GridHype.id- Siapa yang hobi makan perkedel?
Lauk sederhana ini memang memiliki rasa yang lezat dan disukai oleh banyak orang.
Perkedel dibuat dengan bahan dasar kentang dengan beragam bumbu lainnya.
Sekilas, memasak perkedel mungkin terbayang menjadi hal yang mudah.
Namun tidak dipungkiri bahwa banyak orang yang merasa gagal saat membuat perkedel.
Masalah utama yang biasa dialami oleh ibu ibu ketika membuat perkedel adalah hasilnya yang justru hancur.
Lantas bagaimana sebenarnya cara yang tepat untuk membuat perkedel agar hasilnya memuaskan?
Ternyata perkedel yang hancur disebabkan oleh kandungan air yang terlalu berlebihan.
Kandungan air pada kentang yang digunakan biasanya terlalu berlebihan, sehingga hasilnya tidak maksimal.
Dilansir dari sajiansedap.id, berikut beberapa hal yang harus diperhatikan ketika ingin memasak perkedel:
Baca Juga: Terkuak Sudah! Beginilah Cara Simpan Kentang Agar Tak Menghitam Meski Sudah Dipotong
Menggunakan sembarang kentang
Kentang sebagai bahan utama membuat perkedel harus dipilih berdasarkan kualitasnya.
Pastikan anda memanfaatkan kentang dengan kualitas yang baik agar hasilnya memuaskan.
Pilihlah kentang dengan kandungan air yang tidak terlalu banyak agar menjadi lebih padat saat diolah.
Dikukus atau direbus setelah dikupas
Ada dua cara yang bisa dilakukan untuk mematangkan kentang, yaitu dengan merebus atau mengukusnya.
Pemilihan salah satunya ternyata berkaitan erat dengan proses pembuangan kulitnya.
Apabila memilih untuk merebus kentang, maka rebuslah bersama kulitnya.
Apabila Anda ingin mengukusnya, kukuslah bersama kulitnya dalam keadaan utuh tanpa terpotong.
Cara tersebut bisa membantu mempertahankan struktur kentang agar tidak terlalu banyak menyerap air.
Apabila 2 cara tersebut dibandingkan, sebenarnya pilihan paling tepat untuk mematangkan kentang adalah menggorengnya.
Goreng kentang hingga matang kemudian tiriskan menggunakan serbet kertas sehingga minyaknya hilang.
Mencampur bahan yang terlalu berlemak
Beberapa orang mungkin menambahkan mentega ke dalam adonan perkedel.
Siapa sangka bahan tersebut justru bisa membuat perkedel mudah hancur.
Anda juga tidak disarankan untuk menambahkan daging yang selalu berlemak.
Terlalu banyak telur
Selain kentang, kita biasanya menggunakan telur untuk menambah cita rasa dari perkedel.
telur juga bisa digunakan sebagai pengikat adonan perkedel agar tidak mudah hancur.
Pastikan untuk menggunakan telur secukupnya saja, jangan terlalu berlebihan.
Terlalu banyak menggunakan telur akan membuat perkedel menjadi lembek dan hancur ketika digoreng.
(*)