GridHype.ID - Belakangan hujan terus mengguyur beberapa daerah di Tanah Air.
Di musim penghujan seperti sekarang ini rupanya ada doa khusus yang bisa dilafalkan.
Dalam Islam, ketika turun hujan disunnahkan untuk membaca doa.
Hal itu diketahui hadits yang diriwayatkan dari ‘Aisyah Radhiyallahu ‘anha:
أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ إذَا رَأَى الْمَطَرَ قَالَ
"Adalah Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wasallam apabila melihat hujan beliau berdoa (HR. Al-Bukhari)."
Berikut ini bacaan doa yang dapat dilafalkan ketika turun hujan:
Doa Ketika Turun Hujan
اللَّهُمَّ صَيِّباً نَافِعاً
"Allahumma shoyyiban nafi'an"
Artinya: “Ya Allah! Turunkanlah hujan yang bermanfaat (untuk manusia, tanaman dan binatang).
(HR. Al-Bukhari dengan Fathul Bari2/518).
Selain doa turun hujan, setelah hujan berhenti sebagai umat muslim juga disunahakan untuk membaca doa berikut.
Doa Setelah Hujan
مُطِرْنَا بِفَضْلِ اللهِ وَرَحْمَتِهِ
"Muthirna Bi Fadhlillaahi Wa Rahmatih"
Artinya: “Kita diberi hujan karena karunia dan rahmat Allah.”
(HR. Al-Bukhari 1/205, Muslim 1/83).
Doa agar Hujan Berhenti
اَللَّهُمَّ حَوَالَيْنَا وَلاَ عَلَيْنَا، اَللَّهُمَّ عَلَى اْلآكَامِ وَالظِّرَابِ، وَبُطُوْنِ اْلأَوْدِيَةِ وَمَنَابِتِ الشَّجَرِ
"Allahumma Hawaalaynaa Walaa'alainaa, Allahumma'Alaal Aakaami Wazh-Zhoroobi."
Artinya: “Ya Allah! Hujanilah di sekitar kami, jangan kepada kami. Ya, Allah! Berilah hujan ke daratan tinggi,
beberapa anak bukit perut lembah dan beberapa tanah yang menumbuhkan pepohonan.”
(HR. Al-Bukhari 1/224 dan Muslim 2/614).
Doa Meminta agar Turun Hujan
اَللَّهُمَّ أَسْقِنَا غَيْثًا مُغِيْثًا مَرِيْئًا مَرِيْعًا، نَافِعًا غَيْرَ ضَارٍّ، عَاجِلاً غَيْرَ آجِلٍ
"Allaahummasqinaa Ghaitsaa Mughiitsaa Marii’an Marii’an, Naafi’an Ghairp Dhoorrin, ‘Aajilan Ghoira Aajilin."
Artinya: “Ya Allah! Berilah kami hujan yang merata, menyegarkan tubuh dan menyuburkan tanaman, bermanfaat, tidak membahayakan. Kami mohon hujan secepatnya, tidak ditunda-tunda.”
(HR. Abu Dawud 1/303, dinyatakan shahih oleh Al-Albani dalam Shahih Abi Dawud1/216).
Tata Cara Berdoa, dikutip dari Buku Kumpulan Doa Sehari-hari.
1. Menghadap kiblat
Hal ini berdasarkan sebuah hadis, "Rasulullah datang ketempat wuquf diArafah dan ia menghadap kiblat lalu terus menerus berdo'a sehingga tenggelam matahari".
2. Membaca hamdalah atau pujian, Istighfar dan Shalawat
Salah seorang Sahabat Nabi berkata:
"Ketika Nabi Muhammad saw duduk dimesjid, tiba-tiba datang seorang laki-laki masuk, lalu ia shalat. Setelah selesai ia membaca doa,'Allahummaghfirlii warhamnii'. Maka waktu itu Rasulullah pun berkata, wahai kawan, engkau terburu-buru. Jika Engkau shalat, duduklah dahulu kemudian bacalah pujipujian kepada Allah. Karena dia yang memiliki pujian itu, lalu Engkau baca shalawat kepadaku kemudian baru berdo'a .Kemudian datang seorang yang lain setelah shalat ia memuji Allah dan membaca shalawat untuk Nabi Muhammad saw. dan setelah itu Nabi bersabda, Berdo'alah akan dipenuhi."
3. Dengan suara lembut dan rasa takut
Firman Allah SWT yang berbunyi, "Berserulah (Berdo'a) kepada Tuhanmu dengan merendahkan diri dan suara yang lembut. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orangorang yang melampaui batas. Dan janganlah engkau berbuat kerusakan dibumi sesudah (Allah SWT ) memperbaikinya, dan berdoalah kepada-Nya dengan rasa takut (tidak diterima) dan harap (akan dikabulkan). Sesungguhnya rahmat Allah amat dekat kepada orang-orang yang berbuat baik." (Q.S. Al A'raf : 55-56)
4. Yakin akan dipenuhi
Didalam berdoa kita harus yakin dan berprasangka baik kepada Allah, seperti hadis berikut ini:
"Sesungguhnya Allah 'Azza wa Jalla berfirman : Aku akan mengikuti prasangka hamba-Ku kepada-Ku. Dan Aku selalu menyertainya apa bila ia berdoa kepadaKu".
(*)
Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Bacaan Doa Saat Turun Hujan Lengkap, Arab, Latin dan Artinya
Baca Juga: Punya Banyak Keutamaan, Simak Niat dan Tata Cara Salat Dhuha yang Benar Sesuai Sunnah