GridHype.ID -Setiap manusiatentu tidakakan tahu kapan ajal akan menjemputnya.
Kematian pun bisa datang kapan saja dan dimana saja.
Bahkan kematian bisa datang menjemput saat kita berada di puncak popularitas.
Seperti misalnya yang dialami artis senior berikut ini.
Dia adalah Purwaniatun atau biasa disapa Mbak Pur.
Melansir dari Wiken.id via GridHot.ID, Purwaniatun banyak dikenal sebagai peran Asisten Rumah Tangga (ART) di beberapa judul sinetron di layar kaca Indonesia.
Meski usianya tak lagi muda, Purwaniatun tak pernah kehilangan popularitas di industri hiburan Tanah Air.
Sayangnya, Purwaniatun telah pergi untuk selama-lamanya di usia 67 tahun pada 23 Maret 2020.
Mbak Pur mengembuskan nafas terakhirnya di RS Mayapada Lebak Bulus pukul 10.33 WIB.
Sebelum meninggal dunia, ia sempat menjalani perawatan di rumah sakit selama 40 hari lamanya.
Purwaniatun dirawat setelah melakukan operasi pengangkatan operasi kanker rahim.
"Kira-kira sekarang hari ke-40, setelah operasinya di ICU (dirawatnya)," kata Gia, cucu Purwaniatun saat dihubungi wartawan pada Maret 2020.
Gia menyebut bahwa sang nenek hanya sadar 2 hari usai operasi pengangkatan kanker rahim itu.
"Dua hari doang sadarnya, terus memburuk," ujar Gia lagi.
Anak sulung Purwaniatun, Sigit Bayu Kuncoro sempat mengungkap pesan terakhir mendiang ibunya.
Menurut Sigit, Purwaniatun memang selalu memberikan nasihat dan petuah hidup untuk anak dan cucunya.
Namun, tak disangka momen itu adalah pesan terakhir yang disampaikan Purwaniatun sebelum meninggal.
"Karena setiap harinya almarhum selalu memberikan wejangan-wejangan yang baik untuk keluarga, ya itu pesan terakhirnya," kata Sigit mengutip GridFame.id.
"Harus saling tolong sesama, saudara, ada apa pun harus dibicarakan, hari-harinya memang begitu," sambungnya.
Jenazah Purwaniatun disemayamkan di TPU Pondok Kelapa, Duren Sawit, Jakarta Timur, seusai Asar.
Kepergian Purwaniatun tentu meninggalkan duka bagi keluarga dan deretan artis yang mengenalnya.
Bella Saphira dan Revalina S Temat menjadi saksi kebaikan wanita kelahiran 31 Desember 1952 itu.
"Innalillahi wa inna ilaihi rojiun Ibu Purwaniatun 'Mbok Atun'. Bismillah Husnul Khotimah mendapat tempat terbaik di Hati Gusti Allah SWT," tulis Bella Saphira (23/3/2020).
"Almarhum amat rendah hati selalu mengambil peran asisten rumah tangga. Beliau shooting bersama saya lebih dari 10 tahun dalam 4 sinetron termasuk Dewi Fortuna dan Waktu Terus Berjalan dan 1 layar lebar Arisan Brondong," pungkasnya.
Revalina S Temat juga sempat mengunggah foto kebersamaannya dengan Purwaniatun saat syuting bersama.
Ia bahkan mengaku kagum pada semangat Purwaniatun yang selalu berangkat syuting diantar suami.
"Me with the legend actress, Mba Pur! Pertama kali kenal waktu shooting bareng sinetron Dara Manisku tahun 2004. Sampe skrg ktm lg, Mba Pur ngga berubah. Tetep humble, tegas sama pemain yg 'ndablek' (emoji), stamina dan daya ingatnya msh fit utk ukuran umur 64 thn. Dan tetap setia dianterin sm suami tercintanya yg beda 10 thn.
Kisah cinta nya Mba Pur dan Bapak bikin meleleh, ngga pernah denger kisah cinta yg begitu romantis dan setia. Salut sama Mba Pur dan Bapak yg punya 4 anak dan jadi org semua! Semoga Mba Pur dan Bapak selalu sehat dan bahagia menikmati masa tuanya," tulis Revalina.
Meski telah tiada, namun kenangan dan gaya bicara Purwaniatun masih melekat di ingatan sampai saat ini.
Melansir dari SuryaMalang.com, berikut adalah biodata singkat dan perjalanan karier mendiang Mbak Pur:
Berikut Biodata Purwaniatun
Purwaniatun atau lebih dikenal dengan peran Mba Pur, lahir di Surakarta, 31 Desember 1952.
Mba Pur adalah seorang pemain sinetron.
Ia sering kali memainkan seorang Asisten Rumah Tangga stereotipe dari Jawa Tengah.
Karier Purwaniatun
FTV
Kisah Nyata Ramadan - Anak Konglomerat Jadi Pembantu (2017)
Film
Sarang Hantu Jakarta (2014)
Sinetron
Gerhana (sinetron) (RCTI)
Kawin Gantung (SCTV)
Hidayah (Trans TV)
Legenda (sinetron) (Trans TV)
Asisten Rumah Tangga (2016) sebagai Mbok Iyem
Asisten Rumah Tangga 2 (2016) sebagai Mbok Iyem
Monyet Cantik dan Serigala Ganteng (2019) sebagai Bi Ijah
(*)