GridHype.ID - Sejumlah masalah kesehatan memang bisa menyerang orang-orang dari berbagai generasi.
Namun uniknya, masalah kesehatan yang kerap dialami orang tua justru kini lebih sering terjadi di usia remaja atau anak muda.
Mulai dari mudah sakit kepala, asam lambung yang naik, masuk angin, gampang lelah, hingga sakit pinggang.
Maka dari itu, banyak yang menyebut bahwa anak muda zaman sekarang lebih jompo dibandingkan dengan orang tua.
Bukan hanya sekadar anggapan semata, fenomena ini juga ternyata dibenarkan oleh seorang ahli.
Anak muda zaman sekarang memang memiliki masalah kesehatan yang tak jauh beda dari orang tua.
Mengutip Nakita.ID dari Kompas, hal tersebut disampaikan Mariea Snell, DNP, Associate Professor dan Fakultas-Koordinator Program Keperawatan di Universitas Marywille.
"Kekhawatiran generasi muda saat ini (soal kesehatan) relatif sama dengan orang usia paruh baya atau lebih tua," kata Mariea Snell.
Tak bisa dipungkiri, orang tua saat muda dulu tidak memiliki masalah kesehatan yang dialami anak zaman sekarang.
"Ketika orang tua seusia mereka, justru tidak memiliki masalah kesehatan yang hampir sama," ujarnya.
Ternyata penyebab utama anak muda zaman sekarang mudah sakit adalah gaya hidupnya yang berbeda dengan gaya hidup orang zaman dahulu.
Mengutip dari Bustle, inilah beberapa alasan mengapa anak muda zaman sekarang lebih mudah jompo bila dibandingkan dengan orang tua.
1. Tidak aktif secara fisik
Seperti yang sudah disebutkan tadi, tidak aktif secara fisik membuat anak muda lebih sakit, terutama jika duduk terlalu lama.
Peneliti menyebutkan, anak muda zaman sekarang memang kurang aktif dalam bergerak.
Hal itu dapat meningkatkan risiko sakit atau nyeri di sekitar leher, pinggang, dan pinggul.
"Apa yang kami lihat adalah anak muda banyak mengeluhkan sakit leher akibat duduk sepanjang hari di depan komputer," ucap Dr. Snell.
2. Pengaruh media sosial
Selain banyak duduk dan kurang beraktivitas fisik, pengaruh sosial media juga menyebabkan anak muda mengalami masalah kesehatan mental, misalnya kecemasan atau stres.
Hal ini akhirnya membuat anak muda mengalami FOMO atau fear of missing out yangmembuat orang mudah cemas dan takut sehingga kesehatan mentalnya terganggu.
Saat kesehatan mental terganggu, maka kesehatan secara fisik juga akan berpengaruh.
3. Paparan cahaya biru dari gadget
Cahaya biru karena penggunaan gadget, TV, smartphone, dan laptop ternyata juga memicu masalah kesehatan pada anak muda.
"Seiring bertambahnya usia, lensa di mata kita perlahan menguning. Pigmen kuning menyaring cahaya biru dan tingkat paparan kita secara keseluruhan lebih sedikit."
"Dengan anak-anak berinteraksi dengan teknologi jauh lebih awal daripada orang tua kita, gangguan penglihatan cenderung terjadi lebih awal dan memerlukan perlindungan sejak dini," kata Dr Jennifer Lyerly, OD.
Sebuah penelitian menyebutkan bahwa ketegangan mata akibat terlalu lama menatap gadget dapat memicu nyeri di sekitar mata, iritasi mata, hingga sakit kepala.
(*)