Waspada Omicron pada Balita, Hindari Tempat Ini Jika Tak Ingin Risiko Kematian Mengintai Keluarga Tercinta

Rabu, 23 Februari 2022 | 09:15
SHUTTERSTOCK/L Julia

Ilustrasi omicron pada anak

Gridhype.id- Virus Corona varian omicron kini sedang merebak di seluruh dunia.

Indonesia menjadi salah satu negara yang sedang berjuang melawan virus tersebut.

Varian omicron diketahui memiliki gejala yang berbeda dengan varian sebelumnya.

Adapun penyebarannya juga diketahui lebih cepat dibandingkan virus Corona yang lain.

Virus ini bisa menjangkit siapa saja, tidak terkecuali balita.

Kementerian Kesehatan menyebutkan bahwa jumlah kematian anak usia dibawah 5 tahun akibat varian omicron berkisar 3% dari total 1.090 pasien yang meninggal di Indonesia.

Prosentase tersebut menjadi pedoman kuat agar melakukan proteksi yang lebih bagi balita.

Juru bicara Kemenkes RI Siti Nadia termidzi mengatakan bahwa untuk melindungi kelompok balita dari risiko kesakitan akibat konflik dapat dilakukan dengan vaksinasi kelompok dewasa.

Vaksinasi yang dilakukan oleh kelompok dewasa di sekitar balita tersebut dapat membantu mengurangi risiko.

Bukan hanya itu, memperketat protokol kesehatan juga harus tetap dilakukan untuk menjaga kesehatan masyarakat.

Baca Juga: Jangan Sepelekan Meski Gejala Varian Omicron TerbilangRingan, Siapa Sangka Efek Jangka Panjang Covid-19 Jauh Lebih Mengerikan dari Dugaan

Sebanyak 68% dari total 1.090 pasien omicron yang meninggal dunia ternyata belum memperoleh vaksinasi covid-19.

Juru bicara satgas covid-19 Wiku Adisasmito mengimbau masyarakat untuk tidak memberi ruang penularan covid-19 ke balita.

Orang tua dan keluarga menjadi pihak utama yang harus bertanggung jawab atas keselamatan bayi di lingkungan tempat tinggal.

"Hindari interaksi dengan balita terutama bagi orang dengan intensitas interaksi dan mobilitas yang tinggi di luar rumah," ujar Wiku dilansir dari kompas.com.

"Hindari membawa balita ke lokasi dengan risiko penularan yang tinggi seperti tempat keramaian," tambahnya.

Infeksi virus Corona varian omicron diketahui cenderung bergejala ringan hingga tanpa gejala.

Hal inilah yang harus menjadi perhatian penting karena bisa saja kita menjadi OTG yang menulari orang-orang sekitar.

Baca Juga: Sejumlah Pasien Omicron Rasakan Keluhan di Perut, Inilah5 Cara Meredakan Gejalanya

(*)

Tag

Editor : Ngesti Sekar Dewi

Sumber Kompas.com