GridHype.ID - Daun bawang agaknya sudah bukan sayuran yang asing lagi bagi banyak orang.
Pasalnya, daun bawang mudah ditemui di berbagai macam olahan masakan.
Bahkan, daun bawang menjadi salah satu bahan pembuatan martabak telur.
Daun bawang memang bisa menambah cita rasa masakan menjadi lebih lezat.
Tak hanya itu, daun bawang juga mengandung sejumlah nutrisi yang baik untuk kesehatan.
Melansir HelloSehat.com, daun bawang mengandung karbohidrat, protein, serat dan berbagai mineral serta vitamin.
Mulai dari kalsium, zat besi, fosfor, kalium hingga natrium.
Sementara vitamin yang terkandung ada vitamin A, B1, B2, B3, B5, B6, dan C.
Karena kandungan nutrisinya, daun bawang dapat membawabanyak khasiat yang baik untuk kesehatan seperti dilansir dari Conserve Energy Future via Nakita.ID.
Menjaga kesehatan jantung
Folat dalam daun bawang dikenal untuk membantu melindungi lapisan pembuluh darah dari kerusakan.
Ditemukan kandungan kaempferol flavonoid dalam jumlah tinggi yang terbukti dapat menurunkan risiko serangan jantung.
Antioksidan yang tinggi membuat daun bawang dapat memberikan perlindungan pada pembuluh darah terhadap kerusakan oksidatif.
Meningkatkan sistem kekebalan tubuh
Vitamin A berperan penting dalam menjaga sistem kekebalan tubuh.
Senyawa ini dapat membantu dalam mengurangi peradangan dan memperkuat tubuh sehingga dapat membantu untuk melawan infeksi.
Menjaga kesehatan sistem saraf
Vitamin B6 dalam daun bawang bertanggung jawab untuk menjaga kesehatan sistem saraf.
Daun bawang dapat mengurangi kelelahan dan menenangkan efek stres yang kerap terjadi.
Kehadiran mangan, vitamin C, dan folat yang tinggi dapat membantu mempertahankan fokus yang stabil dan menghindari kelelahan.
Membantu menurunkan tekanan darah
Daun bawang kaya akan potasium.
Konsumsi rutin senyawa ini telah terbukti memiliki manfaat dalam menurunkan tekanan darah tinggi.
Nantinya, daun bawang akan membantu meningkatkan aliran darah dan oksigen melalui tubuh.
Nutrisi yang tersedia dalam jumlah yang tinggi pada daun bawang dapat mengurangi risiko serangan jantung dan penyakit.
(*)