Bisa Hemat Pengeluaran, Masker KN95 dan N95 Rupanya Dapat Digunakan Kembali, Asal Tahu Caranya Berikut ini

Senin, 31 Januari 2022 | 21:00
KOMPAS.COM

Perbedaan masker N95, KN95, dan KF94.

GridHype.id-Masker menjadi hal yang wajib dikenakan di masa pandemi Covid-19.

Penggunaan masker saat berada di ruang publik ini diharapkan dapat menekan angka penyebaran virus Covid-19 yang semakin merajalela.

Ada banyak jenis masker yang beradar di pasaran, salah satunya adalah masker N95.

Masker N95 menjadi salah satu masker yang direkomendasikan oleh Pusat Pengendalian dan Pencegahan Pencakit (CDC).

Hal ini lantaran masker N95 dinilai lebih protektif daripada masker wajah lainnya.

Tidak seperti kebanyakan masker dengan proteksi tinggi lainnya yang hanya dapat digunakan sekali pakai.

Masker N95 ini ternyata bisa digunakan kembali setelah dipakai.

CDC dan beberapa ahli menyebut, masyarakat bisa menggunakan kembali masker N95, KN95, atau masker sekali pakai lainnya.

Syaratnya, masker-masker tersebut yang sudah digunakan langsung disimpan di dalam kantong kertas selama beberapa hari.

Baca Juga: Nggak Nyangka Sebelumnya, Daun Pisang Ternyata Jadi Solusi Ampuh Pudarkan Kulit Keriput

Sementara, Anda dapat menggunakan masker baru.

Menurut CDC, tindakan ini memberikan strategi bagi petugas kesehatan yang menggunakan masker bekas.

Lamanya waktu yang ditentukan untuk menunggu masker bekas dipakai lagi sekitar 3-7 hari.

Sebab, virus corona disebut sudah tidak aktif atau tidak bisa bertahan hidup dalam periode waktu tersebut.

Cara menggunakan ulang masker

Berikut cara memakai kembali masker N95, KN95, dan sekali pakai lain:

  • Sediakan 5 masker yang bakal dipakai bergilir.
  • Sediakan 7 kantong cokelat bertanda hari dalam seminggu:
  • Senin, Selasa, Rabu, Kamis, Jumat, Sabtu, dan Minggu.
Baca Juga: Sudah Ditemukan 3 Kasus, Jenis Masker ini yang Direkomendasikan Untuk Menangkal Virus Omicron

  • Pakai masker pertama dalam keseharian, biasanya pada siang hari.
  • Tempatkan masker bekas tersebut pada hari di mana Anda menggunakan masker itu. Misal, masker dipakai hari Senin, maka tempatkan masker bekas di kantong kertas cokelat yang telah diberi label "Senin".
Lakukan secara berulang sampai seminggu atau Anda bisa memindahkannya ke kantong ke-8 dengan tanda "Siap Digunakan".

Amankah memakai ulang masker?

CDC menegaskan, tindakan menggunakan kembali masker bekas aman.

Karena, masker bekerja dengan cara yang sama pada varian apa pun.

Virus atau partikel bakal terjebak di lapisan masker, termasuk virus corona.

Cara terbaik untuk menjaga kebersihan, yakni dengan melepas masker secara hati-hati dan disarankan menyentuh bagian elastis dan mencuci tangan setelah memakai atau melepas masker.

Baca Juga: Sudah Ditemukan 3 Kasus, Jenis Masker ini yang Direkomendasikan Untuk Menangkal Virus Omicron

Bagaimana jika masker basah?

Kelembaban, bahkan dari napas Anda, mempengaruhi masker sedikit demi sedikit, apalagi dipakai saat olahraga di gym atau berada di ruangan atau iklim yang lembab.

Namun, jika masker Anda basah karena kondensasi dari pernapasan, Anda dapat menggunakannya kembali dengan cara menyimpan masker di dalam kantong kertas yang diletakkan di tempat yang kering, misalnya di dekat jendela yang terpapar cahaya matahari.

Sebab, hal itu dapat membantu meningkatkan proses penonaktifan virus.

Sementara, jika masker yang Anda pakai basah karena terkena hujan atau hal lain, maka buanglah masker tersebut.

Bisakah masker dicuci dan didisinfeksi?

Meskipun Anda mungkin tergoda untuk membilas atau mencuci masker bekas pakai Anda, bahkan hanya untuk menyegarkannya, sebaiknya jangan mencoba hal tersebut.

Sebab, membasahi masker atau mengaduk masker dengan sabun dapat merusak bahan masker.

Anda juga tidak boleh mencoba mendisinfeksi masker bekas Anda dengan alkohol, hidrogen peroksida, atau bahan kimia lainnya.

Baca Juga: WOW! Jepang Ciptakan Masker yang Bakal Menyala Jika Terpapar Covid-19

Menurut, penelitian Emerging Infectious Diseases 2020 melaporkan bahwa merawat masker wajah sekali pakai dengan alkohol dapat mengurangi integritas masker.

Selain itu, menggunakan hidrogen peroksida, pemutih, atau desinfektan lainnya juga bukan hal yang baik untuk mencuci masker.

Tindakan ini tidak disarankan karena antisipasi risiko menghirup desinfektan apa pun yang tertinggal di masker. (*)

Editor : Ngesti Sekar Dewi

Baca Lainnya