GridHype.ID -Seperti yang diketahui, aktris Yana Zein telah meninggal dunia beberapa tahun silam.
Kabar meninggalnya Yana Zein pun sempat mengejutkan masyarakat Indonesia.
Banyak pihak yang tak percaya dengan kepergian mendiang Yana Zein.
Pasalnya, sebelum dikabarkan meninggal dunia, kondisi Yana Zein sempat membaik.
Melansir dari Kompas.com, artis peran Yana Zein meninggal dunia pada Kamis (1/6/2017) dini hari.
Kepergian Yana Zein sontak membuat publik gembar sebab baru beberapa hari lalu ibu dua anak itu terlihat segar bugar dan ceria saat tiba di Jakarta usai berobat ke Guang Zhou, China.
Yana juga mengaku bahwa sel kankernya berhasil dihancurkan sehingga boleh dibilang ia sudah sembuh 75 persen.
Tinggal sedikit lagi sampai ia benar-benar bisa dinyatakan sembuh total dari kanker payudara stadium empat.
Namun ternyata Yana mengembuskan napas terakhirnya setelah sempat koma di RS Mayapada, Jakarta Selatan, Kamis kemarin pukul 01.05 WIB.
Awal mula publik mulai tahu tentang penyakit Yana adalah pada 2016 lalu.
Saat itu, pemain sinetron yang sedang menjalani perawatan di Rumah Sakit Siloam, Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan, ini mengungkap sakitnya.
Pada 2015 lalu, Yana mulai merasakan ada benjolan pada payudara kirinya.
Hanya saja, Yana berpikir itu hanya karena masuk angin karena benjolan tersebut tak terasa sakit.
Seiring berjalannya waktu, ia akhirnya sadar bahwa si benjolan tadi ternyata semakin membesar.
Yana yang kala itu masih sibuk bermain sinetron tak terlalu khawatir sehingga hanya memilih pengobatan alternatif.
Tiba-tiba, pada suatu waktu ia benjolannya seperti pecah.
Yana kemudian memeriksakan diri ke dokter dan hasilnya ia dinyatakan mengidap kanker payudara.
Namun meski tahu digerogoti kanker, Yana malah tetap melanjutkan shooting sinetron yang sudah mau berakhir.
Baca Juga: Belajar dari Artis Yana Zein, Pengaruh Kosmetik Bisa Tingkatkan Risiko Kanker Payudara
Lama kelamaan, tubuh Yana semakin tak kuat, tangannya membengkak.
Ketika akhirnya Yana memilih penanganan medis, dokter memvonis kankernya sudah masuk stadium empat.
Pada akhir 2016 kondisi kesehatannya tak kunjung membaik.
Sedangkan hartanya sudah habis terkuras untuk membiayai pengobatannya.
Sampai-sampai dua putrinya terpaksa putus sekolah.
Penderitaan Yana tak sampai di situ saja, ia juga divonis terkena kanker kelenjar getah bening.
Kanker itu bersarang pada ketiaknya. Kemudian, pada awal 2017 kesehatan Yana kembali menurun lantaran ada cairan yang memenuhi paru-paru kanannya.
Karena itu ia kemudian menjalani kemoterapi, ia juga harus melakukan penyedotan cairan paru-paru.
Setelah mendapatkan bantuan dari para sahabat dan rekan-rekannya sesama artis, serta ada penggalangan dana online, Yana akhirnya bisa berobat Modern Cancer Hospital Guangzhou, China.
Ia bertolak ke sana didampingi asistennya, Nita, pada 30 Januari lalu.
Dua pekan kemudian, Yana mengumumkan kabar baik lewat teleconference di Menara Citicon, Jakarta Barat.
Di China, ia menjalani pengobatan cryosurgery atau penghancuran sel kanker dengan cara menyuntukkan suhu derajat minus 160 derajat.
Lama tak terdengar kabarnya, pada Minggu (28/5/2017) lalu, Yana akhirnya pulang ke Indonesia.
Penampilannya sangat berbeda dari saat akan berangkat dulu.
Ia terlihat ceria, wajahnya segar, dan mulai bisa berjalan normal.
Yana mengaku sudah sehat, meskipun masih harus kembali ke China sebulan lagi untuk menyelesaikan pengobatannya.
Sebab, masih ada sisa 25 persen lagi sel kanker yang harus dimatikan.
Yana juga tetap mengonsumsi obat-obatan dan menjalani fisioterapi karena menurut dia tangan kirinya membengkak akibat jarum infus.
Baca Juga: Bisa Segarkan Tenggorokan, Ternyata Minuman Soda Bisa Picu Penyakit Mematikan!
Namun keesokan harinya, Senin (29/5/2017), pesinetron senior itu merasa tubuhnya lemas dan sulit bernapas.
Ia lalu dilarikan ke rumah sakit.
Saat itu, detak jantung Yana tak menentu sehingga harus dipasangi alat untuk mengembalikan jantungnya ke detak normal.
Sempat membaik, tiba-tiba kondisi Yana turun drastis lantaran paru-parunya kembali terisi cairan sebanyak 700 cc.
Dokter mengambil tindakan memasang alat pacu jantung pada tubuh Yana.
Namun setelah itu Yana tak sadarkan diri.
Berbagai alat medis dan obat-obatan diberikan, tetapi kesadaran Yana tak kunjung kembali.
Akhirnya, pada pukul 01.05 WIB, dokter menyatakan bahwa Yana telah meninggal dunia.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Riwayat Kanker Payudara Yana Zein"
(*)