GridHype.ID -Sudah bukan rahasia lagi kalau cabai menjadi bahan masakan yang wajib ada setiap saat.
Bukan tanpa alasan ya.
Sebab, mayoritas masyarakat di Indonesia sangat menyukai jenis makananpedas.
Melansir dari Kompas.com, cabai memang sangat melimpah karena cocok dengan iklim Indonesia, sehingga cabai dapat tumbuh subur dan mudah ditemukan di pasaran.
Ada berbagai jenis cabai, dari cabai rawit, merah, sampai cabai hijau.
Banyak pula produk turunannya seperti bubuk cabai.
Salah satu cabai populer di masyarakat yaitu cabai rawit (Capsicum annuum), yang terkenal karena rasanya yang pedas.
Capsicum annuumsendiri banyak digunakan di masakan Nusantara yang memiliki cita rasa pedas.
Cabai merupakan anggota keluarga nightshade dan memiliki beberapa jenis, di antaranya adalah cabai rawit, cabai hijau, dan cabai merah.
Baca Juga: Tips Kesehatan, Dikira Sehat, Sederet Sayuran Ini Malah Dilarang Dimakan Penderita Asam Lambung
Cabai mengandung senyawa tanaman bioaktif yang disebut capsaicin.
Senyawa inilah yang bertanggungjawab atas rasa yang pedas dan manfaat kesehatannya.
Selain itu, cabai juga mengandung vitamin dan mineral yang penting untuk tubuh, seperti vitamin C, vitamin B6, vitamin K1, kalium, tembaga, dan vitamin A.
Dengan banyaknya kandungan baik dalam cabai, tak heran jika cabai memiliki sejumlah manfaat kesehatan.
Tak heran pula bila banyak orang rela menyimpanbanyak cabai di dapur mereka agar tak perlu bolak-balik ke pasar.
Namun sayang, alih-alih menjadi awet, menyimpan cabai justru terkadang berakhir busuk.
Bukannya untung, cabai yang disimpan justru terbuang percuma.
Nah, ternyata ada cara mudah yang selama ini tidak diketahui oleh banyak orang untuk menyimpan cabai lho.
Salah satunya jangan mencuci cabai ketika akan disimpan.
Cara Menyimpan Cabai Agar Tak Busuk
Lalu bagaimana sebenarnya cara menyimpan cabai agar tak cepat busuk?Mari kita simak penjelasan lengkapnya yang dikutip dari SajianSedap.com berikut ini:
Niat hati terkadang tak sesuai dengan kenyatan, begitulah yang terjadi saat menyimpan cabai.
Padahal jika disimpan dengan benar, cabai ternyata bisa bertahan hingga berbulan-bulan lho.
Nah, bisa jadi kamu keliru menyimpan cabai sehingga menjadi cepat busuk.
Salah satunya, memasukkan cabe ke dalam freezer sehingga menjadi beku dan lembek ketika akan diolah.
Untuk itu, ada cara mudah dan praktis untuk kamumenyimpan cabai agar awet dan tahan lama nih.
Simak caranya:
1. Pisahkan cabai dari tangkainya
Setelah membeli cabai, petik tangkainya.Buang cabe yang busuk atau agak lembek.
Namun, kalau yang busuk hanya ujungnya kamucukup mematahkan atau memotong sebagian dan ambil yang masih bagus.
Pastikan tidak memasukkan cabe ke dalam wadah agar tidak menular ke cabai yang masih segar.
2. Jangan cuci cabai
Cabe dicuci kalau mau diolah saja, agar selalu segar.Jika akan disimpan, cukup melap cabe dengan tisu bersih.
3. Menyimpan cabai yang benar
Siapkan wadah yang ada tutupnya, alasi tisu di bagian bawah dan sekeliling wadah bagian dalam.Tata cabai yang ingin disimpan ke dalam wadah, pastikan tidak terlalu penuh agar cabe tidak bonyok dan rusak.
Taruh sesiung bawang putih yang sudah dikupas diatas cabe.
Bawang putih bersifat anti bakteri, sehingga cabe tidak mudah busuk dan rasa pedasnya tetap terjaga.
Setelah itu, tutup wadah dengan rapat dan simpan di kulkas bagian bawah rak.
Jangan disimpan dalam freezer.
Lalu jangan lupa ganti tisu dengan yang baru jika sudah agak basah agar cabe selalu segar.
Nah itu dia cara mudah dan praktis menyimpan cabe, kamujadi tak perlu khawatir harus sering membuang cabe karena cepat busuk.
Cara ini membuat cabai bisa awet bahkan hingga berbulan-bulan jika dilakukan dengan benar.
Semoga bermanfaat!
(*)