Digandrungi Emak-emak karena Harganya Murah Meriah, Waspada Kebanyakan Makan Ikan Asin Bikin Tubuh Terserang Penyakit Mematikan Ini

Selasa, 04 Januari 2022 | 17:30
pexels/cottonbro

Manfaat dan bahaya ikan asin

GridHype.ID - Menemukan ikan asin di pasaran tentu bukan hal yang sulit.

Pasalnya, ikan asin merupakan salah satu bahan makanan yang dijual dengan harga murah meriah.

Biasanya, sejumlah orang akan memakan ikan asin didampingi oleh sambal atau ditumis dengan bahan makanan lain.

Ikan asin juga banyak macamnya, seperti ikan teri, ikan jambal roti, ikan gabus, ikan peda, ikan tengiri, dan cumi-cumi.

Namun, bagaimana kandungan gizi ikan asin bagi kesehatan manusia?

Melansir Kompas.com dariKementerian Kesehatan, ikan asin kering 100 gram dengan jumlah yang dapat dimakan sebanyak 70 persen mengandung:

- Energi 193 kkal

- Protein 42 gram

- Lemak 1,5 gram

- Kalsium 200 mg

- Fosfor 300 mg

- Zat besi 3 mg

- Vitamin B1 0,01 mg

Baca Juga: Hindari Sekarang Jika Tak Ingin Kecewa! Empat Makanan Ini Justru Bikin Rambut Cepat Rontok

Manfaat makan ikan asin

Mengutip Dr Health Benefits, nutrisi ikan asin cukup baik untuk menjaga kesehatan tubuh.

Namun perlu diingat, tidak boleh terlalu sering makan ikan asin karena kandungan garam yang tinggi pada ikan asin.

1. Ikan asin menguatkan kesehatan gigi dan tulang

Mengutip Dr Health Benefits, ikan asin memiliki kandungan kalsium dan fosfor yang tinggi.

Fosfor dan kalsium sangat bermanfaat untuk kesehatan tulang dan gigi kita.

Terkait untuk kebaikan tulang, ikan asin berperan dalam menambah tinggi badan selama pertumbuhan, mencegah osteoporosis, mencegah kelainan tulang, dan memperkuat struktur tulang.

2. Ikan asin membantu mempercepat penyumbatan luka

Mengutip Dr Health Benefits, manfaat ikan asin dapat membantu tubuh dalam mempercepat penyembuhan luka.

Namun, itu mungkin tidak terjadi jika seseorang menderita hemofilia (gangguan pembekuan darah).

Baca Juga: Kaum Hawa Seantero Bakal Kaget, Mulai Sekarang Stop Konsumsi Makanan Enak ini, Dijamin Terbebas dari Rambut Rontok yang Menjengkelkan

3. Ikan asin mencegah anemia

Mengutip Dr Health Benefits, zat besi yang terkandung dalam ikan asin sangat bermanfaat untuk mencegah terjadinya anemia (gejala kekurangan darah).

Zat besi yang terkandung dalam ikan asin akan membantu tubuh dalam memproduksi sel darah dan mencegah anemia.

4. Ikan asin menjaga sistem imun tubuh

Mengutip Dr Health Benefits, ikan asin ternyata juga mampu menjaga dan meningkatkan daya tahan tubuh.

Hal itu karena kandungan manfaat protein yang ada pada ikan asin.

5. Ikan asin membantu pembentukan otot

Protein yang terkandung dalam ikan asin akan sangat berguna untuk membangun otot dan meningkatkan massa otot, terutama bagi mereka yang sedang menjalani program pembentukan otot.

6. Ikan asin sebagai sumber energi bagi tubuh

Mengutip Dr Health Benefits,ikan asin dapat membantu untuk memenuhi kebutuhan energi tubuh dalam satu hari.

Baca Juga: Belajar dari Meninggalnya Kasino karena Tumor Otak, Waspada Ikan yang Jadi Lauk Favorit Ini Biang Keroknya, Emak-emak Wajib Tahu!

Apalagi jika dipadukan dengan bahan makanan lain yang memiliki nilai gizi tinggi, seperti sayuran hijau.

Namun hampir setiap makanan memiliki efek sampingnya, termasuk ikan asin ini.

Bahaya makan ikan asin

Mengutip FAO, daging ikan umumnya mengandung 74-80 persen air dan ikan berlemak 60-65 persen.

Selama pengasinan untuk membuat ikan asin, air tersebut dihilangkan dan digantikan dengan garam.

Batasan kebutuhan garam setiap orang per harinya ditetapkan Kementerian Kesehatan 5 gram (1 sendok teh).

Mengutip Food Navigator, sebuah penelitian dengan hampir 80.000 pria dan wanita menunjukkan bahwa makan makanan asin, seperti ikan asin, dikaitkan dengan 15 persen peningkatan total kanker.

Sementera, asupan natrium yang tinggi dikaitkan dengan 20 persen peningkatan risiko penyakit kardiovaskular (CVD), temuan yang diterbitkan dalam American Journal of Clinical Nutrition.

"Temuan kami mendukung gagasan bahwa natrium dan makanan asin memiliki pengaruh berbeda pada perkembangan kanker dan CVD," ujar para peneliti yang dipimpin oleh Manami Inoue dari National Cancer Center di Tokyo.

Baca Juga: Wapada Seisi Rumah Bisa Jadi Korbannya, Berhenti Beli Ikan Pindang dengan Ciri-ciri Ini,Bahaya yang Mengancam Tidak Main-Main

(*)

Editor : Nailul Iffah

Sumber : Kompas.com

Baca Lainnya