GridHype.id- Kehidupan masa lampau memang selalu menarik untuk dipelajari.
Jauh sebelum kehidupan saat ini, ada beragam cerita yang tidak banyak diketahui.
Sejumlah peninggalan bisa menjadi petunjuk untuk mempelajarinya.
Salah satunya adalah mengenai penemuan mumi.
Tahun lalu, arkeolog di Mesir baru saja memamerkan temuan mereka yang cukup mengejutkan.
Penemuan tersebut adalah sebuah mumi berupa wanita hamil beserta janinnya.
Dilansir dari kompas.com, mumi tersebut diketahui meninggal lebih dari 2000 tahun yang lalu.
Penemuan langka yang cukup aneh ini dijuluki sebagai wanita misterius.
Bagaimana tidak, janin dalam perut wanita hamil tersebut juga tampak perawatan.
Siapa sangka, sebuah penelitian baru mengungkapkan bahwa pengawetan janin itu terjadi melalui pengasaman tubuh perempuan itu saat dirinya membusuk.
Adapun prosesnya hampir mirip dengan pembuatan telur asin.
Hal tersebut cukup mengejutkan lantaran janin tidak tersentuh oleh eh proses diluar tubuh ibunya.
"Janin tetap berada di rahim yang tak tersentuh dan mulai katakanlah terawetkan seperti acar," jelas sang ahli.
Adapun studi dari Universitas Warsawa di Polandia menyebutkan bahwa pH darah dalam mayat termasuk kandungan bisa turun secara signifikan menjadi lebih asam.
Adapun konsentrasi amonia dan asam format meningkat seiring waktu.
Hal tersebut juga dipengaruhi oleh pengisian tubuh dengan natron yang membuat akses oksigen sangat terbatas.
Adapun natron merupakan campuran garam yang dikumpulkan dari dasar danau kering.
Temuan janin di rahim mumi tersebut sempat dilakukan oleh ahli radiologi Sahar Salim dari Universitas Kairo di Mesir.
Dirinya mengatakan bahwa tidak ada tulang yang dapat dideteksi dalam pemindaian mumi.
Hal tersebut yang akhirnya membuat identifikasi janin tidak meyakinkan.
Baca Juga: Parasnya Menarik Perhatian, Inilah Mumi Tercantik di Dunia dengan Wajah Utuh Bak Sedang Tidur
Meskipun demikian, ada argumen lain mengenai tulang janin yang sangat kurang termineralisasi.
Hal tersebut mempengaruhi tingkat kesulitan deteksi Setelah mengalami proses pengawetan.
Tulang janin tersebut juga bahkan sulit ditemukan selama penggalian arkeologis.
Proses pengasaman yang terjadi di dalam mayat wanita misterius itu juga makin demineralisasi tulang janin yang sudah rapuh.
Dapat dikatakan bahwa wanita misterius bersama janin yaitu memiliki proses mumifikasi yang berbeda dengan yang lain.
Baca Juga: Tenar Lantaran Sifatnya yang Kejam, Fakta Menakjubkan Soal Sosok Firaun Diungkap Oleh Para Ilmuwan
(*)