GridHype.ID - Terkait kasus penipuan binary option Quotex Doni Salmanan, nama Rizky Billar dan Lesty Kejora ikut terseret.
Melansir dari Grid.ID, Rizky Billar dan istrinya Lesti Kejora akhirnya mendapat panggilan dari Bareskrim Polri.
Panggilan tersebut imbad darialuran dana yang diterima Rizky Billar dan Lesti Kejora dari Doni Salmanan.
Dana tersebut merupakan hadiah pernikahan dari sang sultan bodong Doni Salmanan teruntuk Rizky Billar dan Lesti Kejora tahun lalu.
Melalui Instagram Story-nya, sang aktor mengatakan bahwa dirinya dan sang istri telah menerima undangan pemeriksaan dari Bareskrim Polri.
Ia pun bertekad untuk meluangkan waktunya agar dapat hadir dan membantu polisi mengusut tuntas masalah yang telah merugikan banyak pihak itu.
"Saya dan istri telah menerima surat panggilan dari Bareskrim terkait penyelidikan kasus ma DS yang mana beliau sempat memberikan kami amplop sebagai hadia pernikahan," ujar Billar, dikutip Sabtu (19/3/2022).
Lantas berapakah uang yang diterima pasangan selebriti itu dari Doni Salmanan?
Apakah menyentuh angka Rp 1 Miliar seperti yang diterima Reza Arap?
Ternyata tidak.
Rizky Billar mengatakan bahwa ia hanya menerima Rp 20 juta yang kemudian diletakan di dalam amplop.
Dengan tegas, Rizky Billar mengaku siap mengembalikan semua uang pemberian Doni saat pemeriksaan di Bareskrim yang belum diketahui persis tanggalnya.
"Sebagai warga negara yang baik, kami akan kooperatif dengan memenuhi panggilan tersebut."
"Serta bersedia mengembalikan uang yang telah diberikan saudara DS kepada kami ke pihak berwenang," tulis Billar.
Bapak satu anak itu juga menepis bahwa ia telah menerima Rp 1 Miliar seperti yang banyak tersebar di internet.
"Nah kan kata siapa tuh 1 m," ucap salah seorang followers Billar.
"Kata media yang tidak bertanggung jawab dan menelan bulat-bulat sebuah berita," jawab Billar dengan emoji tertawa.
Untuk diketahui bahwa Doni Salmanan dilaporkan ke polisi oleh sosok berinisial RA pada tanggal 3 Februari 2022.
Ia dilaporkan atas dugaan tindak pidana judi online, penyebaran berita bohong melalui media elektronik, penipuan, perbuatan curang, dan tindak pidana pencucian uang (TPPU).
Pria yang pernah bagi-bagi sembako dengan Ridwan Kamil itu kemudian ditetapkan sebagai tersangka pada Selasa, 8 Maret 2022 setelah 13 jam menjalani pemeriksaan sebagai saksi.
(*)