Emosi Tengah Memuncak, Segera Lakukan 4 Amalan Ini untuk Kendalikan Amarah sesuai dengan Ajaran Rasulullah SAW

Selasa, 18 Januari 2022 | 08:00
https://www.freepik.com/premium-photo/asian-couple-argued-with-each-other-leading-breakup_13966288.h

Ilustrasi marah.

GridHype.ID -Apakah kamu termasuk orang yang mudah emosi dan marah?

Kalau iya, ada baiknya simak artikel di bawah ini.

Pasalnya, artikel berikut akan menunjukkan bacaan doa agar amarah dan emosi bisa mereda.

Yuk kita simak bersama!

Seperti diketahui, Nabi Muhammad terkenal dengan sosok yang murah senyum, dan tidak pernah marah tersulut emosi.

Dalam Islam sebisanya seseorang mampu menahan marah dan emosi.

Sebab marah merupakan akibat was-was dari setan dan jin.

Rasa amarah hanya akan menjerumuskan umat manusia kepada rasa penyesalan dan hal lebih buruk.

Luapan amarah juga tidak merubah sesuatu keadaan menjadi lebih baik.

Baca Juga: Gak Sabar Punya Rumah Idaman? Rutin Panjatkan Doa Ini Agar Dimudahkan Mendapatkannya

Marah bisa dirasakan siapa saja dan merupakan reaksi normal seseorang terhadap suatu kejadian.

Namun, sekuatnya harus bisa mengendalikan emosi ini.

Jika keadaan tidak terkendali dengan amarah, tentu bisa merugikan diri sendiri dan orang lain.

Islam pun menganjurkan seseorang untuk selalu mengontrol diri dan mengendalikan rasa marah, termasuk di antaranya dengan berdoa.

Dikisahkan bahwa Rasulullah SAW menyadari bahayanya kondisi seseorang di bawah pengaruh kemarahan.

Karenanya, Rasulullah SAW mengajarkan bacaan doa dan tindakan-tindakan sebagai cara mengatasi amarah, yakni sebagai berikut.

Doa Menahan Amarah

اَللَّهُمَّ اغْفِرْ لِيْ ذَنْبِيْ ، وَأَذْهِبْ غَيْظَ قَلْبِيْ ، وَأَجِرْنِيْ مِنَ الشَّيْطَانِ

Latin: Allâhummaghfirlî dzanbî, wa adzhib ghaizha qalbî, wa ajirnî minas syaithâni.

Baca Juga: Galau Jodoh Tak Kunjung Datang? Amalkan Doa Mustajab Ini untuk Permudah Datangnya Pasangan Hidup Kita

Artinya, “Tuhanku, ampunilah dosaku, redamlah murka hatiku, dan lindungilah diriku dari pengaruh setan.”

Bacaan ta’awudz

Rasulullah memberi resep mengusir setan dan marah dengan membaca ta’awudz:

أَعُوْذُ بِاللهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ

Latin: A‘ûdzubillâhi minasy syaithânir rajîm

Artinya "Aku berlindung kepada Allah dari setan yang terkutuk."

4 Amalan Kendalikan Amarah sesuai ajaran Rasulullah

Berikut 4 amalan yang bisa kita lakukan untuk mengadapi rasa marah:

1. Berwudhu

Baca Juga: Tak Perlu Mewah Bahkan sampai Wah, Cukup Panjatkan Doa Ini saat Mengetahui Kehamilan

Tips pertama menahan amarah yaitu dengan berwudhu ataupun mandi.

Marah merupakan sifat yang berasal dari setan.

Setan merupakan makhluk ciptaan Allah yang terbuat dari api maka dengan wudhu ataupun mandi amarah akan terpadamkan.

Manfaat berwudhu dalam Islam atau mandi maka tubuh dan hati akan menjadi suci kembali.

Tips menahan amarah dengan cara berwudhu terdapat dalam hadist Urwag As-Sadi Radhiyallahu ‘anhu yang berkata :

إِنَّ الْغَضَبَ مِنْ الشَّيْطَانِ وَإِنَّ الشَّيْطَانَ خُلِقَ مِنْ النَّارِ وَإِنَّمَا تُطْفَأُ النَّارُ بِالْمَاءِ فَإِذَا غَضِبَ أَحَدُكُمْ فَلْيَتَوَضَّأْ

“Sesungguhnya marah itu dari setan, dan setan diciptakan dari api, dan api bisa dipadamkan dengan air. Apabila kalian marah, hendaknya dia berwudhu.” (HR. Ahmad dan Abu Daud).

2. Perbanyak dzikir dan mohon perlindungan Allah SWT

Tips yang kedua yaitu perbanyak dzikir dan juga mohon perlindungan Allah SWT.

Baca Juga: Gempa Bumi Menuai Kekhawatiran, Inilah Bacaan Doa Agar Senantiasa Diberi Perlindungan

Ketika sedang marah maka tips menahan amarah yang sangat mujarab yaitu berdzikir membaca istighafr, takbir, tahmid, dan bacaan dzikir lainnya.

Jangan hanya membaca bacaan doa dan dzikir setelah sholat saja akan tetapi berdzikir lah setiap kali kita sedang marah.

Sumber terjadinya amarah yaitu disebabkan oleh setan maka dengan begitu mohon perlindungan Allah SWT agar terhindar dari godaan setan, cara nya yaitu dengan banyak membaca Ta’awwudz.

Suatu hari sahabat sedang duduk bersama Nabi Muhammad SAW kemudian ada dua orang yang sedang saling marah-marah hingga akhirnya memaki dan salah satu orang tersebut telah sangat merah wajahnya dan terlihat jelas urat lehernya.

Kemudian Rasulullah SAW pun bersabda:

إِني لأعلمُ كَلِمَةً لَوْ قالَهَا لذهبَ عنهُ ما يجدُ، لَوْ قالَ: أعوذُ بالله مِنَ الشَّيْطانِ الرَّجيمِ، ذهب عَنْهُ ما يَجدُ

Rasulullah SAW mengetahui ada satu kalimat yang dapat dibaca oleh orang yang marah tersebut kemudian marahnya akan hilang. Kalimat tersebut yaitu kalimat ta’awuddz ” A’-uudzu billahi minas syaithanir rajiim, maka marahnya akan segera hilang (HR. Bukhari dan Muslim)

3. Mengingat sebuah hadis keutamaan menahan marah

Dari Muadz bin Anas Al-Juhani, Rasulullah SAW bersabda: "Siapa yang berusaha menahan amarahnya, padahal dia mampu meluapkannya, maka dia akan Allah panggil di hadapan seluruh makhluk pada hari kiamat, sampai Allah menyuruhnya untuk memilih bidadari yang dia kehendaki." (HR. Abu Daud, Turmudzi)

Baca Juga: Bisa Jadi Amalan bagi Ibu Hamil, Inilah Bacaan Doa agar Mendapatkan Anak Saleh dan Salehah

4. Mengambil posisi lebih rendah (menjadi duduk)

Cara menahan amarah dalam Islam yang ketiga yaitu megambil posisi lebih rendah atau mengubah posisi menjadi duduk.

Seseorang ketika sedang marah cenderung berada pada posisi lebih tinggi atau berdiri.

Dengan berdiri maka orang tersebut dapat melampiaskan amarahnya dengan cara-cara yang tidak diperbolehkan seperti memukul, dll.

Sedangkan jika berada pada posisi yang lebih rendah atau duduk maka akan sulit untuk melakukan hal tersebut sehingga orang yang sedang marah pun akan cenderung memilih untuk tidur meluapkan amarahnya.

Cerita tersebut diriwayatkan oleh sahabat nabi, Abu Dzar radhiyallahu ‘anhu dimana beliau memilih mengubah.

Selain itu Rasulullah SAW pun memerintahkan untuk duduk agar orang yang sedang berdiri tidak akan melapiaskan amarahnya jika terjadi maka orang tersebut akan menyesali perbuatan yang disebabkan oleh amarah itu. Rasulullah SAW bersabda

إِذَا غَضِبَ أَحَدُكُمْ وَهُوَ قَائِمٌ فَلْيَجْلِسْ، فَإِنْ ذَهَبَ عَنْهُ الْغَضَبُ وَإِلَّا فَلْيَضْطَجِعْ

“Apabila kalian marah, dan dia dalam posisi berdiri, hendaknya dia duduk. Karena dengan itu marahnya bisa hilang. Jika belum juga hilang, hendak dia mengambil posisi tidur.” (HR. Ahmad 21348, Abu Daud 4782 dan perawinya dinilai shahih oleh Syuaib Al-Arnauth).

Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul "Bacaan Doa Agar Amarah dan Emosi Mereda, Berikut Kalimatnya Agar Jiwa Menjadi Tenang"

Baca Juga: Peruntungan Masih Bisa Diubah, Panjatkan Doa Memohon Takdir Baik Berikut, Lengkap dengan Doa Sapu Jagat Sebagai Perlindungan Dunia Akhirat

(*)

Tag

Editor : Helna Estalansa

Sumber Tribun-Medan.com