GridHype.id- Kita kerap menemukan olahan kedelai pada beberapa makanan sehari-hari.
Kedelai memang diketahui memiliki beragam manfaat yang baik bagi tubuh.
Manfaat tersebut bisa diperoleh dengan mengonsumsi makanan olahan kedelai seperti tahu, tempe, atau susu kedelai.
Di balik manfaat yang dimilikinya, banyak yang mengatakan bahwa konsumsi kedelai bisa meningkatkan risiko kanker payudara.
Efek konsumsi kedelai terhadap risiko kanker payudara sebenarnya telah diteliti sejak bertahun-tahun yang lalu.
Keledai diketahui memiliki kandungan isoflavon atau molekul yang mirip dengan hormon esterogen.
Adapun hormon esterogen memang bisa memicu pertumbuhan sel kanker di payudara.
Kandungan itulah yang akhirnya membuat banyak orang menganggap kedelai bisa memicu risiko kanker payudara.
Namun harus diketahui bahwa ternyata esterogen dan isoflavon memiliki efek yang berbeda pada tubuh.
Dilansir dari kompas.com, seorang ahli kanker dari Cleveland Clinic mengatakan bahwa kedelai bukanlah penyebab utama kanker payudara.
Bahkan kandungan isoflavon yang dimiliki kedelai juga tidak berdampak buruk bagi risiko kanker payudara.
Ungkapan tersebut didasari oleh uji klinis yang telah secara konsisten dilakukan.
Laporan dari Amerika Cancer Society juga mengatakan bahwa tanggapan mengenai peningkatan risiko kanker payudara akibat kedelai tidak didasari data yang akurat.
Sebaliknya, konsumsi kedlai rupanya mampu membantu memberikan nutrisi yang baik bagi tubuh.
Lantas apa saja manfaat yang bisa diperoleh dari mengkonsumsi kedelai?
Dilansir dari alodokter.com, berikut beberapa manfaat yang bisa diperoleh jika mengkonsumsi kedelai:
- Menjaga kekuatan dan kesehatan tulang
- Meringankan gejala menopause
- Menurunkan kolesterol
- Memelihara kesehatan organ tubuh
- Mencegah terjadinya dimensia.
Baca Juga: Bukan Perawatan Mahal, 3 Jenis Buah Ini Justru Ampuh Turunkan Risiko Kanker Payudara
(*)