Gridhype.id-Asam urat masih menjadi penyakit yang menghantui banyak orang.
Kondisi ini bisa menyebabkan tubuh seseorang kesulitan untuk melakukan aktivitas sehari-hari.
Penyakit asam urat merupakan kondisi yang bisa menyebabkan gejala nyeri yang tak tertahankan, pembengkakan, serta adanya rasa panas di area persendian.
Laman halodoc.com menjelaskan bahwa penyakit ini umumnya lebih mudah menyerang pria, khususnya mereka yang berusia di atas 30 tahun.
Adapun pada wanita, asam urat bisa terjadi ketika sudah menopause.
Konsumsi obat asam urat biasanya digunakan untuk meredakan nyeri dan mencegah kekambuhan.
Siapa sangka, asam urat bisa diatasi dengan memanfaatkan bahan alami.
Bahan alami tersebut justru bisa ditemukan dengan mudah di pinggir jalan.
Pasalnya, bahan alami tersebut dapat tumbuh secara liar di berbagai tempat.
Tumbuhan tersebut dikenal dengan nama sidaguri.
Tumbuhan sidaguri ternyata miliki manfaat besar untuk obati asam urat
Dilansir dari kompas.com, Guru Besar IPB University dari Departemen Kimia Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Prof Dyah Iswantini menjelaskan tanaman herbal lokal seperti sidaguri kaya akan kandungan alkaloid.
Bukan hanya itu, tanaman tersebut juga mengandung tanin dan berkhasiat sebagai obat diuretik dan analgesik.
Untuk memanfaatkan sebagai obat asam urat, tumbuhan yang satu ini bisa dikombinasikan dengan seledri dan tempuyung.
Kombinasi bahan tersebut bahkan dapat bersifat sama seperti allopurinol yang dapat menghambat enzim xanthin oksidase yang menyebabkan asam urat.
Adapun cara menggunakannya sangat mudah.
Berikut ini cara mengolah tanaman Sidaguri untuk obat asam urat:
- ambil beberapa lembar daun dari tanaman Sidaguri dan keringkan
- rebus dalam 2 cangkir air mendidih hingga airnya menyusut dan berwarna kecoklatan
- saring dan tuang ke dalam gelas untuk diminum
Apabila anda tidak tahan dengan rasa yang dihasilkan, menambahkan madu menjadi salah satu solusi yang tepat.
Mulai saat ini, jangan ragu lagi Untuk memanfaatkan daun sidaguri untuk mengatasi asam urat.
(*)