Pantas Tagihan Listrik Jebol, Ternyata Kebiasaan Menyimpan Makanan Panas di Kulkas Jadi Penyebabnya, Kesehatan Seisi Rumah Juga Kena Imbas

Sabtu, 22 Januari 2022 | 14:00
Getty Images/iStockphoto/anna avdeeva

Makanan panas di kulkas

GridHype.ID - Sejumlah orang mungkin pernah mendinginkan makanan panas dengan memasukkannya ke dalam kulkas.

Ya, beberapa orang beranggapan makanan panas akan cepat dingin jika dimasukkan dalam kulkas.

Sayangnya, tak banyak yang tahu jika tindakan tersebut justru mengundang malapetaka bagi seisi rumah.

Ya, kulkas atau lemari es memang menjadi salah satu perangkat elektronik yang hampir dimiliki setiap hunian.

Berfungsi menyimpan makanan dan minuman menjadi lebih tahan lama, kulkas harus memberikan hawa dingin untuk proses pengawetan.

Akan tetapi, pada masa atau kondisi tertentu, kulkas kemungkinan mengalami permasalahan atau kerusakan, satu di antaranya tidak lagi dingin.

Kulkas yang tidak dingin tentu tidak bisa menyimpan makanan dan minuman menjadi tahan lama sehingga pada akhirnya tidak bisa digunakan.

Melansir SajianSedap.com dari berbagai sumber, Jumat (7/5/2021), menyimpan makanan atau minuman yang masih panas ternyata bisa jadi salah satu penyebabnya.

Pasalnya, makanan panas mengakibatkan suhu dalam kulkas ikut panas.

Baca Juga: Biar Nggak Cepat Basi, Cobalah Pakai Cara ini Agar Santan Bisa Awet dan Tahan Lama, Kuncinya Ada di 1 Bahan ini Sebelum Masuk Kulkas

Ini terjadi karena bunga es menjadi mencair dan menyebabkan saluran udara dingin mengalami kerusakan.

Hal ini tidak hanya berdampak buruk untuk kulkas, tapi juga menambah biaya tagihan listrikmu, serta menganggu stabilitas lingkungan.

Selain itu, mengutip Kompas.com dari beberapa sumber, Rabu (10/3/2021), memasukkan makanan yang panas ke dalam kulkas itu bisa berpengaruh terhadap keduanya, baik makanan itu sendiri maupun kulkas.

"Jika kamu segera memasukkan makanan panas atau cairan panas ke dalam kulkas, kamu dapat kehilangan nilai nutrisinya dan mungkin saja membuat kulkas bekerja ekstra keras," jelas Ahli gizi, Dr. Anju Sood.

Namun, tidak masalah untuk memasukkan makanan yang agak panas ke dalam kulkas.

Tapi, setidaknya harus menunggu hingga suhu panas menurun menjadi seperti suhu ruangan sebelum didinginkan di kulkas.

Makanan panas harus diturunkan ke suhu ruangan, karena jika diletakkan di kulkas saat kondisinya masih mendidih panas, bakteri salmonella dapat merusak makanan dengan sangat mudah di kulkas.

"Juga, dengan menempatkan makanan panas di dalam kulkas, kulkas milikmu mempertaruhkan makanan yang mudah rusak lainnya (telur, sayuran dan daging), kemungkinan mereka terkontaminasi meningkat," kata Maher Rajput, Ahli Gizi di FITPASS.

Namun kamu tidak boleh menunggu makanan yang panas turun ke suhu ruangan lebih dari waktu tertentu.

Baca Juga: Satu Indonesia Melongo, Trik Mudah Ini Ternyata Bisa Perbaiki Kulkas yang Sudah Tidak Dingin Lagi, Nggak Perlu Panggil Tukang Servis

Makanan panas tidak boleh disimpan lebih dari 2 jam karena bakteri mulai berkembang biak setelah ini.

Dinginkan dalam 2 jam jika kamu ingin menunggu dan masukkan ke dalam kulkas.

Jika kamu menyimpan makanan yang sudah dimasak, lakukan dalam waktu 2 jam setelah memasak.

Mendinginkannya lebih cepat juga membantu, membagi makanan menjadi porsi yang lebih kecil agar cepat dingin dan dapat dibekukan lebih cepat untuk menghindari kontaminasi.

Kekhawatiran lainnya yang sering melekat saat memasukkan makanan panas ke dalam kulkas adalah bahwa itu akan berdampak buruk pada kulkas atau memengaruhi suhu makanan di sekitarnya.

Baca Juga: Satu Indonesia Kecolongan, Mulai Sekarang Jangan Lagi Simpan Bawang Putih ke dalam Kulkas, Bisa Bikin Seisi Rumah Sakit-sakitan

(*)

Tag

Editor : Ngesti Sekar Dewi

Sumber Kompas.com, sajiansedap.com