GridHype.ID - Minum air rebusan jahe memang paling nikmat dikonsumsi saat cuaca dingin.
Ya, jahe memang dikenal sebagai rempah-rempah yang dapat menghangatkan tubuh.
Selain itu, jahe juga menyimpan segudang manfaat lain untuk kesehatan tubuh.
Bahkan jahe dijadikan sebagai bahan pengobatan alternatif di Cina, India, hingga Timur Tengah.
Melansir HelloSehat.com, jahe mampu mengatasi masalah pencernaan, membantu proses detoksifikasi, hingga mencegah kanker.
Untuk mengonsumsi jahe, biasanya dicampurkan dengan masakan seperti masakan olahan seafood, topping salad, dan campuran smoothies atau jus Anda.
Sayangnya, tak semua orang bisa mengonsumsi jahe.
Mengutip Nakita.ID dari MedicalNewsToday, ada beberapa orang yang dianjurkan tidak mengonsumsi jahe karena memiliki kondisi tertentu.
Berikut adalah kriteria orang yang sebaiknya tidak mengonsumsi jahe secara berlebih.
Perempuan hamil
Perempuan hamil dilarang mengonsumsi jahe dalam bentuk apa pun selama kehamilan.
Mengonsumsi jahe bagi ibu hamil ternyata dapat menyebabkan kontraksi prematur dan persalinan prematur terutama pada trimester terakhir.
Namun, menurut dokter, konsumsi jahe dengan jumlah yang sangat sedikit dapat digunakan untuk mengurangi morning sickness.
Jika Anda memiliki kondisi yang disebutkan di atas, Anda bisa menggunakan bahan alami lain yang mempunyai sifat mirip sdengan jahe seperti paprika merah atau cabe rawit.
Mengonsumsi beberapa jenis obat
Orang yang sedang mengonsumsi beberapa jenis obat seperti obat untuk diabetes atau tekanan darah tinggi sebaiknya tidak mengonsumsi jahe.
Sebab, kandungan dalam jahe dapat menurunkan efektivitas obat.
Jahe memiliki khasiat yang mengurangi tekanan darah dan merangsang penipisan darah yang mengurangi efek dari obat.
Gangguan darah
Khasiat jahe ternyata bisa berakibat fatal bagi orang yang menderita hemofilia.
Hemofilia adalah kelainan genetik dimana darah seseorang memiliki kemampuan yang berkurang.
Ini berarti bahkan luka ringan atau pendarahan pun bisa menyebabkan kematian.
Orang kurus
Jika Anda kekurangan berat badan, baiknya jangan mengonsumsi jahe.
Faktanya tanaman ini meningkatkan tingkat pH perut dan merangsang enzim pencernaan dan memiliki sifat membakar lemak dan menurunkan nafsu makan.
Hal ini dapat menyebabkan massa otot yang buruk, penurunan berat badan, rambut rontok, ketidakteraturan haid, dan lain-lain.
(*)