Gridhype.id- Bagi orang-orang yang menderita diabetes, menjaga pola makan dan gaya hidup adalah sebuah keharusan.
Hal tersebut juga harus tetap dilakukan meskipun sedang menjalani ibadah puasa.
Terkadang penderita diabetes akan mendapat tantangan tersendiri ketika menjalani ibadah puasa.
Penderita diabetes memang rentan terhadap beragam kondisi tubuh yang merugikan.
Hal tersebut juga berkaitan erat dengan karbohidrat yang diterima oleh tubuh.
Siapa sangka, karbohidrat yang sangat dibutuhkan oleh tubuh ternyata berpengaruh dengan tingginya kadar gula darah.
Oleh sebab itu, banyak ahli merekomendasikan penderita diabetes untuk membatasi asupan karbohidrat mereka.
Dilansir dari kompas.com, karbohidrat memiliki dampak terbesar pada kadar gula darah.
Sistem pencernaan memecah karbohidrat menjadi glukosa atau gula darah sebagai sumber energi utama bagi tubuh.
Saat gula memasuki darah, pankreas biasanya melepaskan hormon insulin yang memungkinkan sel untuk memproses dan menyerap gula sehingga kadar gula darah menurun.
Baca Juga: Jika Tak Ingin Sakit-sakitan Selama Puasa, Rutin Minum Ramuan Ini Agar Gula Darah Stabil
Namun kelainan terjadi pada penderita diabetes dimana pankreas tidak dapat membuat insulin.
Masalah tersebut dialami oleh penderita diabetes tipe 1.
Adapun pada penderita diabetes tipe 2, tubuh tidak dapat menghasilkan insulin dalam jumlah yang cukup sehingga sel-sel mereka berhenti merespon secara aktif.
Alhasil, glukosa akan menumpuk di dalam darah dan menyebabkan beragam kerusakan organ tubuh.
Lantas bagaimana cara yang tepat untuk memenuhi asupan karbohidrat sehat bagi penderita diabetes?
Centers for Disease Prevention and Control (CDC) merekomendasikan bagi penderita diabetes mendapat sekitar 45% kalori harian mereka adalah karbohidrat.
Perlu diketahui bahwa ada 2 jenis karbohidrat yang bisa dikonsumsi, yaitu karbohidrat kompleks dan karbohidrat sederhana.
Karbohidrat kompleks dapat diperoleh dari makanan Seperti kentang dan jagung yang menyediakan nutrisi dan serat yang membutuhkan waktu lebih lama untuk dicerna.
Adapun karbohidrat sederhana dapat ditemukan dalam buah dan susu.
Karbohidrat sederhana memasuki aliran darah lebih cepat dibandingkan karbohidrat kompleks, sehingga mampu menyebabkan lonjakan kadar gula darah.
Baca Juga: Jangan Bermalas-malasan Saat Puasa, Sepeda Statis Aman Bagi Penderita Diebetes Selama Ramadan
Oleh sebab itu, penderita diabetes yang menjalani ibadah puasa harus tetap memperhatikan asupan karbohidrat yang masuk ke dalam tubuh.
Pastikan agar sumber karbohidrat yang dikonsumsi tidak menyebabkan lonjakan gula darah.
Baca Juga: Minuman Segar nan Dingin dari Jeruk Cocok Jadi Menu Buka Puasa Bagi Penderita Diabetes, Wajib Coba!
(*)