak melakukan hal yang membatalkan, ya tetap sah," jelasnya.

Meskipun tidak membatalkan puasa, hal tersebut mampu merusak kualitas puasa seseorang.

Baca Juga: Tradisi Puasa dan Lebaran: Asal-usul Ngabuburit yang Biasanya Jadi Kebiasaan Menunggu Waktu Buka Puasa

(*)

Editor : Nailul Iffah

Sumber : Kompas.com

Baca Lainnya