GridHype.ID- Ricuh aduan eksploitasi Gala Skyyang dilakukan oleh keluarga Haji Faisal membuat Komnas Perlindungan Anak akhirnya turun tangan.
Sebelumnya, Doddy Sudrajat mengadukan keluarga Haji Faisal atas tuduhan telah mengeksploitasi sang cucu.
Hal ini dilaporkan Doddy Sudrajat karena dirinya tak bisa bertemu Gala Sky selama beberapa hari terakhir.
Hingga akhirnya pihak Komnas Perlindungan Anak pun mengunjungi Gala Sky di kediamann Haji Faisal pada Kamis (6/1/2021).
Melansir Kompas.com, pertemuan pihak Komnas Perlindungan Anak dengan Gala Sky bersama keluarga Haji Faisal berlangsung sekitar satu setengah jam.
Melalui pertemuan tersebut, Ketua Komnas Perlindungan Anak, Arist Merdeka Sirait, menilai kondisi Gala Sky bahagia saat bersama keluarga Haji Faisal.
"Saya melihat Gala enjoy di tempatnya Pak Faisal.
Enjoy artinya dia bertumbuh dengan baik, tidak mengalami kekerasan, badannya sehat, dan sebagainya," ujar Arist Merdeka Sirait dihubungi Kompas.com lewat telepon, Kamis.
Mengingat usia Gala masih 1,5 tahun dan demi kepentingannya, Arist menyimpulkan agar Gala tetap tinggal di tempatnya yang sekarang alias bersama keluarga Faisal.
"Maka saya menyimpulkan, biarkanlah Gala dalam situasi pengasuhan yang tidak melanggar haknya, enjoy, bergembira, tidak ada tanda-tanda stres dan sebagainya," kata Arist.
Orang-orang di sekitarnya pun harus mendukung rekomendasi Komnas PA tersebut.
"Dan orang di sekitarnya harus mendukung itu, baik kakek dari bapaknya atau ibunya," jelas Arist.
Arist berujar, dengan begitu Faisal dapat mengajukan penetapan perwalian Gala secara perdata.
Adapun Komnas Perlindungan Anak tak keberatan menjadi mediator atas polemik yang terjadi di antara Haji Faisal dan Doddy Sudrajat.
Kendati demikian, salah satu yang menjadi sorotan Komnas Perlindungan Anak adalah keinginan Doddy Sudrajat melakukan tes DNA ke Gala Sky.
Mengutip TribunStyle.com, Arist Merdeka Sirait menegaskan bahwa pihaknya menentang keinginan tersebut.
"(Bersedia jadi mediator untuk) menghentikan semua polemik ini.
Menghentikan usulan-usulan dalam bentuk kekerasan, Tes DNA misalnya, nggak perlu itu," kata Arist Merdeka Sirait dari YouTube OFFICIAL NITNOT.
Menurut Komnas Perlindungan Anak, tes DNA tersebut merupakan tindak kekerasan.
"Kasihan anak ini. (Tes DNA) itu bentuk kekerasan loh," tegas Arist.
Arist menyampaikan bahwa Gala bisa terluka hatinya jika harus menjalani tes DNA yang diinginkan oleh Doddy Sudrajat.
"Gala itu bukan atas kehendaknya lahir.
Atas kehendak dari almarhum, kenapa harus dicari asal-usulnya lagi.
Itu akan menyakiti hati anak," katanya.
Oleh sebab itu, Komnas Perlindungan Anak ingin Doddy Sudrajat dan Faisal bisa duduk berdua untuk menyelesaikan masalah.
"Saya kira (Doddy dan Faisal bisa) duduk bersama membicarakan ini.
"Dan tidak mengumumkan kepada publik agar tidak mempermalukan anak ini," tukasnya.
(*)