GridHype.ID -Sosok artis senior ini tentu sudah tak asing lagi di telinga masyarakat Indonesia ya.
Dia adalah Yati Surachman, pemain film dan sinetronyang kini kerap mendapatkan peran sebagai asisten rumah tangga (ART).
Meski sudah berusia 64 tahun, wajah Yati Surachman masih sering wara-wiri di layar kaca Tanah Air.
Usia senja nampaknya tak menghalanginya untuk terus berkarya ya.
Sementara itu, keyakinan Yati Surachman belum lama ini kembali jadi sorotan publik.
Wah ada apa ya?
Tentang keyakinan
Melansir dari TribunStyle.com, Yati Surachman rupanya lahir dengan menganut agama Islam.
Kemudian, saat berusia 12 tahun, ia mulai menganut agama Kristen.
Kala itu, Yati Surachman mengaku niat pindah agama muncul ketika melihat pohon natal tetangga.
"Di daerah rumah orang tua saya ada orang Nasrani, jadi saya sering main ke sana saat Natal," Ujar Yati Surachman, dikutip dari YouTube 'The Miracle of Life'.
Melihat kecantikan pohon natal tersebut, hati Yati Surachman terketuk.
"Saya merasa pohon Natal itu indah," lanjutnya.
Sejak saat itu, Yati Surachman membulatkan niatnya untuk mengikuti agama Kristen.
Yati Surachman sebenarnya dibesarkan dalam sebuah keluarga Islam yang taat.
Sholat lima waktu menjadi rutinitas Yati Surachman setiap harinya.
Semenjak dia kecil, wanita berusia 65 tahun ini juga sudah diajarkan untuk membaca Alquran.
Yati Surachman takut jika orang tuanya tahu bahwa dia pindah agama, mereka tidak akan merestui keputusan tersebut.
Baca Juga: 40 Tahun Berkarir Sebagai Selebriti, Artis Senior ini Beberakan Borok Industri Hiburan Tanah Air
Jadi, Yati Surachman menyembunyikan fakta itu dari keluarganya.
Dia juga tetap sholat meskipun hanya pura-pura.
Yati Surachman baru berani jujur dengan keluarga setelah dia lulus sekolah film.
Profil Yati Surachman
Berikut ini profil Yati Surachman, artis senior yang pernah sabet penghargaan aktris terbaik pada Festival Film Asia Pasifik yang dikutip dari Kompas.tv.
Yati Surachmiati Agustina lahir di Yogyakarta, 8 Agustus 1957 (64).
Ia merupakan anak pertama dari delapan bersaudara.
Wanita yang memiliki nama lengkap Yati Surachmiati Agustina ini menikah dengan lelaki bernama Soesilo pada 2011.
Namun, pernikahan tersebut berakhir dengan perceraian.
Dari pernikahan itu, Yati Surachman juga tidak dikaruniai anak.
Karier Yati Surachman
Yatie mengawali karier aktingnya lewat film Anjing-Anjing Geladak tahun 1972.
Sejak saat itu, dia rutin mendapatkan peran, seperti dalam film Buaye Gile, Putri Solo, Syahdu, Kisah Cinta, Inem Pelayan Sexy, Ganasnya Nafsu, hingga Ateng Pendekar Aneh.
Namanya mulai melejit pada tahun 1978, di mana dia memerankan tokoh utama dari film Perawan Desa.
Film ini merupakan rekonstruksi dari peristiwa nyata pemerkosaan Sum Kuning.
Kala itu, kasus Sum Kuning menjadi berita besar karena sulitnya proses penyelidikan dan beberapa pihak yang terlibat.
Film ini sempat dilarang tayang di Yogyakarta dan beberapa kali mengalami perubahan judul, mulai dari Balada Sum Kuning, lalu menjadi Balada Sumirah, dan berakhir dengan Perawan Desa.
Berkat film ini, Yati Surachman membawa pulang piala Festival Film Asia Pasifik sebagai aktris terbaik tahun 1980.
Karier akting Yati masih terus bersinar beberapa tahun kemudian.
Tahun 1995, dia juga masuk nominasi sebagai pemeran utama wanita terbaik di Piala Vidia.
Memasuki tahun 2000-an, kiprah Yati di dunia akting ternyata terbatas pada peran nenek dan ART.
Sering mendapatkan peran ART ternyata membuat Yati Surachman kerap direndahkan oleh banyak orang.
Kendati demikian, Yati memilih tak ambil pusing.
“Banyak (direndahkan orang lain). Tapi buat saya, saya selalu pakai ilmu padi, artinya kalau memang orang mau merendahkan saya, biar Tuhan yang kasih karma,” kata Yati dalam wawancara bersama Kompas.com, 12 Juni 2020 lalu.
(*)