Gunung Semeru Masih Sisakan Pilu, Pasangan Suami Istri Ditemukan Tewas Terjebak di Dalam Truk

Jumat, 10 Desember 2021 | 15:30
SURYA.CO.ID

Tim rescue mengevakuasi korban erupsi Gunung Semeru dari dari dalam truk, Rabu (8/12/2021).

Gridhype.id-Erupsi Gunung Semeru masih menyisakan duka bagi Indonesia, terkhusus masyarakat sekitar.

Beberapa hari pasca erupsi, dua orang ditemukan tewas di lokasi penambangan pasir, tepatnya di Dusun Curah Kobokan, Desa Sapiturang, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang.

Dua korban tewas tersebut ditemukan pada Rabu (8/12/2021).

Mereka diketahui merupakan pasangan suami istri yang bekerja sebagai penambang pasir.

Saat erupsi, mereka diduga terjebak di dalam truk dan tidak bisa menyelamatkan diri.

Adapun identitas tersebut didasari oleh keterangan salah satu warga sekitar.

"Kalau dicocokan dari keterangan warga, jenazah ini sepasang suami istri yang biasa nambang di sini (Curah Kobokan)," kata salah satu tim rescue, dilansir dari kompas.com.

Jenazah keduanya juga dikenali oleh beberapa warga yang menyaksikan proses evakuasi.

Baca Juga: Gunung Semeru Mengubur Desa Sekitar Hanya dalam Waktu Sekejap, Pasangan Suami Istri Ini Terjebak dalam Truk dan Meninggal Seketika Usai Diterjang Erupsi

Menurut penuturan warga, kedua korban tersebut biasanya mengajak anaknya saat melakukan kegiatan di area tersebut.

Dari hal itu, masyarakat menduga bahwa ada anak kecil yang juga menjadi korban di lokasi tersebut.

Proses evakuasi berjalan cukup lama dikarenakan sulitnya korban untuk dijangkau.

Pasalnya, seluruh badan truk tertimbun material vulkanik yang membahayakan, hanya tersisa bagian kepala truk yang terlihat.

Tim penyelamat harus terlebih dahulu mengeruk bagian kepala truk dengan ekstra hati-hati.

Kesalahan yang mungkin terjadi bisa saja membuat tim terperosok ke dalam timbunan material vulkanik.

Gunung Semeru yang terletak di Jawa Timur tersebut erupsi pada 4 Desember 2021 lalu.

Dilansir dari tribunnews.com, hingga kini telah terindentifikasi 23 jenazah yang terdiri dari 15 jenazah laki-laki dan 8 jenazah perempuan.

Baca Juga: Kisah Pilu Rumini Korban Gunung Semeru, Tewas Berpelukan Bersama Ibunya yang Tak Mampu Berjalan

(*)

Editor : Ngesti Sekar Dewi

Sumber : Kompas.com, Tribunnews.com

Baca Lainnya