Angin Segar! Jokowi Bakal Bagikan Bansos Tunai Rp600 Ribu per Orang, Simak Kriteria Penerimanya

Selasa, 18 Januari 2022 | 16:30
Kompas

Ilustrasi bansos yang masih cair tahun 2022

GridHype.ID - Kabar gembira bagi masyarakat Indonesia, siap-siap terima bantuan sosial (bansos) dari pemerintah.

Pasalnya, pemerintah bakal memperluas program bantuan sosial atau bansos dalam bentuk tunai.

Bahkan, melansir Kompas.TV, Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah menyiapkan anggaran mencapai Rp451 triliun.

Anggaran tersebut akan digunakan untuk program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) 2022, termasuk memperluas program bansos tunai.

Demikian hal tersebut disampaikan oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto.

Menurut Ketua Umum Partai Golkar itu, jumlah peserta yang akan mendapatkan bantuan tunai tersebut berjumlah 2,76 juta orang.

Mereka yang berhak mendapat bansos dari pemerintah tersebut terdiri atas pedagang kaki lima (PKL), pemilik warung, hingga nelayan.

"Presiden menyetujui untuk frontloading bansos perluasan program bantuan tunai untuk pedagang kaki warung dan nelayan," kata Airlangga dalam konferensi persnya yang dikutip dari Kompas.com pada Senin (17/1/2022).

Adapun besaran bantuan tunai yang akan diterima para peserta jumlahnya senilai Rp600.000 per orang.

Baca Juga: Masyarakat Indonesia Harap-harap Cemas, Kira-kira Bansos dari Pemerintah Apa Saja yang Bakal Terus Dilanjutkan di Tahun 2022 Nanti?

"Di mana ini jumlah pesertanya diperkirakan 2,76 juta orang. Besaran yang diberikan Rp 600.000 per penerima."

Lebih lanjut, Airlangga merinci 2,76 juta penerima bantuan tunai tersebut yang terdiri atas sebanyak 1 juta untuk pedagang kaki lima (PKL) dan pemilik warung, sisanya 1,76 juta untuk nelayan.

"Ini akan segera dilaksanakan dan bapak presiden setuju bahwa untuk perlindungan sosial akan dilakukan frontloading di kuartal pertama," ujarnya.

Tak hanya itu, mengutip Kompas.com, pemerintah juga melanjutkan beberapa program bansos dalam program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).

Bansos ini terdiri dari bansos reguler yang dicairkan pemerintah tiap tahun ataupun bansos yang dicairkan dalam rangka pemulihan ekonomi selama pandemi Covid-19.

Khusus bansos, pemerintah menyiapkan dana hingga Rp 154,76 triliun dalam klaster perlindungan masyarakat.

Bansos yang cair menggunakan anggaran tersebut, yakni :

- PKH untuk 10 juta KPM Rp 28,7 triliun,

- Kartu Sembako untuk 18,8 juta KPM Rp 45,1 triliun,

Baca Juga: Semua Orang Wajib Tahu! Berikut Ciri KTP yang Bisa Dapat 5 Bantuan Pemerintah Ini

- Kartu Prakerja Rp 11,0 triliun,

- Dukungan Program Jaminan Kehilangan Pekerjaan Rp 5,6 triliun,

- BLT Desa Rp 27,2 triliun,

- Cadangan Perluasan Rp 36,16 triliun,

- Bansos tunai untuk 10 juta KPM Rp 12,02 triliun (Rp 200.000 per bulan selama 6 bulan).

- Kartu Sembako PPKM untuk 5,9 juta KPM Rp 7,1 triliun (Rp 200.000 per bulan selama 6 bulan),

- Bantuan kuota internet untuk 38,1 juta siswa dan pendidik Rp 8,1 triliun selama 6 bulan,

- Cadangan Perlinmas Rp 9,0 triliun.

Baca Juga: Angin Segar untuk Pelaku Pariwisata, Bantuan Sebesar Rp 2 Juta Segera Disalurkan Pemerintah, Buruan Akses Laman Ini untuk Mendaftar

(*)

Tag

Editor : Nailul Iffah

Sumber Kompas.com, Kompas.tv