GridHype.ID -Siapa sih yang tak tahu sinetron legendaris berjudul Si Doel Anak Sekolahan?
Tentu semua masyarakat Indonesiapernah menontonsinetron Si Doel Anak Sekolahan bukan.
Salah satu sinetron legendaris Indonesia yang dibintangi sederet aktor dan aktris ternama.
Sebut sajaada Rano Karno sebagai Doel, Cornelia Agatha sebagai Sarah, dan Maudy Koesnaedi sebagai Zaenab.
Kisah asmara mereka bertiga di sinetron tersebut memang selalu bikin penasaran.
Selain mereka bertiga, ada pula sederet pemeran pendukung yangjuga berjasa dalam kesuksesan sinetron tersebut.
Seperti Benyamin Sueb, Aminah Cendrakasih, Mandra, Suti Karno Basuki, Pak Tile, Nyak Rodiyah, dan Djoni Irawan.
Meski beberapa pemeran masih eksis di dunia hiburan,ada pula beberapa pemeran yang sudah jarang terekspos kehidupannya hingga akhirnya tutup usia.
Melansir Kompas.com via GridPop.ID, diantara pemain sinetron Si Doel Anak Sekolahan itu, beberapa di antaranya ternyata sudah meninggal dunia loh.
Meski begitu namanya bak tak lekang dimakan zaman.
Siapa saja mereka?
1. Benyamin Sueb
Komedian legendaris Benyin Sueb menjadi bagian dari sinetron Si Doel Anak Sekolah.
Mendiang Benyamin Sueb berperan sebagai Babe atau suami dari Mak Nyak.
Karakter Benyamin sanggup membuat alur cerita Si Doel Anak Sekolahan menjadi lebih berwarna dengan logat Betawi yang khas.
Sayang, Benyamin Sueb meninggal dunia pada 1995 lalu dan harus menyisakan kesedihan bagi banyak pihak.
Dalam sinetron Si Doel Anak Sekolahan, Benyamin Sueb juga diceritakan meninggal dunia.
2. Basuki
Karakter selanjutnya adalah Mas Karyo yang digambarkan sevagai karakter dengan logat medok Jawa.
Mengontrak di rumah milik Babe, Mas Karyo sering kali berseteru dengan Mandra, paman dari Doel.
Perseteruan antara Mas Karyo dan Mandra dalam sinetron itu dan memunculkan sebuah kelucuan tersendiri.
Sayang, keluarga Si Doel Anak Sekolahan kembali berduka setelah kepergian Mas Karyo pada 2007 lalu.
Basuki meninggal dunia usai bermain futsal.
3. Pak Tile
Karakter Engkong Ali yakni kakek Si Doel juga sangat erat kaitannya dengan sinetron Si Doel Anak Sekolahan.
Tokoh Engkong Ali tak jauh berbeda dengan Babe yang punya logat khas Betawi.
Namun pada 1998 lalu, Pak Tile mengembuskan napas terakhir.
4. Nyak Rodiyah
Karakter Nyak Rodiyah juga salah satu karakter dalam sinetron Si Doel Anak Sekolahan yang menarik perhatian. Karakter ini diperankan oleh Nachi.
Nyak Rodiyah merupakan istri dari Engkong Ali.
Bagi yang ingat dengan karakter Nyak Rodiyah, yang terkadang selalu mengalah pada Engkong Ali lewat tingkah kocaknya.
Akan tetapi pada Oktober 2002 lalu, Nyak Rodiyah mengembuskan napas terakhir lantaran komplikasi penyakit jantung dan diabetes.
5. Pak Bendot
Tidak hanya Mas Karyo yang punya logat Jawa, karakter Pak Bendot juga memiliki logat yang sama.
Pak Bendot merupakan mertua dari Mas Karyo yang datang dari kampung dan sempat tinggal dengan Mas Karyo.
Namun pada 2001 lalu, Pak Bendot meninggal dunia.
6. Djoni Irawan
Karakter selanjutnya adalah Roy yang diperankan oleh Djoni irawan.
Dalam sinetron Si Doel Anak Sekolahan, Roy merupakan karakter antagonis yang menyukai Sarah.
Pemeran Roy di Si Doel Anak Sekolahan ini meninggal dunia pada usia 54 tahun pada 2012 lalu.
Melansir dari Wikipedia, Si Doel Anak Sekolahan adalah sinetron Indonesia yang diproduseri, ditulis, disutradarai dan dibintangi oleh Rano Karno yang berperan sebagai Doel.
Sinetron ini berkisah mengenai kehidupan Doel dan keluarganya, keluarga Betawi yang tetap mempertahankan nilai-nilai tradisional meskipun hidup di tengah-tengah arus perkotaan dan modernisasi.
Selain Rano Karno, sinetron ini juga dibintangi oleh Maudy Koesnaedi, Cornelia Agatha, Benyamin Sueb, Aminah Cendrakasih, Mandra, Suti Karno dan Basuki.
Terdiri dari 6 musim dan 139 episode, ceritanya adalah versi modern dari novel Si Doel Anak Betawi karya Aman Datuk Majoindo dan film berjudul sama yang disutradarai Sjumandjaja pada 1972.
Dalam versi film, Rano Karno juga berperan sebagai si Doel kecil dan Benyamin S berperan sebagai ayah Doel.
Hanya saja pada saat itu, nama ayah Doel adalah Asman, bukan Sabeni seperti versi sinetron.
Sejauh ini, Si Doel Anak Sekolahan berhasil menjadi sinetron Indonesia terlama yang ditayangkan di televisi.
Si Doel Anak Sekolahan ketika pertama ditayangkan melejit menjadi salah satu acara paling terkenal dan mengalahkan popularitas produksi-produksi asing yang saat itu mendominasi televisi Indonesia.
(*)