Padahal Hanya Tameng Belaka, Indra Kenz Ogah Buka Mulut Ungkap Sosok Dalang Dibalik Aplikasi Binomo, Polisi Janjikan Bakal Lakukan Hal ini

Senin, 28 Maret 2022 | 08:00
instagram

polisi terus kejar barang bukti keterlibatan indra kenz di aplikasi binomo

GridHype.ID - Nama Indra Kenz tak pernnah sepi dari sorotan.

Apalagi setelah ditetapkan sebagai tersangka kasus penipuan berkedok investasi bodong trading binary option Binomo.

Ada 3 Februari 2022, Indra Kenz dilaporkan oleh 8 korban ke Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Dittipideksus) Bareskrim terkait penipuan via aplikasi Binomo.

Sementara itu, hampir seluruh Indra Kenz disita oleh pihak kepolisian.

Apalagi kini sudah ada 14 korban yang mengaku menjadi korban penipuan aplikasi Binomo.

Usut punya usut, setelah dua nama selebgram ini ditetapkan sebagai tersangka, polisi masih mengincar sosok di balakangnya.

Dilansir dari Sosok.ID, Ahmad Sahroni membongkar dalang di balik kasus penipuan yang menjerat Indra Kenz dan Doni Salmanan.

Menurut Ahmad Sahroni, ada sosok yang menjadi dalang utama dalam dunia investasi bodong.

Indra Kenz dan Doni Salmanan hanyalah tameng yang digunakan sosok bos besar tersebut untuk melindungi diri.

“Ini keterkaitan antara binary option, crypto, robot trading, ini menjelaskan bahwa koneksi integrasi ini bermain.

Baca Juga: Ancaman Bakal Lama Mendekam di Jeruji Besi Sudah di Depan Mata, Indra Kenz Minta Maaf Tak Ada Niat Menipu dan Rugikan Banyak Orang

Sebenarnya pelaku utamanya ada, bukannya si Indra Kenz, Doni Salmanan,” ucap Ahmad Sahroni dalam program Satu Meja KOMPAS TV, Rabu (17/3/2022).

Lebih lanjut, hingga kini penyelidikan kasus Indra Kenz ini masih berlanjut.

Pasalnya, sosok tersangka kasus Binomo ini masih tutup mulut dan tidak mau membongkar dalang di belakangnya.

Dilansir dari Tribunstyle.com, beberapa kali polisi menyebut bahak Indra Kenz tak bisa diajak kerjasama dalam mengungkap.

Bahkan beberapa laporan menyebut bahwa Indra Kenz menutupi bukti hingga nama orang di balik Binomo.

Indra Kesuma alias Indra Kenz masih terus tidak kooperatif selama pemeriksaan di Bareskrim Polri.

Terakhir, pria yang dijuluki Crazy Rich Medan tersebut masih ngotot menyembunyikan petinggi Binomo.

Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus Bareskrim Polri Brigjen Pol Whisnu Hermawan menyatakan bahwa pihaknya tidak masalah jika Indra Kenz terus tidak kooperatif dalam pemeriksaan kasus Binomo.

"Buat saya itu hal biasa jadi tidak masalah."

"Dia diem saja dia enggak ada masalah."

Baca Juga: Biar Satu Indonesia Tidak Kena Tipu Lagi Munculnya Crazy Rich Abal-abal, Deddy Corbuzier Bongkar Ciri-ciri Orang Kaya Palsu

"Itu biasa, itu haknya tersangka untuk tidak kooperatif. Hal biasa," ujar Whisnu kepada wartawan Sabtu (26/3/2022).

Ia menyampaikan penyidik memiliki strategi lainnya untuk mengungkap perihal siapa dalang pemilik Binomo.

Hingga kini, pihaknya masih menggali alat bukti lain selain keterangan tersangka.

"Saya akan ungkap siapa di balik itu," pungkasnya.

Diketahui, Indra Kesuma alias Indra Kenz dihadirkan dalam pengungkapan kasus dugaan penipuan berkedok trading binary option melalui platform Binomo di Bareskrim Polri, Jakarta Selatan pada Jumat (25/3/2022).

"Pada kesempatan kali ini izinkan saya menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada seluruh masyarakat Indonesia khususnya pengenal dunia trading," ujar Indra Kenz.

Indra Kenz mengaku mengenal dan mengikuti Binomo dari iklan pada 2018 silam.

Kemudian satu tahun setelahnya, dia membuat konten Youtube hingga menjadi terkenal.

Lebih lanjut, Indra Kenz mengklaim tidak pernah ada niat untuk menipu orang.

Bahkan, orang tuanya pun tak pernah mengajarakannya menjadi penipu.

Baca Juga: 'Aku Sampai Kayak Amazing' Kiky Saputri yang Sempat Roasting Habis-habisan Indra Kenz Ungkap Hal Tak Terduga ini Soal Tabiat Sang Crazy Rich

"Dari awal tidak pernah ada niatan untuk merugikan orang lain ataupun sampai menipu. Karena orang tua saya tidak pernah mengajarkan saya untuk menipu," jelas dia.

Namun demikian, dia meminta masyarakat untuk lebih berhati-hati dalam memilih investasi.

Sebab, banyak platform investasi yang ternyata ilegal dan memiliki resiko tinggi.

"Tetapi sayang sekali hal ini harus terjadi dan saya terima kasih kepada pihak kepolisian dan aparat yang telah bertugas mengawal kasus ini dan tentunya ke depannya saya berharap masyarakat Indonesia bisa belajar dalam kejadian kali ini untuk memilih investasi. Banyak yang ilegal maupun legal. Karena semua investadi memiliki resiko," jelas dia.

Oleh karena itu, kata Indra Kenz, dirinya berkomitmen untuk mentaati proses hukum yang kini tengah menjeratnya sebagai tersangka.

"Terakhir sebagai pria yang bertanggung jawab tentunya Saya akan patuh dan mengikuti proses hukum yang ada. Sekali lagi terima kasih," pungkasnya.

Baca Juga: 'Kayak Dia Punya Duit Segitu Aja' Rudy Salim Beberkan Fakta Mencengangkan ini Usai Indra Kenz Ketahuan Bohong Sesumbar Beli 3 Mobil Mewah

(*)

Tag

Editor : Nabila Nurul Chasanati

Sumber Tribunstyle.com, Sosok.id