'Sebenarnya Pelaku Utamanya Ada' Sosok ini Bongkar Keterlibatan Bos Besar Dalang 'Crazy Rich' Indra Kenz dan Doni Salmanan yang Kini Jadi Incaran Polisi

Kamis, 17 Maret 2022 | 18:45
Instagram @indrakenz dan @donisalmanan

Tersangka Indra Kenz dan Doni Salmanan

GridHype.ID - Penangkapan dua orang yang diduga afiliator kasus penipuan investasi bodong yakni Indra Kenz dan Doni Salmanan menarik perhatian.

Apalagi terbaru diketahui bahwa keduanya kini sudah ditetapkan sebagai tersangka.

Selain itu, aset milik Indra Kenz dan Doni Salmanan juga sudah disita oleh pihak kepolisian.

Sebelumnya, dikutip dari Kompas.com, Badan Reserse Krimninal (Bareskrim) Polri tengah menangani kasus dugaan tidak pidana judi online dan pencucian uang yang dilakukan oleh dua influencer, yakni Indra Kesuma alias Indra Kenz dan Doni Muhammad Taufik alias Doni Salmanan.

Dua orang itu dilaporkan ke polisi terkait penipuan investasi bodong berkedok binary option.

Keduanya diketahui sebagai mitra dari aplikasi berkedok binary option dari platform yang berbeda.

Ada 3 Februari 2022, Indra Kenz dilaporkan oleh 8 korban ke Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Dittipideksus) Bareskrim terkait penipuan via aplikasi Binomo.

Di tanggal yang sama, Doni dilaporkan oleh orang berinisial RA ke Direktorat Tindak Pidana Siber (Dittipidsiber) Bareskrim terkait penipuan via aplikasi Qoutex.

Penyidik Dittipidekus Bareskrim kemudian menetapkan Indra sebagai tersangka kasus penipuan Binomo setelah diperiksa selama 7 jam pada 24 Februari 2022.

Sekitar dua minggu setelahnya, penyidik Dittipidsiber menetapkan Doni Salmanan sebagai tersangka kasus penipuan aplikasi Qoutex pada 8 Maret lalu.

Baca Juga: Nasibnya Nambah Nelangsa di Jeruji Besi, Indra Kenz Bongkar Sosok Artis Cewek yang Rugi Rp 2 Miliar Gara-gara Trading Sampai Harus Pinjam Uang

Usut punya usut, setelah dua nama selebgram ini ditetapkan sebagai tersangka, polisi masih mengincar sosok di balakangnya.

Dilansir dari Sosok.ID, Ahmad Sahroni membongkar dalang di balik kasus penipuan yang menjerat Indra Kenz dan Doni Salmanan.

Menurut Ahmad Sahroni, ada sosok yang menjadi dalang utama dalam dunia investasi bodong.

Indra Kenz dan Doni Salmanan hanyalah tameng yang digunakan sosok bos besar tersebut untuk melindungi diri.

Melansir dari TribunStyle.com, fakta memgejutkan tersebut diungkap Ahmad Sahroni baru-baru ini.

“Ini keterkaitan antara binary option, crypto, robot trading, ini menjelaskan bahwa koneksi integrasi ini bermain.

Sebenarnya pelaku utamanya ada, bukannya si Indra Kenz, Doni Salmanan,” ucap Ahmad Sahroni dalam program Satu Meja KOMPAS TV, Rabu (17/3/2022).

Anggota Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) ini menjelaskan dalang utamanya sedang dicari.

“Pasti ada, cuman karena ada dia bukan artian mem-backup secara terbuka, mungkin yang backing ini nggak ngerti, apakah ini situasi bisnis yang benar atau tidak,” ucap Ahmad Sahroni.

“Ini yang saya sampaikan bahwa siapa pun backing di belakangnya, polisi tegak lurus untuk menindak sampai akarnya para pemain-pemain penipu masyarakat ini,” tambahnya.

Baca Juga: Yuk Kenalan dengan Sosok Grace Tahir, 'The Real Crazy Rich' yang Sukses Parodikan Aksi Pamer Harta Indra Kenz

Sementara itu, ahli tarot Denny Darko meramalkan penangkapan Indra Kenz dan Doni Salmanan hanya permulaan saja.

Menurutnya, peristiwa besar akan mengikutinya.

"Saya meramalkan yang terjadi ini hanya pucuknya saja. Sesuatu yang lebih besar akan terjadi," katanya dilansir dari YouTube Denny Darko.

Seperti yang diketahui, Indra Kenz dan Doni Salmanan telah ditetapkan sebagai tersangka kasus penipuan binary option.

Aset keduanya pun kini telah disita oleh pihak berwajib.

Karena kasus tersebut, masyarakat kini mukai mencurigai para publik figur yang memiliki kekayaan fantastis dari jalan trading.

Sejumlah nama afiliator pun menjadi bulan-bulanan netizen.

Baca Juga: Indra Kenz Jadi Bulan-bulanan Satu Indonesia, Kini Giliran Anak Konglomerat Pemilik Harta Triliunan Rupiah yang Ikutan Senggol Sang Crazy Rich Palsu

(*)

Tag

Editor : Nabila Nurul Chasanati

Sumber Tribunstyle.com, Sosok.id