GridHype.id-Suasana duka masih menyelimuti keluarga besar aktris senior Nurul Arifin yang baru saja kehilangan putri tercintanya Maura Magnalia Madyarati.
Putri sulung dari Nurul Arifin ini dikabarkan meninggal dunia akibat henti jantung.
Maura ditemukan tak sadarkan diri di meja makan rumahnya pada Selasa 25 Januari 2022 lalu.
Wanita berusia 27 tahun terebut lantas dilarikan ke rumah sakit setempat, namun nyawanya tidak tertolong lagi.
Nurul Arifin dan sang suami, Mayong Suryo Laksono sempat memberikan keterangan kepada awak media.
Mereka mengungkapkan rasa kehilangan atas kepergian Maura.
"Kami jelas merasa kehilangan.
Kami punya anak dua ya, Maura dan Dimel. Jadi sekarang anak kami tinggal satu.
Namun saya yakin apa yang Maura hadapi sekarang adalah yang terbaik dari Tuhan," ungkap Nurul seperti dikutip GridHype.iddari YouTube KH INFOTAINMENT, Jumat28 Januari 2022.
Beberapa waktu terakhir Maura memang tengah sibuk mempersiapkan wisuda.
Ia juga mulai melamar pekerjaan.
"Kalau sebab penyakitnya adalah henti jantung. Kami bawa ke RS jam 05.00 WIB pagi, dinyatakan meninggal 05.37 WIB jadi sempat ada waktu 37 menit tapi tidak tertolong.
Mungkin karena kondisinya lagi drop, dia tidur, dia lagi ngurus wisudanya dari Sydney University, baru selesai S-2.
Wisudanya belum tahu boleh atau tidak ke Australia karena masih lockdown, dia juga melamar kerja, mungkin karena stres beberapa hari tidak tidur," papar Mayong.
Nurul pun sempat disinggung mengenai firasat sebelum putrinya meninggal.
Ia mengaku sempat ketakutan.
Pemain film Si Kabayan dan Gadis Kota tersebut merasa harus terus mendampingi Maura.
"Firasatnya sih saya dalam beberapa hari ada ketakutan-ketakutan 'Gimana Maura? Gimana Maura?'.
Karena harus didampingi terus dalam masa rentan seperti itu, labil.
Saya merasa harus mendampingi terus padahal kerjaan juga jalan terus.
Namun apa yang tadi malam terjadi rasa-rasanya sekarang ini sudah yang terbaik yang Maura dapatkan.
Mungkin yang menjadi tujuannya juga, tidak ingin membebani semua orang.
Saya berharap dia sudah menemukan surganya," terang Nurul.
(*)