GridHype.ID - Kabar meninggalnya aktris cantik asal Thailand, Tangmo Nida masih menyisakan duka bagi banyak pihak.
Terlebih lagi kematian Tangmo Nida yang disebut jatuh ke sungai Chao Phraya pada Kamis (24/2/2022) menimbulkan tanda tanya.
Namun, baru-baru ini ucapan ibu dari aktris Tangmo Nida justru mengejutkan publik.
Ya, mengutip Kompas.com, ibu dari aktris dengan nama Nida Patcharaveerapong itu mengatakan akan memaafkan dua pria yang menemani putrinya di speedboat di mana Tangmo meninggal dunia dan menyebut sejumlah uangkompensasi.
Selama wawancara di Hone Krasae di TV Channel 3, Panida Siriyuthayothin, ibunda Tangmo,mengatakan akan memaafkan Tanupat 'Por' Lerttaweewit, pemilik speedboat, dan Phaiboon 'Robert'Trikanjananun, pengemudi kapal di malam putrinya jatuh, Kamis (24/2/2022).
Melalui panggilan telepon, Panida mengaku telah dihubungi Por keesokan harinya yang memintauntuk dimaafkan.
Selain itu, Por juga menghubunginya untuk mengajak bertemu dan meminta maaf secara langsungpada Panida.
Awalnya Panida marah, tapi Por terus menghubunginya, setiap hari, meminta maaf dan berjanjiuntuk menjaganya.
"Dia berjanji untuk menjaga saya sebaik yang dilakukan (Tang)Mo. Saya memaafkan dia karena diaterus mencoba menghubungi saya dan dia tahu saya terluka," kata Panida, Jumat (4/3/2022)dikutip Bangkok Post.
Panida mengaku akan menerima uang kompensasi dari Por yang berjanji memberinya sejumlah uangyang telah dia hitung jumlahnya.
"Katakan jika Mo menghasilkan 1 juta Baht (Rp 439 juta) dari serial TV. Jika dia hidup lebihdari 30 tahun saya bisa mengalikan jumlah itu dengan 30 (30 tahun x 1 Baht)," ucap Panida.
"Ini masih belum termasuk kehilangan pendapatan dari sesi foto sebagai model," ujarnya lagi.
Bukan hanya Por, Panida juga akan memaafkan Robert karena terus menemani Por saat menemuinya.
Ucapan Panida itu membuat banyak orang terkejut karena lebih mementingkan uang dibanding mengungkap kematian putrinya.
"Uang dikumpulkan dengan cara ini, dan tidak perlu memeriksa kasusnya. Ibu tidak bisa berkataapa-apa, dan Tangmo mati sia-sia," tulis @kazenado.
"Bagaimana ibunya menerima 30 juta baht atas keadilan putrinya sendiri, itu memalukan. lucubetapa banyak kekuatan yang bisa dimiliki uang atas seseorang, sampai-sampai darah bahkantidak penting lagi," tulis @httppawat.
"Tangmo layak mendapatkan keadilan, sangat mengecewakan dan tragis. Ibunya bahkan tidakmengurus Tangmo, dan tidak memiliki kesopanan untuk memberikan putrinya keadilan yang layakdia dapatkan karena uang," tulis @nanonmv.
Meskipun menyebut sejumlah nominal, Panida tetap membantah pengampunannya itu diberikan karena kompensasi yang akan diterima.
Namun, tidak seperti dua orang tersebut, Panida tetap bersikeras tidak akan memaafkan manajerTangmo, Idsarin 'Gatick' Juthasuksawat.
Kemarahan Panida itu muncul karena Gatick tidak menghubunginya tentang kematian Tangmo sampaitiga hari setelah kejadian.
Panida juga menuding Gatic sebagai penyebab putrinya meninggal dunia.
Foto dan video jenazah Tangmo Nida viral, polisi bakal tindak tegas
Juru bicara polisi Thailand memberi peringatan tegas kepada siapa pun untuk tidakmenyebarkan foto-foto jenazah Tangmo Nida atau Watermelon Nida, baik di Instagram maupuntwitter.
Mereka juga menegaskan bahwa hal tersebut merupakan tindakan pidana.
Dengan demikian, bisa dianggap sebagai tindak pidana pelanggaran KUHP Pasal 366/4 denganhukuman penjara paling lama 3 bulan atau denda paling banyak 5.000 baht (sekitar Rp 2,2 juta).
Hal tersebut disampaikan oleh Mayor Jenderal Pol Yingyot Thepchamnong, juru bicara KepolisianKerajaan Thailand.
"Ini saat di mana keluarga tercinta, kerabat harus kehilangan, sudah cukup penyesalan yangmereka alami," kata Yingyot.
"Penyebaran gambar, video atau media lain dianggap tidak melindungi hak-hak almarhum. Semakinmemperparah kehilangan, kesedihan, luka mental (keluarga yang ditinggalkan)," imbuhnya.
Dia juga meminta pada pihak-pihak yang menyebarkan foto ataupun video Tangmo Nida untuk mempertimbangkan sebelum menyebarkannya.
Beberapa hari ini memang foto-foto dan video jenazah Tangmo Nida beredar di media sosial.
Adanya luka dan kondisi jenazah Tangmo Nida saat ditemukan menjadi sorotan netizen, bahkan membuat banyak orang ikut bersedih meskipun mereka tak mengenalnya.
Tangmo Nida merupakan aktris Thailand yang pernah membintangi film Ghost of Mae Nak.
Dia dikabarkan hilang usai menaiki speedboat di Sungai Chao Phraya bersama lima orang lainnya,pada Kamis (24/2/2022) dan tubuhnya ditemukan mengambang sekitar satu kilometer dari tempatnya jatuh pada Sabtu (26/2/2022).
Perdana Menteri Prayut Chan-o-cha juga telah mendesak polisi untuk mempercepat penyelidikankasus kematian aktris 37 tahun itu.
Sementara itu, dilaporkan Bangkok Post, pemilik dan pengemudi speedboat yang dinaiki Nida secara resmi telahdidakwa lalai mengoperasikan kapal yang tidak sah atau ilegal.
(*)