GridHype.ID - Bagi kamu yag memiliki kebiasaan ngemil di malam hari, mulai sekarang hentikanlah kebiasaan tersebut.
Apalagi jika kebiasaan ngemil tersebut dilakukan sebelum tidur malam.
Meski mengasyikkan, siapa sangka kebiasaan ini justru datangkan bahaya tersendiri.
Dikutip dari Sajian Sedap, kebiasaan ngemil di malam hari atau menjelang tidur justru bisa datangkan penyakit.
Salah satunya adalah penyakit mengerikan seperti diabetes.
Khusus bagi kamu penderita diabetes, sebaiknya hentikanlah kebiasaan ngemil sebelum tidur ini.
Efek sampingnya bakal mengkhawatirkan jika dilakukan terus menerus.
Salah satu efeknya adalah mengganggu respon hormon.
Hal ini dapat membuatkamu lebih rentan terhadap penyakit.
Banyak ahli gizi memperingatkan, makan larut malam dapat mengurangi kemampuan insulin untuk mengeluarkan glukosa dari darah.
Selama periode waktu yang lama, makan larut malam juga dapat menyebabkan peningkatan risiko diabetes.
Karena itu, kebiasaan ngemil di malam hari dapat memicu diabetes.
Selain itu, kebiasaan ini juga dapat meningkatkan secara kronis lantaran kadar gula darah bisa mencapai 18 perseb lebih tinggi.
Jika dibiarkan, tidak hanya penyakit diabetes saja yang menyerang tubuhmu.
Tetapi juga bisa meningkatkan risiko terkena penyakit jantung.
Dikutip dari SehatQ.com, selain penyakit diabetes, simak bahaya dari kebiasaan ngemil sebelum tidur.
1. Kenaikan berat badan
Jangan lupakan pula konsekuensi paling nyata dari kebiasaan makan di malam hari yaitu mengalami kenaikan berat badan.
Menurut ahli gizi pada studi yang dipublikasikan di Journal of Clinical Endocrinology & Metabolism, kalori berlebih di malam hari justru tidak bisa dibakar sempurna.
Konsekuensinya, sangat mungkin terjadi kenaikan berat badan karena asupan kalori tidak seimbang antara yang masuk dan yang dibakar.
Lagi-lagi, ini berisiko menyebabkan seseorang berisiko mengalami stroke hingga obesitas.
2. Risiko gangguan makan
Orang yang terbiasa ngemil di malam hari juga rentan mengalami gangguan makan.
Contohnya seperti emotional eating yang membuat seseorang makan terlalu banyak dari kebutuhan sesungguhnya.
Di sisi lain, bukan tidak mungkin terjadi gangguan makan akibat efek makan larut malam, seperti bulimia atau anoreksia.
Masalah gangguan pencernaan juga bisa terjadi.
3. Berisiko untuk jantung
Apabila seseorang makan pada jam yang tidak biasa, kecepatan metabolisme tubuh pun berkurang.
Terlebih ketika dilakukan di malam hari, saat tubuh seharusnya sedang beristirahat.
Konsekuensinya, lemak, lipid, dan juga kolesterol dalam darah bisa saja tidak terserap sempurna oleh hati, otot, serta jaringan lainnya.
Bahkan, studi dari The American Heart Association menunjukkan bahwa mengonsumsi makanan tinggi kalori setelah pukul 6 sore secara signifikan meningkatkan risiko tekananan darah tinggi.
Alasannya karena di malam hari seharusnya tekanan darah turun karena tubuh beristirahat.
4. Gangguan tidur
Tidur adalah salah satu aktivitas terpenting.
Bagaimana tidak, jika tidak nyenyak, keesokan harinya tubuh akan terasa lelah.
Namun ternyata ngemil di malam hari bisa menyebabkan gangguan tidur lho.
Makan atau minum sebelum tidur dapat berdampak negatif terhadap kualitas dan kuantitas tidur.
Menurut Jenna Hope, terdapat hubungan yang signifikan antara asupan tinggi makanan manis dan kafein sebelum tidur, serta gangguan fase tidur nyenyak, dan tidur REM (fase tidur mimpi) yang merupakan tahapan dalam tidur
Dia juga mencatat, konsumsi alkohol pada malam hari dapat mengganggu kualitas tidur dan meningkatkan kantuk pada hari berikutnya.
(*)