Serangan Omicron Belum Usai, Israel Sebut Munculnya Varian Baru Bernama Florona

Selasa, 04 Januari 2022 | 12:15
freepik.com

Ilustrasi varian baru masuk ke Indonesia sebabkan melonjaknya kasus Covid-19

GridHype.id- Pandemi covid-19 masih melanda di berbagai negara di dunia.

Meskipun sempat mengalami penurunan kasus, kemunculan varian baru virus Corona masih terus terjadi.

Setelah maraknya virus omicron dan delmicron, baru-baru ini Israel telah melaporkan salah satu varian baru virus Corona.

Varian tersebut adalah Florona yang diyakini sebagai infeksi ganda covid 19 dan influenza.

Kasus pertama tersebut tercatat pada minggu ini pada seorang wanita hamil.

Adapun wanita tersebut menjalani perawatan di Rabin Medical Center untuk melahirkan.

Surat kabar Israel Yedioth Ahronoth melaporkan bahwa wanita tersebut tidak di vaksinasi covid-19.

Kehadiran virus Corona varian baru ini bersamaan dengan kondisi dunia yang sedang berjuang melawan gelombang baru varian omicron.

Varian omicron diketahui pertama kali di Afrika Selatan pada November 2021.

Dilansir dari kontan.id, varian florona sebenarnya bukanlah varian baru karena diketahui sebagai kejadian flu dan Corona secara bersamaan.

Hindustan times melaporkan bahwa dokter di Israel menyebut Florona sedang dipelajari.

Baca Juga: Dianggap Paling Ganas dan Cepat Menyebar, Para Ahli Sebut Omicron Lebih Berbahaya dengan Sinar UV Berikut

Hal tersebut berkaitan dengan terjadinya lonjakan kasus influenza dalam beberapa minggu terakhir di Israel.

Seorang dokter di rumah sakit Universitas Kairo juga mengatakan kepada media Israel bahwa florona mungkin mengindikasikan kerusakan besar pada sistem kekebalan.

Hal tersebut tentunya berkaitan dengan masuknya dua virus ke dalam tubuh secara bersamaan.

Terkait dengan vaksinasi, Israel sudah mulai memberikan suntikan vaksin keempat terhadap covid-19.

Bukan hanya berfokus pada omicron, varian dan micron juga turut menjadi perhatian di dunia kesehatan saat ini.

Petugas medis modern mengatakan bahwa ada kemungkinan dua strain dapat bertukar gen dan memicu varian yang lebih berbahaya dari delmicron.

Dirinya menyebut bahwa orang dengan gangguan kekebalan dapat menampung 2 virus sekaligus.

Baca Juga: Dianggap Paling Ganas dan Cepat Menyebar, Para Ahli Sebut Omicron Lebih Berbahaya dengan Sinar UV Berikut

(*)

Editor : Nailul Iffah

Sumber : kontan

Baca Lainnya