GridHype.ID -Belum lama ini publik dikejutkan dengan meninggalnya anak artis sekaligus politisi kondang, Nurul Arifin.
Putri sulung Nurul Arifin dan suaminya, Mayong Suryo Laksono meninggal dunia di usia muda.
Diketahui, Maura Magnalia menghembuskan napas terakhirnya di usia 27 tahun (25/1/2022).
Kehilangan putrinya yang kini berusia 27 tahun itu, membuat Nurul Arifin mengungkapkan penyesalan terbesarnya.
Diakui Nurul Arifin, putrinya itu sangat suka belajar, bahkan saat ini sudah merampungkan pendidikan S2-nya.
Melansir dari Kompas.com, Nurul mengungkapkan penyesalan karena kerap mendorong Maura untuk mencari pekerjaan sebelum meninggal dunia.
Padahal, kata Nurul Arifin, Maura Magnalia memiliki semangat belajar yang tinggi untuk menjadi seorang profesor.
"Mother, i want to be a Professor', dia bilang gitu. Saya bilang, 'kamu ingin kuliah terus kan? Pengin jadi doktor, Professor. Tapi, kalau kamu enggak kerja, kapan kamu bisa meraih gelarnya?'," ucap Nurul Arifin di San Diego Hills, Karawang, Jawa Barat, Rabu (26/1/2022).
"Mungkin, dia memang tidak mau dikejar-kejar untuk kerja, tapi memang suka belajar sih. Jadi, saya juga menyesal juga sih dorong-dorong dia kerja, padahal dia penginnya sekolah terus. Ya sudahlah," kata Nurul Arifin melanjutkan.
Dalam kesempatan yang berbeda, Nurul Arifin sempat memberikan pesan kepada banyak orangtua agar jangan terlalu keras mendidik anak.
Menurut Nurul Arifin, mendidik anak harus dipenuhi dengan rasa kasih dan sayang. Terlebih di tengah pandemi Covid-19.
"Buat para pemirsa di rumah, saya berpesan agar lebih dekat sama anak-anak. Kemudian jangan emosional, apalagi di masa belajar lewat laptop. Karena saya merasa, kalau terlalu keras, anak hasilnya pemberontak," ujar Nurul di rumah duka, Selasa (25/1/2022).
Sebelum meninggal dunia, Maura Magnalia sudah menyelesaikan kuliah Strata Dua di Sydney University.
Menurut rencana, seharusnya Maret 2022 mendatang, mendiang melangsungkan wisudanya.
Sebagaimana informasi, Maura Magnalia meninggal dunia akibat henti jantung, Selasa (25/1/2022) pukul 05.37 WIB.
Maura pertama kali ditemukan asisten rumah tangganya pada waktu Subuh di meja makan. Saat itu tubuhnya sudah dingin.
Anak sulung Nurul Arifin dan Mayong itu langsung dibawa ke rumah sakit dan dinyatakan sudah meninggal dunia.
Maura Magnalia Madyaratri dimakamkan di pemakaman San Diego Hills, Karawang, Jawa Barat, pada Rabu (26/1/2022).
Sakit Jantung sejak Lama
Menurut Nurul Arifin, putrinya sudah lama menderita sakit jantung.
"Iya. Udah lumayan lama (riwayat sakit jantung) sih mas," katanya seperti yang dikutip dari Tribunnews.com.
Bahkan almarhumah sudah jadi vegetarian sejak usia 14 tahun untuk mejaga kesehatan.
"Iya (riwayat jantung) dia udah jadi vegetarian dari umur 14," beber Nurul.
Namun seiring berjalannya waktu Maura memperbaiki gizinya dengan kembali mengonsumsi beberapa makanan hewani.
"Mungkin juga ada berubah untuk kecukupan gizi karena kan hewani enggak bisa digantikan," beber Nurul.
Bukan hanya Muara yang punya sakit jantung, Nurul pun mengaku sudah pernah operasi jantung.
Ia menduga sakit jantung yang diderita Maura adalah turunan dari keluarganya.
Kronologi Maura Meninggal Dunia
Sebelumnya, Nurul Arifin juga mengungkap kronologi meninggalnya Maura.
Dijelaskan Nurul, saat itu Maura tidur paling akhir di antara anggota keluarga lainnya dan asik berdiam diri di meja makan.
"Iya mas, betul (meninggal dunia) baru tadi malam, dia (masih ada)," kata Nurul Arifin dihubungi awak media, Selasa (25/1/2022)
"Jam 02.00 WIB, kita tidur dia masih di meja makan ya," terangnya.
Lalu pada subuh tadi, pembantu rumah menemukan Maura sudah dalam kondisi tak bernyawa.
"Kami udah tidur, pas masuk kamar, terus pagi pagi jam 04.30 WIB lah, pembantu yang menemukan dia," jelas Nurul.
(*)