Bulan Suci Ramadan Sebentar Lagi Tiba, Bagaimana Cara Bayar Utang Puasa Bertahun-tahun? Simak Penjelasan Ustaz Abdul Somad

Senin, 14 Februari 2022 | 08:15
Freepik.com/master1305

ilustrasi puasa ramadan

GridHype.ID - Sebentar lagi umat muslim di seluruh dunia akan bertemu kembali dengan bulan Ramadan 1424 Hijriah.

Nah, sebelum memasuki bulan suci Ramadan, sudahkah kamu melunasi utang puasa di Ramadan sebelumnya?

Jika masih memiliki utang puasa, sebaiknya segera dilunasi.

Membayar utang puasa bisa dilakukan dengan melakukan puasa Qadha atau membayar fidyah.

Dikutip dari Tribunnews.com,bagi umat muslim yang pada tahun lalu tak mampu menunaikan ibadah puasa selama 1 bulan penuh, Allah memberikan keringanan untuknya dengan cara meng-qadha puasa.

Meng-qadha puasa wajib hukumnya yaitu dengan mengganti puasa di hari lain.

Dikutip dari kepri.kemenag.com, utang puasa harus dibayar atau qadha sesuai dengan jumlah hari yang ditinggalkan.

Ketentuan membayar hutang puasa Ramadan dapat dilihat jelas dalam firman Allah pada Q.S. Al-Baqarah ayat 184 yang berbunyi:

أَيَّامًا مَعْدُودَاتٍ ۚ فَمَنْ كَانَ مِنْكُمْ مَرِيضًا أَوْ عَلَىٰ سَفَرٍ فَعِدَّةٌ مِنْ أَيَّامٍ أُخَرَ ۚ وَعَلَى الَّذِينَ يُطِيقُونَهُ فِدْيَةٌ طَعَامُ مِسْكِينٍ ۖ فَمَنْ تَطَوَّعَ خَيْرًا فَهُوَ خَيْرٌ لَهُ ۚ وَأَنْ تَصُومُوا خَيْرٌ لَكُمْ ۖ إِنْ كُنْتُمْ تَعْلَمُونَ

Artinya:

Baca Juga: Bisa Jadi Lumbung Pahala Seorang Muslim, Simak Keutamaan dan Amalan Sunnah yang Dianjurkan untuk Dikerjakan di Bulan Rajab

Maka barangsiapa diantara kamu ada yang sakit atau dalam perjalanan (lalu ia berbuka), maka (wajiblah baginya berpuasa) sebanyak hari yang ditinggalkan itu pada hari-hari yang lain.

Dan wajib bagi orang-orang yang berat menjalankannya (jika mereka tidak berpuasa) membayar fidyah, (yaitu) memberi makan seorang miskin.

Barangsiapa yang dengan kerelaan hati mengerjakan kebajikan, maka itulah yang lebih baik baginya.

Dan berpuasa lebih baik bagimu jika kamu mengetahui.

Lantas bagaimana cara untuk membayar hutang puasa yang sudah bertahun-tahun?

Dikutip dari GridFame.ID, berikut penjelasan lengkap Ustaz Abdul Somad dalam Tanya Ustadz Abdul Somad mengenai tata cara qadha puasa.

Dalam hal ini, ia memberikan arahan untuk menentukan terlebih dahulu jumlahnya. Jika tidak ingat atau lupa hitungan harinya, maka bisa mengira-ngira sesuai yang pernah dijalankan puasanya.

"Pertama tentukan dulu jumlahnya, tak bisa saya itung pak ustadz, bisa, akhil baligh umur berapa, 10, sekarang baru ingat puasa umur berapa 30,” jelasnya

berarti 20 tahun, saya tak tinggal semua pak ustadz ada juga sedikit-sedikit berapa hari? agak-agak 5 hari,

“Jika dahulu hanya menunaikan puasa sebanyak 5 hari, maka sisanya dihitung sebagai utang, “ katanya.

Baca Juga: Sudah Memasuki Bulan Rajab Banyak Amalan yang Bisa Diamalkan Seorang Muslim, Simak Jadwal Puasa Sunnah di Bulan Februari 2022 ini

Dalam penyampaiannya, ia juga menekankan bahwa puasa qadha’ yang dilaksanakan pada Senin dan Kamis maupun bulan Rajab akan diberi tiga pahala.

“Puasa senin kamis dapat, puasa rajab dapat, tapi niatnya satu, jangan pula niatnya tiga," jelasnya.

Bagaimana kalau sebelum lunas keburu meninggal?

"InsyaAllah Allah mengampuni karena sudah ada niat meng-qadha" Kata Ustadz Abdul Somad .

Terpisah, Ustadz Adi Hidayat Lc, juga pernah membahas terkait hutang puasa orang yang menumpuk di tahun sebelumnya.

Ia mengatakan bahwa para ulama sepakat bahwa hutang puasa hukumnya wajib di qadha, namun meng-qadha puasa harus dilaksanakan selain Ramadhan.

Maka dari itu, selama tubuh masih sehat dan bisa melaksanakan puasa, maka segeralah untuk membayarkan hutang pusa.

Semoga Allah senantiasa menutup dosa-dosa dan kesalahan, dan memberi ampunan bagi kita semua.

Baca Juga: Hitung Mundur Bulan Suci, Simak Melakukan Qadha Ramadhan Digabung dengan Puasa Senin Kamis, Cukup dengan Satu Niat

(*)

Editor : Nabila Nurul Chasanati

Sumber : tribunnews.com, GridFame.ID

Baca Lainnya