Selama Ini Dibuang Percuma, Siapa Sangka Biji Labu Bisa Jadi Camilan Super Sehat, Bikin Penyakit Mematikan Ini Takkan Berani Bersarang dalam Tubuh

Jumat, 17 Desember 2021 | 06:30
Pxhere

Khasiat Tak Terduga Biji Labu bagi Kesehatan.

GridHype.ID - Sejumlah orang tentu sudah tidak asing dengan buah labu.

Labu biasanya diolah dengan cara dikukus, dikolak, atau dijadikan bubur.

Tak hanya mudah diolah menjadi makanan lezat, labu juga mendatangkan sejuta manfaat untuk tubuh.

Melansir Kompas.com,labu berkhasiat untuk menjaga kesehatan mata, meningkatkan daya tahan tubuh, dan melancarkan pencernaan.

Sejumlah manfaat itu bisa dirasakan sebab labu mengandung selenium, zat besi, vitamin A, vitamin C, fosfor, kalsium, dan masih banyak lagi.

Selain daging buahnya, biji labuyang selama ini selalu disisihkan ternyata juga punya segudang manfaat bagi kesehatan, lho!

"Biji labu adalah salah satu makanan yang saya kategorikan hampir secara medis karena semua manfaatnya," ujar pendiri Indigo Wellness Group, Carolyn Brown.

Biji labu yang juga disebut pepitas, menawarkan berbagai manfaat kesehatan, mulai dari mengurangi stres hingga meningkatkan kesuburan.

"Biji labu memiliki begitu banyak nutrisi, dan seringkali mereka bahkan lebih padat nutrisi daripada kacang," kata Brown.

Baca Juga: Rutin Minum Air Rebusan Bawang Putih Tiap Pagi Rupanya Bikin Panjang Umur hingga Turunkan Berat Badan

Manfaat biji labu

Banyak orang sering langsung membuang biji labu ke tempat sampah atau menaruhnya di media tanam sebagai bibit labu.

Agar khasiatnya tidak terbuang sia-sia, simak manfaat lain dari biji labu yang berikut ini.

1. Membantu mengatasi stres, tidur, dan suasana hati

Biji labu adalah sumber magnesium yang disebut Brown berperan penting untuk mengatur sistem respons stres seseorang.

Sementara itu, penulis "The Plant Forward Solution", Charlotte Martin menerangkan, magnesium dalam biji labu membantu meningkatkan relaksasi dan tidur nyenyak.

Biji labu juga mengandung triptofan, yang merupakan asam amino untuk membantu tidur.

2. Mengandung mikronutrien dan antioksidan

Pendiri Real Nutrition, Amy Shapiro menjelaskan, magnesium bukan satu-satunya nutrisi yang terkandung dalam biji labu.

Sebabnya, masih ada kandungan gizi lain seperti potasium, mangan, besi, seng, dan mineral tembaga.

Ia menyampaikan, dalam satu porsi biji labu dapat memasok 14-42 persen kebutuhan zat gizi mikro harian.

Baca Juga: Jangan Anggap Remeh, Mulai Sekarang Waspada Jika Warna Lidah Berubah Seperti Ini, Bisa Jadi Tanda Kanker Bersarang dalam Tubuh

Vitamin dan nutrisi yang terkandung dalam biji labu bisa meningkatkan kesehatan kulit dan tulang hingga produksi energi.

Seng mendukung kesehatan penglihatan dan kekebalan, sementara kalium membantu kesehatan jantung.

Tidak hanya itu, biji labu juga memiliki antioksidan yang mampu melindungi sel dari radikal bebas.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) bahkan merekomendasikan biji labu sebagai makanan terbaik jika ingin mengasup seng dan magnesium.

3. Sumber serat

Brown menyebut biji labu memiliki sekitar 2 gram serat per 1 ons porsi. Kandungan serat ini sangat penting untuk membuat tubuh tetap bergerak.

Serat nabati dalam biji labu yang dipasangkan dengan lignan membantu mengurangi risiko kanker payudara dan pertumbuhan kanker prostat.

Jika makanan berserat tinggi membuat seseorang mengalami gangguan pencernaan, Shapiro merekomendasikan makan varietas yang sudah dikupas, seperti pepitas.

4. Mengandung lemak yang menyehatkan jantung

Martin mengatakan bahwa biji labu mengandunglemak omega-3 tak jenuh nabati yang dapat mengurangi risiko penyakit jantung.

Baca Juga: Emak-emak Pasti Langsung Ngeborong, Sayuran Murah Meriah ini Ampuh Cegah Penyakit Kanker yang Mematikan, Nyesel Kalau Nggak Masak Buat Keluarga

Ia menjelaskan bahwa serat dalam biji juga membantu menurunkan kadar kolesterol, tekanan darah, dan peradangan yang semuanya mendukung kesehatan jantung.

5. Membantu mengatasi parasit

Manfaat lain dari biji labu adalah terbukti mampu menghilangkan parsit di dalam tubuh.

Meski terlihat sepele, namun Brown melihat jumlah orang dengan parasit meningkat baru-baru ini.

"Ada senyawa dalam biji labu yang disebut cucurbitacin yang membantu menyingkirkan cacing pita dan cacing gelang," ungkap dia.

Apabila seseorang ingin memastikan keradaan parasit di dalam tubuh, ia bisa pergi ke dokter. Tapi, memakan biji labu mentah dapat menjadi alternatif.

Cara terbaik Memakan Biji Labu

Setelah mengetahui apa saja manfaat dari biji labu, kini saatnya beralih untuk mempelajari bagaimana cara terbaik untuk mengonsumsimya.

Jika kamu mengeluarkan biji dari dalam labu, maka beratnya dianggap 1 ons atau kurang lebih seperempat cangkir.

Untuk merasakan manfaat yang nyata, ada baiknya biji labu dikonsumsi 3-4 kali seminggu.

Baca Juga: Ibu-ibu Bisa Melongo Kalau Tahu Trik ini, Cukup Tambahkan Satu Bahan ini Sedikit Saja Sudah Bisa Bikin Daging Potongan Tebal Jadi Empuk

Tapi, jika tubuh mulai mengalami gangguan pencernaan, kurangi porsi biji labu.

Brown merekomendasikan untuk membeli biji kecambah yang membantu memecah dan memetabolisme serat dan nutrisi di tubuh.

Ia mengatakan, biji labu mentah atau yang sudah dipanggang sama-sama baik. Tapi, baca dulu label bahan sebelum dikonsumsi.

"Jika kita ingin biji yang dipanggang, buat sendiri di rumah menggunakan minyak berkualitas tinggi, seperti alpukat, kelapa, atau minyak zaitun."

"Jika kita membeli, hindari biji yang dipanggang dengan minyak sayur dan gula tambahan," kata Brown.

Menambahkan penjelasan Brown, Shapiro menyarankan agar biji labu dipanggang dalam wajan kering tanpa minyak.

Biji labu yang dipanggang bisa ditambahkan dalam salad atau sup untuk menambah kerenyahan atau dipanggang menjadi muffin atau biskuit.

Sementara itu, Martin merekomendasikan untuk mengganti kacang pinus dalam pesto dengan biji labu atau menaruhnya di atas semangkuk oatmeal hangat.

Jika tidak, olah saja menjadi mentega biji yang rasa dan teksturnya mirip dengan mentega biji bunga matahari atau tambahkan biji labu mentah atau panggang ke campuran buah kering, kacang, dan biji lainnya.

Baca Juga: Dibenci Banyak Orang Gara-gara Bikin Bau Mulut, Siapa Sangka Makanan ini Punya Manfaat Tak Terduga Bagi Tubuh

(*)

Tag

Editor : Nailul Iffah

Sumber Kompas.com