GridHype.ID - Meminum kopi bak menjadi salah satu ritual banyak orang sebelum memulai harinya.
Ya, hampir semua kalangan tentu pernah meminum kopi.
Terlebih belakangan ini makin banyak bermunculan coffeeshop-coffeeshop di sekitar kita.
Siapa yang menyangka, ternyata secangkir kopi yang biasanya kita nikmati juga dapat menggambarkan kepribadian kita secara umum dan bahkan bisa memperlihatkan hal-hal yang kita sukai atau bahkan tidak sukai.
Hal ini sudah ditunjukkan oleh beberapa studi terkait seperti reaksi seseorang apabila di bawah tekanan,
seberapa baik seseorang dalam memimpin dan apakah kita seorang yang ekstrovert atau introvert.
Pecinta kopi hitam
Orang yang menyukai kopi hitam cenderung orang yang tegas dan senang menjaga hal-hal sederhana agar tetap teratur.
Mereka biasanya orang yang keras kepala namun tetap cenderung menghindari argumen dan konflik dalam kehidupan.
Pecinta ristretto
Pecinta ristretto jarang ditemui karena rasanya yang sangat kuat dan pekat.
Orang yang menyukai jenis kopi ini adalah orang-orang yang jujur dengan kepribadian yang unik.
Pecinta kopi instan
Sebagai orang yang suka menjalani hari dengan apa adanya dan cenderung tidak merencanakan sesuatu secara detail adalah karakteristik pecinta kopi instan.
Bahkan pecinta kopi tipe ini sering menunda-nunda pekerjaan dan melihat sesuatu secara luas.
Pecinta kopi klasik, cappuccino
Jika cappuccino adalah kopi yang sering kamu nikmati dan dapat membuat harimu lebih berwarna,
bisa jadi kamu adalah pribadi yang menyukai hal-hal canggih dan cenderung halus.
Pecinta espresso
Setidaknya ada tiga kata yang bisa menjelaskan karakter pecinta espresso yaitu pekerja keras, percaya diri dan juga terorganisir dalam kehidupannya sehari-hari.
Pecinta frappuccino
Para pecinta kopi ini adalah orang-orang yang memiliki kecenderungan untuk selalu mengikuti hal yang mencolok dan berjiwa muda serta tidak takut menjadi trend setter.
Pecinta kopi filter
Penggemar kopi tipe ini biasanya pribadi yang sellau berusaha logis dan merupakan sosok pribadi yang sabar dan dapat diandalkan.
(*)