Jangan Makan Nasi Agar Penderita Diabetes Bisa Puasa dengan Nyaman, Sebaiknya Makan Ini Saat Sahur dan Buka

Kamis, 03 Maret 2022 | 18:30
Pixabay

Konsumsi nasi merah baik untuk menjaga kadar gula darah

Gridhype.id- Ketika menjalani ibadah puasa, penderita diabetes harus memahami makanan apa saja yang boleh dikonsumsi saat sahur dan berbuka.

Kesalahan mengonsumsi makanan hanya akan merusak kesehatan tubuh.

Penderita diabetes merupakan salah satu golongan yang rentan ketika menjalani ibadah puasa.

Namun ada sejumlah cara yang bisa diterapkan agar penderita diabetes bisa menjalani ibadah puasa dengan lancar.

Beberapa orang akan menyantap makan sahur dan berbuka dengan jumlah yang cukup banyak.

Saat santap sahur, kita menganggap konsumsi nasi putih adalah hal yang utama.

Pasalnya, nasi putih inilah yang nantinya akan membuat perut terasa kenyang dan tidak mudah lapar.

Ternyata pengidap diabetes harus lebih peka terhadap kebiasaan yangini.

Dilansir dari halodoc.com, penderita diabetes sebaiknya mengganti nasi putih dengan biji-bijian utuh yang lebih banyak mengandung serat dan nutrisi.

Baca Juga: Rawan Sakit Saat Puasa, Penderita Diabetes Harus Jaga Kekebalan Tubuh Agar Ibadah Lancar Tanpa Hambatan

Sebagai alternatif, penderitadiabetesbisa menyiapkan beras merah sebagai menu sahur.

Beras merah memiliki kandungan serat yang tinggi dan mampu memperlambat proses pencernaan.

Oleh karena itu, penyerapan nutrisi akan terjadi lebih lambat dan menjaga kadar gula tetap stabil.

Kandungan serat yang ada pada beras merah menjadi komponen penting untuk manajemen diabetes.

Indeks glikemik yang ada pada beras merah juga tergolong rendah, yaitu sebesar 50.

Kandungan inilah yang menjadi alasan mengapa beras merah aman dikonsumsi penderita diabetes.

Beras merah juga memiliki kandungan lain yang tidak kalah penting bagi tubuh, misalnya saja zat besi dan vitamin B.

Lantas bagaimana jika terpaksa harus mengonsumsi nasi putih?

Mengonsumsi nasi putih untuk memenuhi kebutuhan karbohidrat pada penderita diabetes memang diperbolehkan.

Namun hal tersebut harus dibarengi dengan aturan konsumsi dan cara pengolahannya.

Baca Juga: Tak Hanya Gula Darah Stabil, Rutin Olahraga Juga Bikin Badan Fit Selama Puasa

(*)

Tag

Editor : Nailul Iffah

Sumber Halodoc.com