GridHype.ID - Padatnya aktivitas membuat sejumlah orang tidak memiliki banyak waktu untuk melakukan perkerjaan rumah, salah satunya mencuci pakaian.
Padahal, mencuci pakaian termasuk aktivitas rumah tangga yang wajib dilakukan.
Bagaimana tidak, pakaian bisa saja menjadi sarang virus dan bakteri yang mengakibatkan kesehatan tubuh bisa terganggu.
Bagi mereka yang tak punya banyak waktu, membersihkan pakaian dengan mesin cuci merupakan solusi yang tepat.
Selain itu, mesin cuci juga membuat tenaga terkuras, terlebih untuk membersihkan cucian yang sudah setumpuk banyaknya.
Namun, tahukah Anda jika tidak semua jenis pakaian ternyata boleh dicuci dengan mesin cuci?
Ya, beberapa jenis pakaian favorit Anda agaknya mulai sekarang perlu diwaspadai.
Jangan sampai dicuci dengan mesin cuci agar tetap dalam kondisi baik.
Melansir Kompas.com dari Martha Stewart, Sabtu (15/1/2022), ahli perawatan pakaian Gwen Whiting dan Lindsey Boyd dari The Laundress menjelaskan jenis pakaian dan bahan yang tidak boleh dicuci di mesin cuci dan bagaimana pakaian tersebut harus dicuci.
1. Bahan kasmir dan wol
Menempatkan jaket dan kardigan favorit Anda ke dalam mesin cuci bisa menjadi halangan yang berisiko dan penyusutan adalah hasil umum saat kasmir dan wol dicuci dengan cara ini.
Whiting dan Boyd merekomendasikan untuk mencuci barang-barang ini dengan tangan untuk menghindari risiko sobek dan cacat.
Untuk mencuci, isi wastafel, bak mandi, atau baskom dengan air dan tambahkan pembersih lembut, rendam barang Anda, putar-putar di dalam air, dan biarkan terendam hingga setengah jam.
Kemudian tiriskan dan bilas sampai air mengalir jernih. Letakkan barang-barang Anda rata hingga kering.
2. Sutra
Ketika berbicara tentang bahan sutra, ada kemungkinan besar label perawatan semuanya mengatakan "hanya dry cleaning."
Namun, dimungkinkan untuk mencuci barang-barang ini di rumah. Metode yang direkomendasikan adalah mencuci dengan tangan.
"Ini adalah metode terbaik dan teraman untuk menghindari risiko menyusut, tersangkut, dan kerusakan lainnya," kata Whiting dan Boyd.
Untuk melakukannya, gunakan air dingin dan deterjen lembut.
Gantung barang-barang Anda hingga kering, tetapi hindari meninggalkannya di tempat yang terkena sinar matahari karena dapat menyebabkan warna memudar.
3. Bra
Pengait bra tidak hanya berisiko tersangkut pada pakaian yang lain, tetapi tali bra bisa meregang dan kehilangan bentuknya saat berputar dengan pakaian yang lain di mesin cuci.
Jika memungkinkan, Anda harus mencuci bra dengan tangan dan hindari pengering.
Anda sebaiknya meletakkannya rata hingga kering karena menggantung juga dapat menyebabkan bra meregang.
4. Pakaian terstruktur
Meskipun bahan dari pakaian yang dimaksud mungkin ramah terhadap mesin cuci, memasukkan setelan celana favorit Anda atau rok lipit yang cantik ke dalam mesin cuci bukanlah hal yang ideal.
"Barang-barang terstruktur, seperti jas dan jaket dengan bantalan bahu, bisa terdistorsi di mesin cuci," Whiting dan Boyd memperingatkan.
5. Pakaian dengan hiasan
Dari manik-manik yang dijahit hingga sulaman payet yang rumit, barang-barang yang memiliki hiasan indah jarang terlihat terbaik setelah keluar dari siklus pencucian.
Faktanya, ada kemungkinan besar mereka akhirnya rusak ketika dicuci di mesin cuci.
Untuk itu, cuci dengan tangan benda-benda tersebut hingga bersabun dan diamkan selama 20 menit sebelum ditiriskan, dibilas (tetapi tidak pernah diperas), dan dijemur hingga kering.
6. Pakaian bahan kulit
Kecuali Anda memiliki alasan yang sangat baik untuk mencuci pakaian berbahan kulit, baik Whiting maupun Boyd menyarankan untuk menghindari mencucinya dengan mesin cuci.
"Kulit asli dapat menyusut sebagai reaksi terhadap air," ujar mereka.
Jika Anda ingin membersihkannya, pertimbangkan untuk melakukannya dengan lembut menggunakan lap lembut.
(*)